Anda di halaman 1dari 16

dr.

Yudistira Yunus
Lettu Laut (K) NRP 21152/P
 Lahirnya organisasi SAR di Indonesia yang
saat ini bernama BASARNAS diawali dengan
adanya penyebutan "Black Area" bagi suatu
negara yang tidak memiliki organisasi SAR.
Dengan berbekal kemerdekaan, maka tahun
1950 Indonesia masuk menjadi anggota
organisasi penerbangan internasional ICAO
(International Civil Aviation Organization).
Sejak saat itu Indonesia diharapkan mampu
menangani musibah penerbangan dan
pelayaran yang terjadi di Indonesia
MELAKSANAKAN TUGAS PEMERINTAHAN DI BIDANG
PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (SEARCH AND
RESCUE) YANG MELIPUTI USAHA DAN KEGIATAN MENCARI,
MENOLONG DAN MENYELAMATKAN JIWA MANUSIA YANG
HILANG ATAU MENGHADAPI BAHAYA DALAM MUSIBAH
PELAYARAN DAN/ATAU PENERBANGAN, ATAU BENCANA
ATAU MUSIBAH LAINNYA, YANG PELAKSANAANNYA
DIKOORDINASIKAN OLEH BADAN SAR NASIONAL.
OPERASI SAR
Upaya untuk mencari , menolong,
menyelamat dan mengevakuasi
korban sampai dengan
penanganan berikutnya;

5
5 komponen utama dalam penyelenggaraan
operasi SAR terdapat

 Organisasi (SAR Organization)


Organisasi SAR yang meliputi : aspek pengerahan unsur,
koordinasi, komando dan pengendalian, kewenangan,
lingkup penugasan serta tanggungjawab penanganan
musibah
 Fasilitas (SAR Facilities)
Merupakan komponen unsur, peralatan / perlengkapan
serta fasilitas pendukung lain yang dapat digunakan
dalam operasi atau misi SAR
 Komunikasi
Komunikasi sebagai sarana vital untuk melakukan fungsi
deteksi adanya musibah, fungsi komando dan
pengendalian operasi serta koordinasi selama operasi
SAR.
 Pertolongan darurat (Emergency Cares)
Penyediaan peralatan atau fasilitas perawatan darurat
yang bersifat sementara di tempat kejadian sampai ke
tempat penampungan dan tersedianya fasilitas yang
memadai.
 Dokumentasi
Dokumentasi berupa pendataan laporan, analisa
serta data kemampuan operasi SAR untuk
kepentingan misi SAR yang akan datang.
 Uncertainty Phase (Incerfa)
Suatu keadaan darurat yang ditunjukan dengan
adanya keraguan mengenai keselamatan jiwa seseorang
karena diketahui kemungkinan menghadapi kesulitan
 Alert Phase (Alerfa)
Suatu kondisi darurat yang ditunjukan dengan
adanya kekhawatiran mengenai keselamatan jiwa seseorang
karena adanya informasi yang jelas bahwa mereka
menghadapi kesulitan yang serius yang mengarah pada
kesengsaraan
.
 Distress Phase
Suatu keadaan darurat yang ditunjukan bila
bantuan yang cepat sudah dibutuhkan oleh seseorang
yang tertimpa musibah karena telah terjadi ancaman
serius.
 Tahap menyadari (awareness stage)
Saat diketahui / disadari terjadinya keadaan darurat.
 Tahap tindak awal (initial action stage)
Saat dilakukan tindakan awal sebagai respon adanya musibah.
 Tahap perencanaan operasi (planning stage)
Saat dilakukan rencana operasi yang efektif untuk melaksanakan
operasi SAR.
 Tahap operasi (operation stage)
Saat dilakukannya operasi pencarian dan pertolongan.
 Tahap pengakhiran operasi (mission conclusion stage)
Saat operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur
dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
 BADAN SAR BERTANGGUNGJAWAB MELAKUKAN PEMBINAAN
TERHADAP POTENSI SAR DAN DAPAT MELIBATKAN POTENSI
SAR DALAM PENYELENGGARAAN SAR
 POTENSI SAR ADALAH SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA
DAN PRASARNA, INFORMASI DAN TEKNOLOGI SERTA HEWAN
SELAIN BADAN SAR YANG DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK
PENUNJANG KEGIATAN OPERASI SAR
 KETERBATASAN SUMBER DAYA BASARNAS DAN BASARNAS
BELUM DAPAT MENYELENGGARAKAN OPERASI SAR SECARA
MANDIRI SEHINGGA DIBUTUHKAN KETERLIBATAN POTENSI
SAR.
KANTOR SAR
POS SAR

1 Sibolga 11 Surakarta 21 Nabire 31 Wadu Mbolo 41 Sangata 51 Agats


2 Tanjung Balai 12 Jember 22 Serui 32 Kayangan 42 Nunukan 52 Kaimana
3 Nias 13 Trenggalek 23 Kutacane 33 Labuhan Bajo 43 Kota Baru 53 Waimena
4 Pasaman 14 Karang Asem 24 Meulaboh 34 Maumere 44 Sampit 54 Sarmi
5 Mentawai 15 Jembrana 25 Langsa 35 Bau-bau (Buton) 45 Namlea 55 Oksibil
6 Sukabumi 16 Buleleng 26 Bengkalis 36 Kolaka 46 Banda 56 Okaba
7 Merak 17 Amurang 27 P. Natuna Besar 37 Wakatobi 47 Tual 57 Bouven Digul
8 Cilacap 18 Bone 28 Tj. Balai Karimun 38 Sintete 48 Saumlaki
9 Jepara 19 Selayar 29 Batam 39 Ketapang 49 Fak-fak
10 Yogyakarta 20 Mamuju 30 Cirebon 40 Tarakan 50 Raja Ampat
16

Anda mungkin juga menyukai