HIPERBILIRUBIN

PADA ANAK
 Pengertian
Hiperbilirubinemia ialah
terjadinya peningkatan kadar
bilirubin dalam darah, yang
ditandai dengan ikterus.
Ikterus adalah perubahan
warna kuning pada kulit,
membrane mukosa, sclera dan
organ lain yang disebabkan
oleh peningkatan kadar
bilirubin di dalam darah,
Nilai normal bilirubin 0,1-0,4
g/dt
 ETIOLOGI

Gangguan dalam
Produksi bilirubin yang
proses uptake dan
berlebihan
konjugasi hepar

Gangguan transportasi
Bilirubin dalam darah
Gangguan dalam
terikat pada albumin
eksresi
kemudian diangkut ke
hepar.
 MANIFESTASI KLINIS
FISIOLOGIS PATOLOGIS

1. Tampak pada hari 3 - 4 1. Timbul pada umur <36

2. Bayi tampak sehat (normal) jam
3. Kadar bilirubin total 2. Cepat berkembang
<12mg% 3. Bisa disertai anemia
4. Menghilang paling lambat
10-14 hari 4. Menghilang lebih dari 2
minggu
5. Tak ada faktor resiko
Sebab: proses fisiologis 5. Ada faktor resiko
(berlangsung dalam kondisi
fisiologis).
 FAKTOR RESIKO

ASI yang kurang baik

Peningkatan jumlah sel darah merah

Infeksi atau inkompabilitas ABO-Rh

Gejala klinis pada hiperbillirubinemia

 KOMPLIKASI

3. Gangguan
1. Retardasi 2. Kerusakan
pendengaran
mental neurologis
dan penglihatan

4. Kernikterus. 5. Kematian
 PENCEGAHAN
Pengawasan
antenatal
yang baik.
Menghindari
obat yang dapat
meningkatkan
ikterus pada bayi
dan masa
kehamilan dan
Ikterus dapat kelahiran
dicegah dan
dihentikan
peningkatannya
dengan Imunisasi
Pencegahan yang baik
infeksi pada bayi
baru lahir
Pemberian
makanan
yang dini
 PENATALAKSANAAN
Mencegah
truma lahir

Memeriksa
Tindakan Pemberian
golongan
makanan
darah ibu umum dini
(Rh, ABO)

Imunisasi
yang baik
 TINDAKAN KHUSUS

Intravena Transfusi Penghentian

Fototerapi immunoglob ASI
ulin (IVIG) pengganti
TERAPI MEDIKAMENTOSA

Phenobarbital
Coloistrin
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
bilirubin
serum

Pemeriksaan
radiology
Laparatomi

Biopsy Peritoneos
hati kopi
 ASUHAN KEPERAWATAN
1. Anamnesa
 Keluhan Utama: Kulit tampak kuning
dan mengelupas
 Riwayat kesehatan sekarang:
Dikembangkan dari keluhan utama,
dijabarkan dengan PQRST
 Riwayat kesehatan yang lalu: Pre Natal,
Intra Natal, Post Natal
 Riwayat kesehatan keluarga: Kaji
golongan darah ibu dan ayah dan
riwayat inkompatibilitas ABO/Rh
 PEMERIKSAAN FISIK
B1 (breath)
biasany pada pasien hiperbilirubinemia tidak mengalami gangguan
pada sistem pernapasannya.
B2 (blood)
bradikardi, ikterik pada sklera mata, kulit dan membran mukosa,
demam, anemia (biasanya anemia hemolitik).
B3 (brain)
peka terhadap rangasangan,cenderung tidur, letargi, dan asteriksis.
B4 (bladder)
urin berwarna gelap (kecoklatan).
B5 (bowel)
diare, feses berwarna seperti tanah liat, kram abdomen, nyeri tekan
pada kuandran kanan atas.
B6 (bone)
tidak ada gangguan.
 DIAGNOSA
1. Kekurangan volume cairan yang berhubungan dengan
tidak adekuatnya intake cairan.
2. Ikterik neonatus yang berhubungan dengan bilirubin tak
terkonjugasi didalam sirkulasi.
3. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan
sklera leher dan badan.