Anda di halaman 1dari 19

KEDOKTERAN OKUPASI

PENILAIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


PABRIK ES BALOK ELFATA

EDWARDUS T. ADAR, S.Ked (130801205)


NATALIA S. DETHAN, S.Ked (1408010010)
IMELDA MARIA MAUTI, S.Ked (1408010015)
AZARELA A. BALLO, S.Ked (1408010037)
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kesehatan dan keselamatan
kerja (K3) Resiko Gangguan
Kecelakaan Kesehatan

Tempat kerja aman, sehat,


bebas dari pencemaran
lingkungan
Pekerja
Pabrik es
Efisiensi dan produktivias kerja balok
meningkat
Identifikasi masalah
Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya masalah
kesehatan terhadap para pekerja

Rumusan masalah
• Apa Faktor risiko pekerjaan yang dapat mempengaruhi kesehatan
1 dan keselamatan pekerja di Pabrik Es balok Elfata ?

2 • Bagaimana status kesehatan para pekerja di Pabrik Es balok Elfata?

• Apa sajakah masalah kesehatan yang ada pada pekerja di di Pabrik


3 Es balok Elfata?
Tujuan
• Mengetahui faktor risiko pekerjaan yang dapat mempengaruhi
1 kesehatan dan keselamatan pekerja di di Pabrik Es balok Elfata

2 • Mengetahui status kesehatan para pekerja di Pabrik Es balok Elfata.

• Mengetahui masalah kesehatan yang ada pada pekerja di Pabrik Es


3 balok Elfata.

Manfaat
Bagi : Penulis, Pekerja, Pemilik Usaha Pabrik es Elfata,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BAB 2
LAPORAN KEGIATAN
Profil Usaha Gambaran situasi lingkungan kerja
• Jenis usaha : Pabrik Es balok - Panjang dan lebar ruangan
• Nama usaha : Elfata produksi es balok yaitu panjang x
lebar x tinggi yaitu 24m X 10m X
• Alamat : Jln. Pahlawan No.1
4m.
Nunbaunsabu
• Berdiri : Sejak tahun 2004
- Lantai terbuat dari semen
• Nama pemilik : Tn. William DaCosta
• Luas ruang usaha : 240 m2
- Dinding berbahan semen dan
• Jumlah karyawan : 8 orang batako
• Jam kerja : Jam 10.00 sampai
17.00 WITA - Kondisi lantai selalu dalam
keadaan basah akibat tumpahan
air.
Proses Produksi di Pabrik Es Balok Elfata

Bahan : Pengisian air pada ice scan

Air Proses pengangkatan ice scan ke dalam


kuip
Garam
Ya / Tidak
NH3 (amoniak) Es Membeku

Oli dan solar Proses perendaman es balok di air normal


untuk pelepasan dari ice scan
Berat perbalok es sebesar
25 kg.
Produk (es balok)
Bak pendingin menampung
1188 es balok.

Harga perbalok Rp 11.000,-


Proses pengisian air pada cetakan es

Kontroler mengecek cetakan es batu


Proses pendinginan dalam bak pendingin

Proses pengangkutan cetakan es untuk dimasukan


dalam bak pendingin
Es batu dalam truk pengangkut

Proses pengeluaran es balok dari dalam cetakan


Identifikasi Faktor Resiko
Urutan proses kerja Gangguan kesehatan yang mungkin terjadi
Proses Pengisian - Trauma benda tumpul , Myalgia, Tinea pedis, ISPA,
Konjunctivitis, Luka bakar
Proses Pengangkatan - Myalgia, Trauma benda tumpul, ISPA, Konjunctivitis,
Luka bakar
Proses Pendinginan - Trauma benda tumpul, Hipotermia, Myalgia, ISPA,
Konjunctivitis, Luka bakar
Proses Perendaman - Myalgia, Trauma benda tumpul, ISPA, Konjunctivitis,
Luka bakar
Proses pengeluaran es balok - LBP, Myalgia, Luka bakar, Konjungtivitis, ISPA, Trauma
fisik okuli
Pengangkutan es balok - LBP, Myalgia, Luka bakar, Konjungtivitis, ISPA, Trauma
fisik okuli
Nama Diagnosa Kerja & Terapi
Tn. - myalgia
NS - hipertensi.
(36 Terapi :
thn) -Edukasi tidak mengangkat beban berlebih terutama pada daerah yang mengalami
Supir nyeri
- Kompres dingin
- Berhenti merokok dan kurangi makanan yang berlemak serta tinggi kolesterol
untuk kesehatan jantung
- Kontrol tekanan darah secara teratur dan mengkonsumsi obat anti hipertensi
sesuai dengan anjuran dokter
Tn. JS  Prehipertensi
(58  Terapi:
thn)  Tetap menjaga kebugaran fisik dengan cara Lakukan olahraga atau latihan
aerobik 30-60 menit 3x seminggu secara rutin, meningkatkan konsumsi sayur
dan buah, kurangi konsumsi garam, kontrol tekanan darah secara teratur
Tn.F -Prehipertensi
S(35 -Low Back Pain
thn)
Terapi :
-kurangi konsumsi garam, makan sayur dan buah sserta olahraga minimal 30 menit
3 kali dalam seminggu.
 -Menggunakan sepatu rata dengan sol sepatu yang nyaman dan empuk
 -Hindari pergerakan yang mendadak atau tekanan berlebih
 -Saat mengangkat, beban barang sebaiknya ditahan oleh kedua kaki (bengkokkan
lutut, punggung, dan panggul, tetapi jangan jongkok atau membungkukkan badan).
Tn.F - Myalgia
22 Terapi :
thn -Istirahat saat mengalami kram – kram dan relaksasi otot kaki dan tangan
-Memeriksakan diri kefasilitas kesehatan (puskesmas)
-Saat mengangkat, beban barang berat sebaiknya ditahan oleh kedua kaki (bengkokkan
lutut, punggung, dan panggul, tetapi jangan jongkok atau membungkukkan badan).
- -Melakukan stretching atau peregangan otot sebelum dan sesudah aktivitas fisik
Tn.  Tetap menjaga kebugaran fisik dengan cara Lakukan olahraga atau
JP latihan aerobik 30-60 menit 3x seminggu secara rutin, meningkatkan
(19 konsumsi sayur dan buah, kontrol tekanan darah secara teratur
thn)

