PENDAHULUAN
sengaja dibuat manusia untuk menampung dan menyimpan air yang berasal hujan,
mata air, dan atau air sungai (Susmianto, 2004). Pengertian itu menurut
Ruang (2003) adalah wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk
secara alamiah dan atau air permukaan sebagai siklus hidrologi, dan merupakan
salah satu bagian yang juga berperan potensial dalam kawasan lindung.
Pada dasarnya danau memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi ekologi dan
air, pengendali banjir, habitat hidupan liar atau spesies yang dilindungi atau
endemik serta penambat sedimen, unsur hara dan bahan pencemar. Fungsi
lain untuk air minum dan kebutuhan sehari-hari, sarana transportasi, keperluan
1
olahraga, rekreasi, industri pariwisata, heritage, religi, dan tradisi. Selain itu,
menyeimbangkan aliran air antara hulu dan hilir sungai, serta memasok air ke
kantung-kantung air lain seperti akuifer (air tanah), sungai dan persawahan.
Dengan demikian danau dapat mengendalikan dan meredam banjir pada musim
dkk., 2009).
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
karakteristik dan komponen dari danau serta apa saja fungsi dari danau.
2
BAB II
PEMBAHASAN
kimia dan parameter biologi. Ekosistem dan lingkungan merupakan dua hal yang
sumberdaya alam danau. Parameter fisika meliputi temperatur atau suhu perairan,
kecerahan perairan danau, warna perairan, dan kandungan Total Suspended Solid
(TSS). Parameter kimia yang dapat menjadi faktor pembatas tersebut diantaranya:
Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), pH, Nitrogen dan
kimia dan parameter biologi. Ekosistem dan lingkungan merupakan dua hal yang
sumberdaya alam danau. Parameter fisika meliputi temperatur atau suhu perairan,
kecerahan perairan danau, warna perairan, dan kandungan Total Suspended Solid
(TSS). Parameter kimia yang dapat menjadi faktor pembatas tersebut diantaranya:
Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), pH, Nitrogen dan
bila terjadi kontaminasi fosfat dan nitrat karena aktivitas manusia yang
3
drastis. Kejadian eutrofikasi ini merupakan masalah yang terbanyak ditemukan di
dalam danau, terutama bila danau tersebut berdekatan dengan daerah urban
(Darmono, 2001).
1. Suhu
ketinggian dari permukaan laut (altitude), waktu dalam satu hari, sirkulasi
udara, penutupan awan dan aliran serta kedalaman dari badan air.
yang mendapat panas dari sinar matahari sehingga air bagian atas lebih
panas dan ringan, sedangkan hipolimnion yaitu lapisan bawah yang tidak
4
2. TTS (Total Suspended Solid)
Millipore dengan diameter 0,45 μm. TSS terdiri atas lumpur dan pasir
halus serta jasadjasad renik yang terutama disebabkan kikisan tanah atau
erosi tanah yang terbawa ke badan air (Effendi 2003). Penentuan padatan
bahan terlarut pada perairan alami tidak bersifat toksik, akan tetapi jika
4. Kecerahan
5
satuan meter. Nilai ini sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, waktu
1. pH Air
larutan. Organisme air hidup dalam suatu perairan yang mempunyai nilai
basah lemah. Nilai pH yang ideal bagi kehidupan organisme air pada
adalah konsentrasi gas oksigen yang terlarut dalam air yang berasal dari
hasil fotosintesis fitoplankton dan tumbuhan air serta hasil difusi dari
6
Kandungan oksigen terlarut rata – rata di Danau Tasikardi adalag
2011).
sedangkan nilai tertinggi sebesar 4,55 mg/L diperoleh pada lokasi Parapat
berasal dari limbah cair yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia.
7
pencemaran air danau oleh limbah yang dihasilkan oleh penduduk (limbah
terjadinya penurunan kualitas air danau. Dari uji statistik terhadap nilai
mg/l. Dengan mengukur nilai COD maka akan diperoleh nilai yang
terhadap total senyawa organik baik yang mudah diuraikan secara biologis
2004).
5. Nitrat
mempengaruhi kadar nitrogen yang berasal dari sisa pakan ikan. yang juga
8
badan perairan juga meningkatkan pertumbuhan fitoplankton yang dapat
6. Fosfat
gugus fosfor, misalkan ATP, yang terdapat dalam sel makhluk hidup dan
Kandungan fosfat yang terdapat di perairan umumnya tidak lebih dari 0,1
mg/L. Kecuali bagian badan air yang menerima limbah dari rumah tangga
(berbahaya) yang masuk dari berbagai sumber seperti permukiman, pertanian dan
badan air adalah bakteri yang tergolong Escherichia coli , yang merupakan satu
diantara beberapa bakteri yang tergolong koliform dan hidup normal di dalam
9
1. Total Coliform
perairan adalah Fecal Coliform dan total Coliform. Bakteri Coliform dapat
terdapat di dalam feses manusia dan hewan. Oleh sebab itu keberadaannya
di dalam air tidak dikehendaki, baik ditinjau dari segi kesehatan, estetika,
Baku mutu air kelas satu mensyaratkan keberadaan Fecal coliform tidak
boleh melebihi 100 sel/100ml, sedang untuk air kelas dua tidak boleh lebih
dari 1000 sel/100ml, dan untuk air kelas tiga tidak boleh melebihi 2000
yang terdapat aktivitas keramba jaring apung dengan nilai rata – rata 16
jaring apung bekisar 13,8–22,7 MPN/100 ml dengan nilai rata – rata 17,2
MPN/100.
10
mutu air adalah ukuran batas atau kadar mahluk hidup zat, energi atau
komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemaran yang
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sengaja dibuat manusia untuk menampung dan menyimpan air yang berasal hujan,
mata air, dan atau air sungai (Susmianto, 2004). Karakteristik sumberdaya danau
meliputi parameter fisika, parameter kimia dan parameter biologi. Sifat fisika dari
danau meliputi suhu, TTS (Total Suspended Solid), TDS (Total Dissolved Solid)
dan kecerahan. Sifat kimia dari danau meliputi pH air, kelarutan oksigen
Oxygen Demand), nitrat, dan fosfat. Sifat biologi dari danau meliputi total
12