Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI GUSSASPHALT ASBUTON

SEBAGAI LAPIS PERKERASAN BERASPAL DI


ATAS DEK BAJA JEMBATAN
Madi Hermadi, Willy Pravianto, Yohanes Ronny

JAKARTA, 10 AGUSTUS 2016


1. LATAR BELAKANG
 Asbuton sumber daya alam Indonesia yang sangat potensial perlu
dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakayt;
 Saat ini, teknologi pemanfaatan Asbuton untuk perkerasan jalan sudah
cukup banyak dan bervariasi;
 Pemanfaatan Asbuton akan kian meningkat perlu terus dikembangkan
teknologi perkerasan jalan Asbuton;
 Dilain pihak, kini muali banyak diterapkan lantai baja jembatan orthotropic
yang memerlukan lapis perkerasan beraspal yang spesifik;
 Jepang sudah berhasil menerapkan Gussaphalt TLA di atas dek baja
jembatan;
 Mengingat Asbuton memiliki karakteristik yang mirip, Pusjatan-Indonesia
bekerjasama dengan PWRI-Jepang mengembangkan teknologi Gussasphalt
Asbuton sebagai lapis perkerasan di atas dek baja jembatan.

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
2. TEKNOLOGI JEMBATAN BAJA
Perkembangan teknologi material baja telah berdampak besar terhadap
perkembangan jembatan karena baja memiliki keunggulan dari bahan beton
atau kayu yaitu:
a) Baja mempunyai kekuatan dan keliatan yang tinggi;
b) Kini ada jenis baja yang tahan cuaca dan bahkan tidak perlu di cat;
c) Karena kekuatannya, baja memerlukan volume bahan yang lebih sedikit
sehingga menjadi lebih murah;
d) Biaya pemasangan rendah;
e) Pelaksanaan konstruksi yang lebih cepat;
f) Tingkat keselamatan kerja tinggi;
g) Mudah dalam pemasangan;
h) Elemen struktur dapat dibuat di pabrik secara masal;
i) Bongkar pasang dengan lebih cepat tanpa ada bahan terbuang;
j) Membutuhkan ruang kerja yang lebih sempit;
k) Dapat mengikuti bentuk-bentuk arsitektur.;
l) Ramah lingkungan.

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
3. LANTAI BAJA JEMBATAN
Keunggulan lantai jembatan baja orthotropic:
 Lebih ringan, dimana bisa mengurangi 45% bobot mati dari
jembatan biasa.
 Instalasi lebih mudah dan cepat karena bahan merupakan hasil
pabrikasi sehingga dapat diterapkan pada jembatan dengan
volume lalulintas yang tinggi.
 Kontrol mutu pelaksanaan lebih terjamin
 Sifatnya lebih daktail
 Meminimalkan retak pada sambungan las.
Kelemahan lantai jembatan baja orthotropic:
 Biaya konstruksi lebih mahal;
 Perkerasan perlu lebih spesifik.

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
4. SISTEM STRUKTUR PERKERASAN
DI ATAS LANTAI BAJA JEMBATAN
1) Lapisan primer (persiapan permukaan, bonding)
 Mencegah dan memperlambat proses korosi;
 Meningkatkan daya adhesi bagi lapisan berikutnya;
 Meningkatkan ketahanan struktur lapisan terhadap gaya
geser;
 Meningkatkan ketahanan struktur lapisan terhadap lelah.
2) Lapisan pelindung (protective layer)
 Berfungsi sebagai lapisan kedap untuk mencegah korosi.
3) Lapis perkerasan beraspal
 Melindungi lantai baja jembatan dari lalu lintas;
 Menyebarkan beban kendaraan.
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
5. PERKERASAN GUSSASPHALT
PADA LANTAI BAJA JEMBATAN
Karakteristik perkerasan Gussasphalt:
• Saat pelaksanaan cukup cair sehingga mudah dihampar dan
tidak memerlukan pemadatan;
• Sangat visco-elastis, kedap (void 0%) tidak mudah retak dan
dapat mengikuti deformasi lantai baja;
• Agar juga tahan deformasi permanen, dapat digunakan bahan
tambah elastomer atau termoplastik (parafin wax, polimer dan
aspal alam) agar aspal lebih keras serta kandungan filler tingg;
• Diperlukan alat penghampar khusus kecuali untuk luas yang
kecil dapat dilakukan secara manual dengan tangan.
• Memiliki kelekatan sangat baik pada lantai baja yang sudah
dipersiapkan sesuai ketentuan.

