Adam Aulia Ade Stand Vilgo Jordan Belva David Minkhadrotil Khutsiyah Mochamad Hisam Muhammad Febriansyah Muhammad Irpan
KELOMPOK 9 Pengertian
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan
dengan dengan suara atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Pengertian
Perlu diketahui, bahwa tanda baca dalam EYD ada
beberapa macam, antara lain: (1) tanda titik (.), (2) tanda koma (,), (3) tanda titik koma (;), (4) tanda titik dua (:), (5) tanda hubung (-), (6) tanda tanya (?), (7) tanda seru (!), (8) tanda kurung (( )), (9) tanda garis miring (/), (10) tanda petik (“…”). Tanda Titik
Tanda titik dalam pemakaiannya ada beberapa macam
Pemakaian tanda titik pada akhir kalimat. Perhatikan contoh berikut. 1. Ibu pergi ke Surabaya esok hari SALAH 2. Ibu pergi ke Surabaya esok hari. BENAR Tanda titik pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan. Perhatikan contoh berikut. 1. Prof Ageng Prastiyo SALAH 2. Prof. Ageng Prastiyo BENAR Tanda Koma
Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu
perincian. Perhatikan contoh berikut! 1. Kelompok satu terdiri dari Ageng,Jupri,dan Adek. SALAH 2. Kelompok satu terdiri dari Ageng, Jupri, dan Adek. BENAR
Perhatikan perbedaan (1) dengan (2). Yang benar
setelah kata langsung koma, setelah koma diberi 1 spasi lalu berlanjut kata selanjutnya seperti (2). Titik Koma
Titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-
bagian kalimat setara. Perhatikan contoh berikut! 1. Hari sudah malam ; Jupri belum pulang juga. SALAH 2. Hari sudah malam; Jupri belum pulang juga. BENAR Perhatikan perbedaan (1) dengan (2). Yang benar setelah kata langsung tanda titik dua tanpa spasi, setelah itu 1 spasi lalu berlanjut kata selanjutnya seperti (2). Tanda Titik Dua
Tanda titik dua dipakai pada akhir pernyataan
lengkap bila diikuti rangkaian. Perhatikan contoh berikut! 1. Anto disuruh bapak membeli barang-barang seperti : kayu, paku dan palu. SALAH 2. Anto disuruh bapak membeli barang-barang seperti: kayu, paku, dan palu. BENAR Perhatikan perbedaan (1) dan (2). Tanda titik dua yang benar dalam penulisannya adalah seperti pada (2). Tanda Hubung
Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur
bahasa Indonesia dengan unsur bahasa Asing. Perhatikan contoh berikut! 1. diekspor SALAH 2. di-ekspor BENAR Perhatikan perbedaan (1) dengan (2). Penulisan yang benar pada (2). Tanda Tanya
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Perhatikan contoh berikut! 1 Bagaimana pendapat anda tentang makalah ini ? SALAH 2 Bagaimana pendapat anda tentang makalah ini? BENAR Perhatikan perbedaan (1) dengan (2). Penulisan pada (1) akhir kalimat tanda tanya muncul setelah adanya spasi/renggang, hal ini tidak diperkenankan karena tidak sesuai aturan EYD. Yang benara adalah pada (2). Tanda Seru
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau
pernyataan yang berupa seruan perintah, atau yang menggambarkan kesungguhan dan emosi yang kuat. Perhatikan contoh berikut! 1 Cepat kamu makan ! SALAH 2 Cepat kamu makan! BENAR Perhatikan perbedaan (1) dengan (2). Penulisan yang benar seperti pada (2) karena EYD tidak memperbolehkan penulisan kata seperti pada (1). Tanda Kurung
Tanda kurung dipakai mengapit keterangan atau
penjelasan. Perhatikan contoh berikut! 1 EYD SALAH 2 EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) BENAR Perhatikan perbedaan antara (1) dengan (2). Mengapa pada (1) salah, karena tanpa diikuti keterangan, seharusnya yang benar seperti pada (2), agar jelas. Tanda Garis Miring
Tanda garis miring untuk menggantikan kata atau.
Perhatikan contoh berikut! 1 No. 8 / XXII / 2000 SALAH 2 No.8/XXII/2000 BENAR Perhatikan perbedaan (1) dengan (2). Pada (1) memberikan asumsi baris baru. Pada (2) memberikan asumsi atau. Yang benar adalah (2). Tanda Petik
Tanda petik untuk mengapit petikan langsung yang
berasal dari pembicaraan. Kedua pasang tanda petik itu sama tinggi di sebelah atas baris. Perhatikan contoh berikut! 1. Ageng berkata, “Besok saya akan pergi ke Untag Surabaya.” SALAH 2. Ageng berkata, “Besok saya akan pergi ke Untag Surabaya”. BENAR Perhatikan perbedaan (1) dengan (2). Pada (1) jelas salah, peletakan tanda baca yang kurang tepat. Yang benar adalah pada (2). Akibat Salah Pemakaian Tanda Baca
Semisal dalam nama jabatan, pemakaian tandanya
dicontohkan sebagai berikut. 1 Prof. Dr. H. Mas Ageng Prastiyo, S.sos., M.si SALAH 2 Prof. DR. H. Mas Ageng Prastiyo, S.sos. M.si BENAR 1 Di manakah dr. Ageng Mkes bertugas ? SALAH 2 Di manakah Dr. Ageng M.kes. bertugas ? SALAH 3 Di manakah dr. Ageng, M.kes. bertugas? BENAR Solusi Agar Tidak Salah Menggunakan Tanda Baca
Solusi terbaik agar tidak salah dalam
menggunakan tanda baca adalah berlatih dan belajar dengan sungguh-sungguh, apalah arti ilmu kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Banyak referensi terlengkap yang menjadi rujukan untuk mengetahui bermacam-macam tanda baca serta penggunaanya, salah satunya adalah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). TERIMA KASIH