Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 3

LISA ANGGRAYNI PO714241151018


MAR’A NUR PO714241151019
MARYAM MARSUKI PO714241151020
MERSI LUSY TINUS PO714241151021
MIGHRANI PO714241151022
MUH.FAZLUR PO714241151023
NUR ALFIANI USMAN PO714241151024
NUR AMBARINI ILYAS PO714241151025
Pengukuran ROM pada Hip dapat
menggunakan goniometer dan alat ukur
sejenisnya.
 Posisi : tidur telentang, hip 0 o abduksi, adduksi
dan rotasi . Mula-mula knee tetap pada
posisinya, tetapi nanti akan mengikuti gerakan
fleksi sebagaimana saat hip di-fleksikan.
 Stabilisasi pelvis untuk mencegah rotasi atau
tilting ke posterior.
 Center : fulcrum diletakkan pada bagian lateral
dari hip mengacu pada trochanter major.
 Lengan proksimal : lateral garis tengah pelvis
 Lengan distal : lateral garis tengah femur
mengacu pada epicondylus lateral femoris.
 Posisi : tengkurap, hip 0 o abd,add,dan
rotasi. Knee dibuka
 Stabilisasi pelvis untuk mecegah rotasi atau
tilting ke anterior
 Center : fulcrum pada lateral hip mengacu
pada trochanter major
 Lengan proksimal pada lateral garis tengah
pelvis
 Lengan distal pada lateral garis tengah femur
mengacu pada epicondylus lateral
 Posisi tidur telentang, hip 0o fleksi, ekstensi
dan rotasi. Knee dibuka.
 Stabilisasi pelvisuntuk mencegah rotasi atau
lateral tilting.
 Center : fulcrum diatas spina iliaca anterior
superior.
 Lengan proksimal : tarik garis imajinasi
secara horizontal dari satu ASIS satu ke ASIS
lainnya.
 Lengan distal : garis tengah anterior femur ,
mengacu pada garis tengah patella
 Posisi : tidur telentang, hip 0o fleksi, ekstensi &
rotasi. Knee dibuka. Hip kontralateral
diabduksikan untuk memberikan ruang untuk hip
yang diadduksikan secara full ROM.
 Stabilisasi pelvis untuk mencegah rotasi atau
lateral tilting.
 Center : fulcrum diatas spina iliaca anterior
superior.
 Lengan proksimal : tarik garis imajinasi secara
horizontal dari satu ASIS ke ASIS lainnya.
 Lengan distal : garis tengah dari anterior femur
mengacu pada garis tengah patella.
 Posisi : duduk , knee fleksi 90 o. Hip dalam posisi
0o abd-add dan 90o fleksi . Berikan gulungan
handuk dibawah distal femur
 Stabilisasi distal femur untuk mencegah adduksi
atau fleksi hip lebih lanjut. Hindari rotasi &
lateral tilting pelvis.
 Central : fulcrum diatas bagian anterior patella
 Lengan proksimal : perpendicular terhadap
lantai
 Lengan distal : garis tengah anterior dari lower
leg, mengacu pada caput tibia dan tituik tengah
antara malleoli.
 Posisi : duduk, knee di-fleksikan 90o. Hip dalam
posisi 0o abd-add dan fleksi. Gulung handuk pada
bagian bawah distal femur. Knee kontralateral
bisa difleksikan untuk memberikan ruang ext
rotasi full ROM.
 Stabilisasi distal femur untuk mencegah abd atau
fleksi hip lebih jauh. Hindari rotasi dan lateral
tilting pelvis.
 Central : fulcrum diatas bagian anterior patella.
 Lengan proksimal : perpendicular terhadap
lantai.
 Lengan distal : pada garis tengah anterior lower
leg, mengacu pada caput tibial dan titik tengah
antara malleoli.
Gerakan Nilai ROM

Fleksi 120

Ekstensi 30

Abduksi 45

Adduksi 30

Internal rotasi 45

Eksternal rotasi 45
Gerakan Nilai ROM

Fleksi 100

Ekstensi 30

Abduksi 40

Adduksi 20

Internal rotasi 40

Eksternal rotasi 40

Anda mungkin juga menyukai