Anda di halaman 1dari 27

Disusun oleh : Khafidhotul Ilmiah, dr.

Pembimbing : I.K. Mangagungdharma, dr.


RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan
Desember 2018
 Keluhan Utama: Demam
 Riwayat Penyakit Sekarang:
 Demam sejak +3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam bersifat terus
menerus sepajang hari.
 Keluhan lain: pasien juga merasa mual dan muntah. Pasien sudah muntah
sebanyak 3 kali, malam sebelum masuk rumah sakit. Muntah berisi air. Nyeri perut
sebelah kanan atas. Pasien susah makan.
 Penurunan BAK (-), BAB Hitam (-),
 Riwayat penyakit dahulu: disangkal
 Riwayat pengobatan: Pasien sudah berobat di RS namun tidak membaik
 Riwayat penyakit keluarga: disangkal
 Riwayat pekerjaan: pasien merupakan seorang pelajar
 Riwayat psikososial: banyak teman pasien yang menderita DBD
 Riwayat persalinan: pasien lahir pervaginam. Tidak ada kesulitan saat melahirkan.
BB saat lahir 3200 g
 Riwayat tumbuh kembang: menurut ibu, tidak ada masalah. Pasien minum ASI
eksklusif 6 bulan. Meminum asi hingga umur 4 tahun.
 Riwayat vaksinasi: lengkap, vaksin ke dokter spesialis anak
 KU: lemah, GCS 456  Kepala Leher: anemia -/ icterus -/
cyanosis -/ deformitas-/ dyspnea-
 Vital Sign:
 Mata: Normal
TD: 129/76,
 THT: Normal
N: 86,
 Mulut: Normal
RR: 22,
 Jantung & Pembuluh Darah: S1S2
SpO2: 99%,
tunggal, murmur (-), gallop (-)
T: 38
 Thorax: Ves/ves, rh -/-, wh -/-
 BB: 101 kg TB: 175 cm (BMI: 32,97)
 Abdomen: Flat, Soepel, BU dbn
 Nyeri tekan pada regio hipocondriaca dekstra dan regio lumbar dekstra
 Ekstremitas: Akral Hangat, Kering, Merah, CRT < 2s
Darah Lengkap Widal
 Hb: 14,1  Antigen O: 1/80
 Leukosit: 3.900  Antigen H: 1/160
 Trombosit: 163.000  Antigen A: negative
 Hct: 42%  Antigen B: negative
GDA: 107 g/dL
Dengue Fever + Obesitas (BMI: 32,97, BMI for Age WHO
SD +2<sd>+3)
Terapi
Maintenance Inf. Widabes 2000 cc/24 jam
Inf. Paracetamol 500 mg/8 jam
Inj. Ondansentron 8 mg/12 jam
Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam

Monitoring
Darah lengkap tiap hari
S: Pasien mengatakan panas (+), mual (-), P. Terapi
nyeri perut berkurang (+)
Maintenance Inf. Widabes 2000 cc/24
O: KU lemah GCS 456 TD 135/71 N 92 RR jam
20 T 37.0
Inf. Paracetamol 500 mg/8 jam
A: Dengue fever + Obesitas (BMI: 32,97,
BMI for Age WHO SD +2<sd>+3) Inj. Ondansentron 8 mg/12 jam
Lab (24/12/2018) Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
 Hb: 15
 Leukosit: 3.100
 Trombosit: 129.000
 Hct: 43%
S: paseian mengatakan panas (-), mual P: Terapi
(+), nyeri perut berkurang (+)
Maintenance Inf. Widabes 2000 cc/24
O: Ku lemah gcs 456 TD: 127/73 mmHg N: jam
91 RR: 20 S: 36
Inf. Paracetamol 500 mg/8 jam
A: Dengue fever + Obesitas (BMI: 32,97,
BMI for Age WHO SD +2<sd>+3) Inj. Ondansentron 8 mg/12 jam
Lab (25/12/2018) Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
 Hb: 14,9
 Leukosit: 2.900
 Trombosit: 111.000
 Hct: 43%
S: paseian mengatakan panas (-), mual P: Terapi
(+), nyeri perut masih terasa (+)
Maintenance Inf. Widabes 2000 cc/24
O: Ku lemah gcs 456 TD: 131/74 mmHg N: jam
89 RR: 20 S: 36
Inf. Paracetamol 500 mg/8 jam
A. Dengue fever + Obesitas (BMI: 32,97,
BMI for Age WHO SD +2<sd>+3) Inj. Ondansentron 8 mg/12 jam
Lab (26/12/18) Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
 Hb: 16
 Leukosit: 2.800
 Trombosit: 55.000
 Hct: 45%
390 juta orang di
dunia
Asia, Afrika
10% Asia tenggara,
amerika latin
Dengue merupakan demam yang
disebabkan oleh infeksi Virus Dengue.
DENV-1, DENV-2,
DENV-3, DENV-4
WHO 1997
Dengue fever
Dengue Hemorrhagic Fever
Dengue Shock Syndrome

WHO 2009
Dengue tanpa warning sign
Dengue dengan warning sign
Severe dengue
 gigitan nyamuk (Aedes aegypti dan Aedes albopictus)
 dapat ditularkan melalui produk darah
 dapat ditularkan dari ibu hamil ke janin
 tidak ditularkan melalui hubungan sex
 capillary leak syndrome
 Thrombocytopenia
 Peningkatan AST
 infeksi serotype DENV-2
 secondary infection
 umur (menurun jumlahnya pada umur 11
tahun ke atas)
 status nutrisi (lebih jarang pada anak
yang malnutrisi)
 genetic (orang berkulit putih lebih
rentan daripada yang berkulit hitam)
 Fase panas
 Fase kritis
 Fase konvalesen
 Laboratorium  Darah lengkap:
RT-PCR Leukopenia
NS1 thrombocytopenia (<100.000
cells/mm3)
IgM
peningkatan AST (2-5 kali dari nilai
IgG
normal)
Kultur virus
peningkatan hematocrit (>20% dari
baseline).
Infeksi virus yang dapat
menyebabkan
perdarahan lain, seperti: Chikungunya Infeksi virus Zika Malaria Demam typhoid
virus ebola, virus
Marburg, yellow fever

Sepsis karena
Leptospirosis Infeksi akut HIV Infeksi virus Hepatitis Infeksi riketsia
bakteremia
 Dengue fever
- tirah baring
- obat antipiretik seperti Paracetaml (target <39)
- analgesic untuk mengurangi myalgia, arthralgia
- cairan elektrolit peroral, seperti jus buah, sirop, susu
- monitor: suhu, jumlah trombosit, kadar hematokrit
Daftar Pustaka
1.Soedarmo, S. S. P., et al., 2002, Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis edisi kedua, Jakarta: Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FKUI, pp. 155-181.
2.Thomas, S. J. & Rothman, A. L., 2018, Dengue Virus Infection: Pathogenesis, UpToDate, diakses dari:
https://www.uptodate.com/contents/dengue-virus-infection-clinical-manifestations-and-diagnosis
3.Thomas, S. J. & Rothman, A. L., 2018, Dengue Virus Infection: Pathogenesis, UpToDate, diakses dari:
https://www.uptodate.com/contents/dengue-virus-infection-pathogenesis
4.Thomas, S. J. & Rothman, A. L., 2018, Dengue Virus Infection: Pathogenesis, UpToDate, diakses dari:
https://www.uptodate.com/contents/dengue-virus-infection-prevention-and-treatment

Anda mungkin juga menyukai