Anda di halaman 1dari 5

KISTA OVARIUM

1. Definisi
Pembesaran Ovarium yang bersifat fungsional atau disfungsional , berupa
Kistik, padat, atau campuran kistik padat dan dapat bersifat neoplastic
Maupun non neoplastic.

2. Epidemiologi
- Insiden 7% dari populasi wanita
- 85% kista ovarium bersifat jinak

3. Etiologi
Belum diketahui secara pasti akan tetapi ada beberapa
etiologi yang dapat menyebabkan terjadinya kista ovarium,
yaitu :
1.Kista ovarium disebabkan oleh gangguan (pembentukan)
hormon pada hipotalamus, hipofisis, dan ovarium.
2. Gagalnya sel telur (folikel) untuk berovulasi.
4. KLASIFIKASI
1. Kista ovarium neoplastik jinak 2. Kista nonneoplastik terdiri dari:
diantaranya:  Kista Folikel
 Kistoma Ovarii Simpleks  Kista Korpus Luteum
 Kistadenoma Ovarii Musinosum  Kista Lutein
 Kistadenoma Ovarii Serosum  Kista Inklusi Germinal
 Kista Dermoid  Kista Endometriosis

5. Manifestasi klinis
Gejala yang timbul tergantung besar tumor, lokasi dan adanya
komplikasi. Umumnya tidak menimbulkan gejala.
 Pada stadium awal :  Pada stadium lanjut :
1. Dapat berupa gangguan haid 1. Perut membuncit
2. Jika tumor sudah menekan rektum atau 2. Kembung
kandung kemih mungkin terjadi 3. Mual
konstipasi atau sering berkemih 4. Gangguan nafsu makan
3. Dapat juga terjadi peregangan atau 5. Gangguan BAB dan BAK
penekanan daerah panggul yang 6. Penumpukan cairan bisa juga
menyebabkan nyeri spontan atau nyeri
terjadi pada rongga dada akibat
pada saat bersenggama.
penyebaran penyakit ke rongga
dada yang mengakibatkan
penderita sangat merasa sesak
napas.
6. Diagnosis

1.Anamnesa :-Timbul benjolan di perut bawah yang makin lama


membesar
- Dapat menimbulkan gangguan BAK
- Nyeri perut (bila pecah atau infeksi)
- Perasaan penekanan di rongga pelvik

2. Pemeriksaan Fisik
- Ditemukan tumor di rongga perut bagian bawah
- Pada pemeriksaan dalam letak tumor terpisah dengan uterus
- Teraba pool di bawah tumor pada cavum douglasi
- Konsistensi umumnya mobile dan permukaan rata
- Bisa didapati shifting dullness

3. Pemeriksaan penunjang

- Pemeriksaan sekret dan hematologi


- Ultrasonografi
- Foto Rontgen
7. Penatalaksanaan

- Laparatomi : Kistektomi, ooforektomi, salfingoooforektomi

8. Komplikasi
a) Torsi
b) Ruptur
c) Perdarahan

Anda mungkin juga menyukai