Biosintesis Bahan Alam

Yustin Nur Khoiriyah, S.Si.,M.Sc

Bandar Lampung, 24 September 2014
 Metabolit

sekunder primer

Klorofil

Glikosida Lipida
Alkaloida
Minyak atsiri
Flavanoida
Antibiotika
tanin, kandungan fungsional
Saponin (Biochemist compound)
senyawafenol
 Patokan dasar metabolisme senyawa
primer
Senyawa primer adalah suatu metabolit yang dihasilkan
oleh semua tumbuhan dapat dikatakan sebagai
kandungan fungsional atau disebut Biochemist
compound . Contoh: karbohidrat, protein, lipida

Senyawa sekunder
Senyawa sekunder adalah metabolit yang dihasilkan
oleh tumbuhan tertentu dan tidak mempunyai fungsi
umum dalam tumbuhan atau disebut chemist
compound. Contoh: kamfer, morfin, yohimbin
Metabolisme senyawa sekunder
• Metabolisme senyawa sekunder:
mempunyai distribusi taksonomis terbatas sebagai
hasil yang tidak dibentuk dalam keadaan sama
dan tidak mempunyai fungsi metabolisme yang
nyata.
 Perbedaan senyawa primer dan senyawa sekunder

SENYAWA PRIMER SENYAWA SEKUNDER

Fungsinya nyata Fungsi tidak nyata (belum
diketahui)
Boleh dikatkaan terdapat pada Pada spesies tertentu
semua tanaman
Metabolisme sebagai patokan Tidak mempunyai
dasar
Biosintesis Metabolit Primer
• Biosintesis Karbohidrat
• Biosintesis Protein
• Biosintesis Lemak

Biosintesis Metabolit Sekunder

Tiga jalur:
• Asam asetat
• Asam sikimat
• Asam mevalonat
 Biosintesis Karbohidrat
• Produksi monosakarida lewat fotosintesis
• Biosintesis sukrosa
Produksi monosakarida lewat fotosintesis

• Fotosintesis:
proses penyusunan bahan organik (karbohidrat)
pada tumbuhan berklorofil dari air dan
karbondioksida dengan bantuan energi cahaya

• Organela: Kloroplas

• Terdiri 2 tahap: Reaksi Terang (di membran tilakoid)

dan Reaksi Gelap (di Stroma)
• Reaksi sederhana

Klorofil
6CO2 + 6H2O Energi cahaya
C6H12O6 + 6O2
Reaksi gelap (Siklus Calvin)
Ada 3 tahap:
• Fiksasi
Rubisco
CO2 + RuBP PGA
• Reduksi ATP ADP + P

PGA PGAL/ G3P

NADPH + H+ NADP+ (a sugar)
6 ATP 6 ADP

10 PGAL 6 Ribulosa fosfat (RD) RuBP

• Sintesis
12 PGAL/ G3P 2 PGAL Glukosa
Biosintesis sukrosa

SUKROSA
• Adalah bentuk karbohidrat yang diangkut ke
tempat penimbunan tepung pati → karbohidrat
yang tersimpan sebagai cadangan makanan
Biosintesis Protein
Biosintesis Lipid
Biosintesis Metabolit
Sekunder
I. Jalur Asetat
POLIKETIDA

• Adl golongan besar bahan alam, berdasar biosintesisnya

• Adl turunan dari poli- ß – keto, yang terbentuk dari koupling
unit-unit asam asetat (C2) via reaksi kondensasi

• Contoh: asam lemak, poliasetilena, prostaglandin, antibiotika

makrolida, dan senyawa aromatik (antrakinon & tetrasiklina)
• Pembentukan poli- ß – keto tergambar pada
Reaksi Claisen, keragaman ditentukan urutan ß-
oksidasi dlm met. LEMAK
• Prekusor : asetil KoA
• 2 Asetil KoA → asetoasetil KoA → poli- ß – keto
II. Jalur Asam Sikimat
• Jalur alternatif menuju senyawa aromatik, misalnya
L-fenilalanin, L-triptofan, dan L-tirosin
• Terjadi pada: Mikroorganisme & Tumbuhan, tidak
pada hewan
• Zat antara pusat: asam sikimat (ditemukan pada
Illicium sp. & E.coli)
III. Jalur Mevalonat
• Selalu dikaitkan dengan TERPENOID

TERPENOID
• Bentuk senyawa dengan keragaman struktur yang
besar
• Diturunkan dari unit isoprena (C3)
• Unit isoprena: diturunkan dari metabolisme asam
asetat oleh jalur Asam mevalonat (Mevalonic Acid:
MVA)
Hubungan Antara Metabolisme Primer
dan Metabolisme Sekunder