Anda di halaman 1dari 25

Prurigo

ARITA PERMATASARI SILALAHI


211210235
Pembimbing : dr.Olivia Anggrenni, M.ked(D.V), Sp D.V
SMF KULIT DAN KELAMIN
RSUD ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN
Erupsi papular kronik dan
rekurens, terdapat berbagai
macam prurigo yang tersering
terlihat adalah prurigo hebra dan
prurigo nudularis.
 PRURIGO SIMPLEKS
Prurigo papul tampak dalam macam-macam
tingkat perkembangan dan ditemukan paling
sering pada orang dengan usia pertengahan.
tempat yang sering terkena ialah badan dan
bagian ekstensor ekstremitas.
Lesi biasanya muncul berkelompok kelompok
sehingga papul-papul,vesikel-vesikel dan
jaringan jaringan parut sebagai tingkat
perkembangan penyakit terakhir dapat terlihat
pada saat bersamaan.
 Pengobatan simtomatik
 Pengobatan topikal untuk mengurangi rasa
gatal
Pada kelompok ini prurigo papul terdapat
bersama-sama dengan urtikaria, infeksi
piogenik, tanda-tanda bekas garukan,
likenifikasi dan eksematisasi

Termasuk dalam kelompok ini antara lain :


 Strofulus
 prurigo kronik multiformis lutz
 Prurigo hebra
Sering dijumpai pada bayi dan anak-anak
papul-papul kecil yang gatal tersebar di
lengan dan tungkai terutama bagian
ekstensor.
Lesi mula-mula berupa urticated papules
yang kecil akibat garukan menjadi ekskoriasi
dan mengalami infeksi sekunder atau
likenifikasi lesi muncul kembali dalam
kelompok, biasanya pada malam hari,tetapi
lesi dapat bertahan sampai 12 hari.
C.Prurigo Hebra
penyakit kulit kronik dimulai sejak bayi atau anak terdiri atas
papul papul miliar berbentuk kubah sangat gatal lebih mudah diraba
daripada di lihat terutama di daerah ekstremitas bagian ekstensor.
Penyakit ini sering terdapat pada keadaan sosial-ekonomi
dan higine yang rendah umumnya lebih banyak wanita dibanding
laki-laki. Penyebabnya belum pasti diketahui karena itu ada yang
menganggap penyakit ini herediter, sebagian para ahli menganggap
karena toksin dalam gigitan serangga menyebabkan alergi.

Gejala klinis
Papul papul miliar
Bentuk kubah,lebih mudah diraba daripada dilihat
Garukan terus menerus menimbulkan erosi,ekskroriasi,
krusta,likenifikasi
Bagian distal lebih parah dibanding proksimal
Pembesaran kelenjar getah bening
 .
 Skabies
Gatal pada malam hari orang
orang yang berdekatan akan
terkena. Kelainan kulit berupa
banyak vesikel dan papul pada
lipatan lipatan kulit.
 Pengobatan topikal
Sulfur 5-10% dapat di berikan dalam bedak
kocok atau salap.

 Untuk rasa gatal dapat diberikan mentol


0,25%-1% bila terdapat infeksi sekunder
diberikan antibiotik topikal. Kadang dapat
diberikan steroid topikal untuk menekan
inflamasi bila kelainan tidak begitu luas.
Sebagian besar akan sembuh spontan pada
usia akil balik.
Penyakit kronik pada orang dewasa ditandai
oleh adanya nodus kutan yang gatal,terutama
terdapat di ekstremitas bagian ekstensor.
Penyakit kulit kronik dan terutama mengenai
wanita.Lesinya berupa nodus dapat tunggal
atau multipel, mengenai ekstremitas
terutama pada permukaan anterior paha dan
tungkai bawah lesi sebesar kacang polong
atau lebih besar,keras,dan bewarna merah
atau kecoklatan bila perkembangan sudah
lengkap maka lesi tersebut akan berubah
menjadi verukosa atau mengalami fisurasi.
 Penebalan dermis sehingga tampak
hiperkeratosis hipergranulosis akantosis yang
tak teratur atau disebut juga sebagai
hiperplasi psoriaformis yang tak teratur
 Penebalan startum papilaris dermis yang
terdiri atas kumpulan serat kolagen kasar
yang arahnya tegak lurus terhadap
permukaan kulit.
 Lesi kulit memberikan respon cepat terhadap
penyuntikan kortikosteroid intralesi
 Biasanya dipakai suspensi triamsinolon
asetonid 2,5 mg sampai 12,5 mg per ml,
dosisnya 0,5 sampai 1 ml per cm2 dengan
maksimum 5 ml untuk sekali pengobatan
 Cara pengobatan lain dengan talidomid
dosisnya 2x100 mg per hari dan pengobatan
dilanjutkan sampai 3 bulan
 Setelah sembuh dengan pengobatan biasanya
residif.

Anda mungkin juga menyukai