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON

Gambar: Proporsi Campuran Gussasphalt Asbuton dan


Penampakan Campurannya

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON

100
Luel fluidity (s)

10
KABUNGKA
LAWELE
TLA (25%)
HSBE standard
1
10 15 20 25 30
Asbuton additive rate(%)

Gambar 6. Hubungan antara Persen Asbuton dalam


Mastik dengan Fluiditas Campuran Gussasphalt
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON
10000
KABUNGKA
LAWELE
Dynamic stability (times/mm)

TLA (25%)
HSBE standard
1000

100
10 15 20 25 30
Asbuton additive rate(%)
Gambar 9. Hubungan Proporsi Asbuton dalam Mastik
dengan Stabilitas Dinamis Campuran Gussasphalt
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON
20
KABUNGKA
LAWELE
Bending fracture strain

TLA (25%)
(×10-3 ㎜/㎜)

HSBE standard

10

0
10 15 20 25 30
Asbuton additive (%)
Gambar 10. Hubungan Proporsi Asbuton dalam Mastik
dengan Regangan Lentur Campuran Gussasphalt
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON
Primer-1 Primer-2
2.0
1.8
1.6
1.4
1.2
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
K20% L20% L25% T25% K20% L20% L25% T25%
(-10 oC: 1.2 N/mm2 or more) (23 oC: 0.6 N/mm2 or more)

Gambar 11. Kuat Geser Campuran Gussasphalt di Atas


Lapisan Primer-1 dan Primer-2
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON

2.0
1.8
1.6
1.4
1.2
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
K20% L20% L25% T25% K20% L20% L25% T25%
(-10 oC: 1.2 N/mm 2 or more) 23oC: 0.6 N/mm2 or more)

Gambar 12. Kuat Geser Campuran Gussasphalt di Atas


Lapisan Pengikat Aspal Emulsi Polimer
Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON
Tabel 10 Permeabilitas Campuran Gussasphalt

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
6. KARAKTERISTIK GUSSASPHALT
ASBUTON

Gambar: Uji Coba Pelaksanaan Gussasphalt Asbuton

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
7. KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa mastik aspal dengan proporsi
Asbuton Tipe 5/20 atau Asbuton Tipe 50/30 dapat dicampur homogen dengan
agregat bergradasi tertentu sehingga menjadi Campuran Gussasphalt dengan
karakteristik campuran yang memenuhi persyaratan serta sebanding dengan
Campuran Gussasphalt yang menggunakan 25% TLA. Dengan demikian dilihat
dari proporsi campuran, Gussasphalt Asbuton dapat lebih ekonomis (lebih
murah) dibanding Gussasphalt TLA. Selain itu, dari segi biaya transport, untuk
lokasi proyek Lapis Perkerasan Gussasphalt di Asia, biaya pengiriman Asbuton
akan lebih murah dibanding biaya pengiriman TLA yang lokasi depositnya di
Trinidad Kanada.

Saran
Hasil kajian Campuran Gussasphalt Asbuton di laboratorium serta hasil
pengembangan alat pencampura dan penghampar khusus sebaiknya
ditindaklanjuti dengan melakukan uji coba lapangan disertai pemantauan hingga
minimum satu tahun.

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
Terima Kasih

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai