Anda di halaman 1dari 8

BUNGA ROSELLA

OLEH KOMARIYATIN

BUNGA ROSELLA
OLEH : KOMARIYATIN (32317422)
Tanaman asal : Hibiscus sabdariffa

Familia : Malvaceae

Pemerian : Warna merah,ungu


Bau aromatik
Rasa asam
Kandungan :

Antosianin, Asam protosatekuat,


Asam askorbat, Ekstrak saliks,
Glikosida cardiac, Flavonoid,
Saponin, Alkaloid,Sardenoleda,
Kegunaan :

Asam urat, Hipertensi, Diabetes


melitus, memperbaiki metabolisme
tubuh, melangsingkan tubuh,
menghambat sel kanker, mencegah
sariawan dan panas dalam,
menambah vitalitas, meredakan
batuk, mencegah flu, antioksidan,
diuretik
PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN
Sebagai teh
bunga yang sudah dipetik dijemur dibawah
sinar matahari
Sebagai selai
dari serat buah rosela yang dimasak dengan gula
Sebagai sayuran
dikukus ataupun dibuat bubur
obat
Tepung
dijadikan dengan bantuan sinar matahari
WAKTU PANEN :
 pemanenan pertama dilakukan 4-5 bulan setelah tanam.
Sesudah panen pertama, rosela masih dapat menghasilkan
bunga asalkan suhu pada malam hari tidak lebih dari 21 . Oleh
karena itu pemanenan dapat terus dilakukan hingga tanaman tidak
menghasilkan bunga, yakni sekitar 4-8 bulan berikutnya. Pemanenan
rata-rata dilakukan setiap 10 hari sekali
 Kelopak bunga yang masih segar dipanen saat biji sudah
masak. Saat itu bunga telah gugur, buahnya membuka,
dan biji belum mengering. Setelah dipanen biji harus
dipisahkan dari kelopaknya. Kelopak dipisahkan dari
bijinya dengan alat menyerupai pisau dengan didorong
alat tersebut dari pangkal kelopak bagian luar
 Pemanenan dilakukan secar manual dan harus dijaga agar
tidak terkontaminasi benda asing.
Sumber :
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/rosela

2. http://rijal-
rosella.blogspot.com/2009/01/proses-
pemanenan-dan-pelepasan-biji.html?m=1
diakses 15 januari 2009
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai