Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
• Peran
Adalah Serangkain prilaku yg diharapkan oleh masarakat
yg sesuai dgn fungsi yg ada atau suatu pola sikap,
prilaku, nilai, dan tujuan yg diharapkan dari seseorang
berdasarkan posisinya dimasyarakat,misalnya: sebagai
org tua, atasan, teman dekat dsb.
• Identitas Diri.
Adalah: Penilaian individu tentang dirinya
sebagai suatu kesatuan yg utuh.Identitas
sringkali didapat melalui pengamatan sendiri
dan dari apa yg didengar seseorang dari orang
lain mengenai dirinya.Pembentukan identitas
sangat diperlukan demi hubungan yg intim
karena identitas seseorang dinyatakan dalam
hubungannya dgn orang lain. Seksualitas
mrpkan bgn dari identitas.
Identitas seksual mrpkan konseptualitas
seseorang atas dirinya sebagai peria atau
wanita dan mencakup orientasi seksual.
TAHAP PERKEMBANGAN
KONSEP DIRI
• Menurut teori Psikososial, perkembangan
konsep diri dpt dibagi kedalam beberapa
tahap, yaitu:
1 – 2 tahun
* Menumbuhkan rasa percaya diri konsistensi
dalam inter aksi pengasuhan dan pemeliha
raan yg dilakukan oleh org tua atau orang lain.
* Membedakan dirinya dari lingkungan.
lanjutan
• 2 – 3 tahun
* Mulai menyatakan apa yg disukai dan yg
tidak disukai
* Meningkatnya kemandirian dalam berpi
kir dan bertindak
* Menghargai penampilan & fungsi tubuh
* Mengembangkan diri dgn mencontoh org
yg dikagumi,meniru, dan bersosialisasi.
lanjutan
• 3 – 6 tahun
* Memliki inisiatif
* Mengenali jenis kelamin
* Meningkatnya kesadaran diri
* Meningkatnya keterampilan berbahasa,
termasuk pengenalan akan perasaan
sepeti: senang,kecewa, dsb.
* Sensitif tehadap umpan balik dari keluarga.
lanjutan
• 6 – 12 tahun
* Menggabungkan umpan balik dari teman
sebaya dan guru, keluarga tidak lagi
dominan.
* Meningkatnya harga diri dgn penguasa
an keterampilan baru (misalnya membaca,
matematika,olah raga,musik).
* Menguatnya identitas sosial.
* Menyadari kekuatan dan kelemahan.
lanjutan
• 12 – 20 tahun
* Menerima perubahan tubuh/kedewasaan
* Belajar tentang sikap,nilai,dan keyakinan
menentukan tujuan masa depan.
* Merasa positif atas berkembangnya konsep
diri.
* Berinteraksi dgn orang orang yg menurutnya
menarik secara seksual atau intelektual.
lanjutan
• 20 – 40 tahun
* Memiliki hubungan yg intim dgn klg. dan
orang orang lain
* Memiliki perasaan yg stabil dan positif
mengenai diri.
* Mengalami keberhasilan transisi peran
dan meningkatnya tanggung jawab.
• 40 – 60 tahun
* Dapat menerima perubahan penampilan dan
ketahan fisik.
* Mengevaluasi ulang tujuan hidup
* Merasa nyaman dgn proses penuaan.
• Diatas 60 tahun
* Merasa positif mengenai hidup dan makna
kehidupan.
* Berkeinginan utk meninggalkan warisan bagi
generasi berikutnya.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
1.LINGKUNGAN.
*Lingkungan Fisik: Segala serana yg dapat
menunjang perkembangan konsep diri.
Jenis Berduka
1.Berduka normal: perasaan,prilaku,dan
reaksi normal terhadap kehilangan.Mis:
kesedihan,kemarahan,menangis,kesepian,dan
menarik diri dari aktifitas utk sementara.
lanjutan
2.Berduka antisipatif, yaitu proses
melepaskan diri yg muncul sebelum kehilangan
atau kematian yg sesungguh nya terjadi.Mis:
Ketika menerima diagno sis terminal,seseorang
akan memulai pro ses perpisahan dan
menyelesaikan uru san didunia sebelum ajalnya
tiba.
lanjutan
3.Berduka yg rumit, Dialamioleh
seseorg yg sulit utk maju ketahap berikutnya,
yaitu tahap kedukaan normal.Masa berkabung
seolah olah tdk kunjung berakhir dan dpt
mengan cam hubungan org yg bersangkutan
dgn orang lain.
lanjutan
4.Berduka tertutup, Yaitu kedukaan aki
bat kehlangan yg tidak dapat diakui seca
ra terbuka. Contohnya, kehilangan pasa
ngan karena aids, anak mengalami kema
tian org tua tiri, atau ibu yg kehilangan
anaknya dikandungan atau ketika bersa
lin.
Respons Berduka
Respon berduka seseorang terhadap
kehilangan dapat melalui tahap tahap
berikut (Kubler-Ross, dalam Potter dan
Perry, 1997) :
Tahap Marah Tahap Deprasi
_________________________________
1.Perawatan Jenazah
a.Tempatkan dan atur jenazah pd posisi
anatomis
b.Singkirkan pakaian atau alat tenun.
c.Lepaskan semua alat kesehatan.
d.Bersihkan tubuh dari kotoran dan noda.
e.Tempatkan kedua tangan jenazah diatas
abdomen dan ikat pergelangannya(tergantung
dari kepercayaan atau agama)
f.Tempatkan satu bantal dibawah kepala.
lanjutan
g.Tutup kelopak mata,jika tidak ada tutup bisa
menggunakan kapas basah.
h.Katupkan rahang atau mulut, kemudian ikat dan
letakkan gulungan handuk dibawah dagu.
i. Letakkan alas dibawah glutea.
j. Tutup sampai sebatas bahu,kepala ditutup dgn kain
tipis.
k.Catat semua milik pasien & berikan kepada klg.
l.Beri kartu atau tanda pengenal.
m.Bungkus jenazah dgn kain panjang.
2.Perawatan Jenazah yg akan diotopsi.