.Tn.B - Dyspepsia
S
(42 Terapi :
thn) -Hindari makan yang merangsang asam lambung seperti kopi dan makanan pedas
-mengurangi makanan, atau obat-obatan yang memperburuk kondisi penderita
dispepsia. Contoh : cafein, alkohol, posisi badan setelah makan, obat-obat kortikosteroid,
makanan berlemak.
-Menggunakan masker dan kaca mata saat bekerja untuk mencegah kecelakaan kerja
akibat amonia.
DISKUSI DAN PEMBAHASAN

Gangguan Kesehatan akibat kerja


• Myalgia
Myalgia (nyeri otot adalah termasuk salah satu keluhan yang
cukup diderita manusia.Ada yang mengalami hanya sesaat
(misalnya keram otot) atau sampai beberapa hari,

Penyebab myalgia antara lain terlalu memaksakan otot saat


beraktivitas fisik secara berlebih, cepat, dan terlalu sering,
otot terkilir dan tegang karena cedera atau trauma,
ketegangan atau stres yang terjadi pada salah satu atau
beberapa bagian
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

• ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut --


berlangsung sampai 14 hari.

• Penyebab ISPA adalah bakteri dan virus yang masuk


ke saluran

• Selain karena serangan mikroorganisme, penyakit


ISPA juga bisa terjadi karena terkena debu, asap dan
paparan bahan kimia.
Pemakaian APD mengurangi
atau menghilangkan pemajanan
terhadap zat/ bahan yg
Faktor risiko pekerjaan Es berbahaya
Balok Elfata
• Risiko nyeri punggung Jenis alat pelindung diri
Kepala :pengikat rambut,
belakang pada saat proses penutup, topi dari berbagai bahan
Kacamata : dari berbagai jenis
penyortiran Masker : untuk alat pernapasan
Tubuh : pakaian
Tangan dan jari : sarung tangan.
Kaki : sepatu boot atau dan
• Risiko luka bakar, Risiko sejenisnya.

iritasi pada mata, tangan


dan kaki akibat amonia
Kesimpulan
• Terdapat beberapa faktor risiko pekerjaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja di Pabrik
es balok Elfata berupa nyeri punggung bawah, myalgia, iritasi
pada saluran pernapasan, konjungtivitis, risiko luka bakar,
dermatitis kontak, risiko trauma benda tumpul,keracunan
ammonia.

• Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pekerja


menunjukkan bahwa beberapa pekerja mengalami masalah
kesehatan.

• Permasalahan kesehatan yang didapatkan pada Pabrik Es


Balok Elfata berupa), myalgia, low back pain, dyspepsia,
hipertensi, trauma benda tumpul, gejala keracunan ammonia.
Saran
Kepada pemilik Pabrik Es Elfata
• Penyediaan APD
• Pemeriksaan kesehatan bagi para pekerja secara rutin
• Penjelasan atau edukasi terhadap para pekerja mengenai
kegunaan alat pelindung diri
• Penyediaan kotak P3K untuk pekerja/buruh yang jumlahnya
dibawah 25 orang sesuai standar dari Peraturan Menteri Tenaga
Kerjadan Transmigrasi Republik Indonesia tahun 2008.
• Penyediaan alat pemadam kebakaran

• Kepada pekerja Pabrik Es Elfata


– Selalu menggunakan alat perlindungan diri saat bekerja.
– Mengangkat barang/beban berat dengan posisi yang benar.
– Segera melaporkan diri kepada pemilik usaha apabila mengalami sakit
atau cedera akibat kerja.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai