Servikalis
Ikhwan Rizki Rasyid T.
Kurang lebih 55% trauma spinal terjadi pada region servikal, 15% di
region torakal, 15% di region sendi torakolumbal dan 15% di area
lumbosakral. Kurang lebih 10% pasien dengan trauma tulang servikal
mengalami fraktur kolumna vertebralis kedua yang tidak berhubungan.
Etiologi
Fraktur cervicalis
Pelepasan katekolamin
Peningkatan Konstriksi kapiler Ca intrasel ↑
permeabilitas kapiler pada grey rima
Perdarahan dan
Kerusakan endotel nekrosisi sel
Edema
Fraktur multiple C1 Cedera C1-C2 Fraktur C3-C5 Fraktur C4-C7 Fraktur C5-C7
Kerusakan pada articulasio Kerusakan nervus Penjepitan medulla Gangguan pada intercostals,
Ventilasi spontan
atlanto-occipitalis frenikus spinalis oleh parasternal, otot-otot
tidak efektif
ligamentum flavum abdominal, diafragma, otot
trapezius, dan sebagian
Ketidakmampuan Hilangnya inervasi otot perctoris mayor
Ketidakefektifan
menggerakkan kepala asesori pernapasan dan Kerusakan myelin
ventilasi spontan
otot interkostal dan akson
Kelumpuhan
Kerusakan
mobilitas fisik
KLASIFIKASI CERVICAL Bilateral
TRAUMA MENURUT interfacetal
dislocation
Flexion tear
MEKANISMENYA :
Drop
fracture
dislocation
Wedge
Hiperflexi fracture
Fracture Clay
Hiperextensi shovelers
cervical
fracture
Fraktur
Axial Injuri Odontoid
(C2)
Hiperfleksi
Hiperflexi
Fraktur
hangman
Fracture
Hiperextensi
cervical
Fraktur tear
drop extension
Axial injury
Hiperflexi
Hiperfleksi
Fracture
cervical Hiperextensi
Fraktur
Jefferson
Axial injury Burst injury
Cervical
tengah
dan bawah
TRAUMA HIPERFLEKSI
A) Foto polos Jefferson fracture proyeksi AP (A) Foto polos Jefferson fracture proyeksi lateral
(B) Foto polos Jefferson fracture proyeksi lateral (B) CT-Scan Jefferson fracture proyeksi axial
(C) CT-Scan Jefferson fracture proyeksi AP
(D) CT-Scan Jefferson fracture proyeksi coronal
Bursting fracture vertebra servikal tengah
dan bawah
Foto polos Bursting fracture vertebra servikal CT-Scan Bursting fracture vertebra
C5-6 proyeksi lateral servikal C5-6 proyeksi sagital
CT-Scan Bursting fracture vertebra servikal C5-6 proyeksi axial
CONDITION STABILITY
Subluxation Stable
Unilateral Stable
Bilateral Unstable
Odontoid fractures
Type I Stable
Type II Unstable
Extension Injuries
Compression Injuries
Lesi C1-C4
Lesi C5
Lesi C7
- Lesi medulla pada tingkat C7 memungkinkan otot diafragma dan
aksesori untuk mengkompensasi otot abdomen dan interkostal.
- Ekstremitas atas mengambil posis yang sama seperti pada lesi C6.
Fleksi jari tangan biasnya berlebihan ketika kerja refleks kembali.
Pemeriksaan Diagnostik Fraktur Vertebra Servikal
Adapun pemeriksaan penunjang trauma servikal yaitu:
a. Foto polos
Menentukan lokasi dan jenis cedera tulang (fraktur, disloksi) untuk
kesejajaran, reduksi setelah dilakukan traksi atau operasi.
a. CT scan
Menentukan tempat luka/jejas, mengevaluasi gangguan struktural.
a. MRI
Mengidentifikasi adanya kerusakan saraf spinal, edema dan kompresi.
a. Mielografi
Untuk memperlihatkan kolumna spinalis (kanal vertebral) jika faktor
patologisnya tidak jelas atau di curigai adanya oklusi pada ruang
subarakhnoid medulla spinalis.
Penatalaksanaan
ATLS
Manajemen umum trauma tulang belakang dan
sumsum tulang belakang adalah
- Imobilisasi,
- cairan intravena
- obat-obatan, dan
- transfer pasien.
Primary Survey
Pasien harus dipertahankan dalam posisi terlentang, dengan posisi menggunakan
teknik imobilisasi yang tepat.
• Langkah 1. Airway:
B. Pertahankan jalan napas sesuai kebutuhan (head tilt, chin lip, jaw thrust).
• Langkah 2. Breathing: Nilai dan sediakan oksigenasi yang memadai dan dukungan
ventilasi jika dibutuhkan.
Primary Survey
• Langkah 3. Circulation:
C. Jika ada cedera tulang belakang, cairan resusitasi harus diberikan dengan
memonitor Central Venous Pressure (CVP). (Catatan: Beberapa pasien mungkin
perlu inotropic.)
C. Identifikasi dan catat obat yang diberikan sebelum pasien datang dan selama
penilaian atau pemberian tindakan.
NATURAL : SINTETIS :
- EPINEFRIN -DOBUTAMIN
- NOREPINEFRIN -FENYLEFRIN
- DOPAMIN -EFEDRIN
Phenylephrine