Adapted by:

FITRI SUKMAWATI
MURDIANTO
S.KHORIYATUL KHOTIMAH
Pendekatan Kognitif Sosial
 Pikiran mempengaruhi perilaku dan pembelajaran
 Ketika kita belajar kita akan merepresentasikan atau
mentransformasikan pengalaman secara kognitif
 Kepribadian  melibatkan interaksi satu orang
dengan orang yang lainnya
Konsep Dasar
 Model Resiprokal yang melibatkan tiga faktor utama;
pribadi,lingkungan, dan tingkah laku

Pribadi

Lingkungan Tingkah Laku

 Konsep Dasar
 Tanpa Reinforcment, tapi dengan pengamatan dan pengulangan
apa yang dilihat
 Kognisi dan Regulasi Diri

4 persyaratan untuk menirukan model dengan baik (Bandura):

 Perhatian (suatu model tidak akan bisa ditiru bila tidak diadakan
pengamatan).
 Retensi atau disimpan dalam ingatan (tingkah laku yang diamati
harus bisa diingat kembali untuk bisa ditirukan juga bila model
tidak ada lagi).
 Reproduksi motoris (untuk dapat menirukan dengan baik
seseorang harus memiliki kemampuan motorisnya).
 Insentif dan motivasi (orang yang menirukan harus melihat
tingkah laku itu sebagai tingkah laku yang terpuji dan bermotivasi
untuk menirukannya).
Struktur dan Dinamika Kepribadian
 Sistem Self  struktur kognitif yang memberi
pedoman mekanisme dan seperangkat fungsi-
fungsi persepsi, evaluasi, pengaturan tingkah
laku. Self adalah bagian dari sistem yang
resiprokal
 Regulasi Diri  menjembatani pengaruh-pengaruh
eksternal dengan kemampuan atau kapital yang
dimiliki seseorang, sebagai dasar untuk melakukan
tindakan yang bertujuan, sehingga memungkinkan
dirinya memiliki kontrol individual atas fikiran,
perasaan, motivasi, dan perilakunya. Merupakan
mekanisme kontrol internal yang memerintah perilaku,
dan konsekuensi-konsekuensi yang ditanggung oleh
individu sebagai akibat dari perilakunya.
Struktur dan Dinamika Kepribadian

 Efikasi Diri  Efikasi diri berkembang sebagai hasil dari

akumuluasi keberhasilan seseorang dalam satu bidang
tertentu, dari observasi-observasi terhadap kesuksesan
dan kegagalan orang lain, dari persuasi orang lain, dan
dari keadaan fisiologis yang dimilikinya, seperti keadaan
takut atau gelisah (nervousness), atau kecemasan
(anxiety) saat melakukan sesuatu (Bandura, dalam
Brown, 1999). Perbandingan sosial antara kinerjanya
dengan kinerja orang lain, terutama kelompok sebaya
dan saudara kandung, juga merupakan sumber yang
kuat bagi efikasi diri.
Teori Pembelajaran Sosial
 Teori Pemodelan : Bandura
 4 unsur utama
 Perhatian (attentian)
 Mengingat (retention)
 Reproduksi (reproduction)
 Peneguhan/Motivasi (reinforcement/motivation)
Proses Pembelajaran/Pemodelan
Proses 1 Proses 2 Proses 3

Perhatian Mengingat Reproduksi

Proses Pembelajaran /Pemodelan
Proses 4

Peneguhan/Motiva
si
 Jenis-Jenis Peniruan

4.
5.Tak
TakSekat
Bereka
1. Langsung 2. Tak Langsung 3. Gabungan Laluan
4. bersekat

• Melalui • menggabung • Tingkah laku

• Meniru tingkah tingkah laku yang • Tingkah laku
imajinasi atau yang ditiru yang ditiru
laku yang pemerhatian berlainan. hanya sesuai
ditunjukkan •Peniruan boleh
secara tidak untuk situasi ditonjolkan
oleh model langsung. langsung dan tertentu saja
melalui proses tidak langsung. dalam situasi
• Cth: meniru • Tiru fashion apapun.
perhatian. watak yang •Cth : pelajar pakaian di tv,
• Cth: meniru meniru gaya • Cth: pelajar
dibaca dalam tapi tidak meniru gaya
gaya penyanyi buku., gurunya melukis boleh pakai di
yang disukai. dan cara bertindak
meperhatikan sekolah. bahasa
seorang guru mewarna dengan
buku yang gurunya.
mengajar
rakannya. dibacanya.
Teori Pembelajaran Sosial
 Jenis model dalam
 Tingkah laku kanak-kanak adalah dipelajari melalui
peniruan atau pemodelan.
 Orang diperhatikan sebagai model.
 Proses pembelajaran melalui pemerhatian tingkah laku
model sebagai permodelan (modelling).
Jenis-Jenis Model dalam
Peniruan/Pemodelan
Jenis Model Penerangan
Model yang lebih tua Peniruan terjadi karena kekuasaan, kekayaan, kehormatan
dan sebagainya yg dilakukan oleh model tersebut.

Model yang berstatus Faktor kekuasaan dan kekayaan daripada model yang
tinggi berstatus tinggi mendorong org dlm kelas sosial rendah
meniru tingkah laku tersebut.

Model yang mempunyai Orang yang merasa kurang di memiliki kecerdasan

kecerdasan tinggi menyanjung dan memuja orang diimajinasikan cerdas.

Model yg terkenal Orang-orang diluar expert pada bidang tertentu, cenderung

dalam sesuatu bidang meniru model yang pakar dalam sesuatu bidang seperti
kepakaran pendidikan, doktor, profesor dll.
Prinsip Pelaksanaan Teori Pembelajaran Sosial

 menggunakan model yang sesuai dgn perbedaan individu

dalam pembelajaran sosial.
 Memastikan proses pemusatan perhatian dilakukan
mengikuti prosedur
 Meningkatkan upaya mengikuti dan memanipulasi diri
dengan menggunakan upaya refleksi diri dan mengikuti
model (guru dsb)
 Meningkatkan kemampuan meniru dan reproduksi dengan
latihan secara sistematik dari mudah menuju yang kompleks
dan demontrasi berulang-ulang.
 Meningkatkan konsep diri yang positif (self effifacy) supaya
anak didik memperoleh keyakinan terhadap tingkahlaku
yang ditirunya. – dengan memberi penguatan positif.
 Ciri-ciri Teori Pemodelan Bandura
 Unsur pembelajaran utama ialah pemusatan
perhatian dan peniruan.
 Tingkah laku model dapat dipelajari melalui
bahasa, permisalan dan contoh.
 Anak didik meniru suatu daripada kemampuan
demontrasi guru sebagai model.
 Pelajar mendapatkan keahlian jika memperoleh
kepuasan dan motivasi yang cukup.
 Proses pembelajaran meliputi perhatian,
peringatan, peniruan dengan tingkah laku atau
feedback, diakhiri dengan motivasi positif.