Salinitas
1. Zona atas
2. Zona Thermocline
3. Zona dalam
1. Evaporasi +, Salinitas +
2. Curah hujan +, Salinitas - Equator (<35%)
60oN dan 60oS (<34%)
3. Muara sungai +, Salinitas - Lintang tinggi (Kutub) (<33%)
4. Letak/Posisi 30oN dan 30oS (>35.5%) ex Laut Mediterinian (39%) dan Laut Merah (41%)
Kimia air laut dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu
(1) elemen nutrisi (2) gas (3) senyawa organik.
Elemen nutrisi merupakan faktor penting untuk phytoplankton dan tumbuhan air
lainnya untuk pertumbunhan.
Garam - garaman utama yang terdapat dalam air laut adalah klorida
(55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsim (1%), potasium (1%)
dan sisanya (kurang dari 1%) terdiri dari bikarbonat, bromida, asam borak,
strontium dan florida (Andika, 2012).
Gas
Meskipun semua gas atmosfer dilarutkan dalam air laut, hanya tiga(yaitu,
nitrogen, oksigen, dankarbon dioksida) terhitung lebih dari 98% dari semua gas yang
terlarut di permukaan air lautan.Hidrogen, gas mulia (yaitu, helium, neon, argon,
kripton, dan xenon), dan gas minor yang tidak stabil(yaitu, karbon monoksida dan
metana) terdiri dari sisanya. Selain dari atmosfer, emisi vulkanik kapal selam, serta
berbagai proses biologi dan kimia di laut (misalnya fotosintesis,respirasi, dekomposisi
bahan organik, dan peluruhan radioaktif) mewakili prinsipsumber gas air laut
Senyawa organik
Sumber utama oksigen terlarut di perairan laut adalah pertukaran gas
dengan atmosfer di seluruh antarmuka permukaan air laut dan fotosintesis oleh
fitoplankton dan autotrof lainnya.
Aktivitas vulkanik bawah laut adalah sumber sekunder, Karbon dioksida
terlarut terutama berasal dari pertukaran gas dengan atmosfer, respirasi
organisme, dekomposisi bahan organik, reaksi kimia anorganik, dan input sungai.
Proses kehidupan organisme laut secara signifikan mempengaruhi
konsentrasi oksigen terlarut dan karbon dioksida di air laut.
Temperatur di Indonesia memiliki dua variasi yaitu pada saat musim penghujan dan
musim kemarau. Musim kemarau terjadi pada bulan juni – agustus yaitu temperatur
permukaan laut relative lebih kecil daripada temperature saat musim penghujan
yang terjadi pada bulan desember – februari.
temperatur permukaan lautan Indonesia pada saat bulan juni – agustus
berkisar 24 – 29oC sedangkan pada bulan desember – februari berkisar >30oC.
Turbiditas atau kekeruhan yang terjadi pada air laut dapat disebabkan oleh aktivitas
organic dan nonorganic. Bahan organik dananorganik dipengaruhi oleh aktivitas
abiotic seperti pergerakan angin yang mempengaruhi material pasir yang ada
disekitar bibir pantai dan kandungan organik pada lumpur yang nantinya akan jatuh
didaerah air laut yang mengakibatkan kekeruhan.
LUTRON DO-5510
Pantai 3 warna terletak bersebrangan dengan Pulau Sempu yang hanya
dipisahkan oleh Selat Sempu yang berada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan
Kabupaten Malang. Pantai 3 warna mempunyai ciri khasnya yang menarik
banyak wisatawan dengan adanya perbedaan gradasi warna pada pantainya.
(Best, 1982 dalam Sukardi, 2004). Penelitian ini juga sering disebut noneksperimen,
karena pada penelitian ini penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel
penelitian.
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dalam
jurnal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data tentang sifat fisik dan kimia air
laut di Pantai 3 Warna Kabupaten Malang yang nantinya akan diolah lagi dan dijabarkan
dalam bentuk deskripsi. Deskripsi yang ada didapat dari korelasi data – data sekunder
dan kajian pustaka yang sesuai dengan isi penelitian yang akan dibahas.
Metode pengumpulan data