Monitoring
Darah lengkap tiap hari
S: Pasien mengatakan panas (+), mual (-), P. Terapi
nyeri perut berkurang (+)
Maintenance Inf. Widabes 2000 cc/24
O: KU lemah GCS 456 TD 135/71 N 92 RR jam
20 T 37.0
Inf. Paracetamol 500 mg/8 jam
A: Dengue fever + Obesitas (BMI: 32,97,
BMI for Age WHO SD +2<sd>+3) Inj. Ondansentron 8 mg/12 jam
Lab (24/12/2018) Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Hb: 15
Leukosit: 3.100
Trombosit: 129.000
Hct: 43%
S: paseian mengatakan panas (-), mual P: Terapi
(+), nyeri perut berkurang (+)
Maintenance Inf. Widabes 2000 cc/24
O: Ku lemah gcs 456 TD: 127/73 mmHg N: jam
91 RR: 20 S: 36
Inf. Paracetamol 500 mg/8 jam
A: Dengue fever + Obesitas (BMI: 32,97,
BMI for Age WHO SD +2<sd>+3) Inj. Ondansentron 8 mg/12 jam
Lab (25/12/2018) Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Hb: 14,9
Leukosit: 2.900
Trombosit: 111.000
Hct: 43%
S: paseian mengatakan panas (-), mual P: Terapi
(+), nyeri perut masih terasa (+)
Maintenance Inf. Widabes 2000 cc/24
O: Ku lemah gcs 456 TD: 131/74 mmHg N: jam
89 RR: 20 S: 36
Inf. Paracetamol 500 mg/8 jam
A. Dengue fever + Obesitas (BMI: 32,97,
BMI for Age WHO SD +2<sd>+3) Inj. Ondansentron 8 mg/12 jam
Lab (26/12/18) Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Hb: 16
Leukosit: 2.800
Trombosit: 55.000
Hct: 45%
390 juta orang di
dunia
Asia, Afrika
10% Asia tenggara,
amerika latin
Dengue merupakan demam yang
disebabkan oleh infeksi Virus Dengue.
DENV-1, DENV-2,
DENV-3, DENV-4
WHO 1997
Dengue fever
Dengue Hemorrhagic Fever
Dengue Shock Syndrome
WHO 2009
Dengue tanpa warning sign
Dengue dengan warning sign
Severe dengue
gigitan nyamuk (Aedes aegypti dan Aedes albopictus)
dapat ditularkan melalui produk darah
dapat ditularkan dari ibu hamil ke janin
tidak ditularkan melalui hubungan sex
capillary leak syndrome
Thrombocytopenia
Peningkatan AST
infeksi serotype DENV-2
secondary infection
umur (menurun jumlahnya pada umur 11
tahun ke atas)
status nutrisi (lebih jarang pada anak
yang malnutrisi)
genetic (orang berkulit putih lebih
rentan daripada yang berkulit hitam)
Fase panas
Fase kritis
Fase konvalesen
Laboratorium Darah lengkap:
RT-PCR Leukopenia
NS1 thrombocytopenia (<100.000
cells/mm3)
IgM
peningkatan AST (2-5 kali dari nilai
IgG
normal)
Kultur virus
peningkatan hematocrit (>20% dari
baseline).
Infeksi virus yang dapat
menyebabkan
perdarahan lain, seperti: Chikungunya Infeksi virus Zika Malaria Demam typhoid
virus ebola, virus
Marburg, yellow fever
Sepsis karena
Leptospirosis Infeksi akut HIV Infeksi virus Hepatitis Infeksi riketsia
bakteremia
Dengue fever
- tirah baring
- obat antipiretik seperti Paracetaml (target <39)
- analgesic untuk mengurangi myalgia, arthralgia
- cairan elektrolit peroral, seperti jus buah, sirop, susu
- monitor: suhu, jumlah trombosit, kadar hematokrit
Daftar Pustaka
1.Soedarmo, S. S. P., et al., 2002, Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis edisi kedua, Jakarta: Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FKUI, pp. 155-181.
2.Thomas, S. J. & Rothman, A. L., 2018, Dengue Virus Infection: Pathogenesis, UpToDate, diakses dari:
https://www.uptodate.com/contents/dengue-virus-infection-clinical-manifestations-and-diagnosis
3.Thomas, S. J. & Rothman, A. L., 2018, Dengue Virus Infection: Pathogenesis, UpToDate, diakses dari:
https://www.uptodate.com/contents/dengue-virus-infection-pathogenesis
4.Thomas, S. J. & Rothman, A. L., 2018, Dengue Virus Infection: Pathogenesis, UpToDate, diakses dari:
https://www.uptodate.com/contents/dengue-virus-infection-prevention-and-treatment