Anda di halaman 1dari 20

BAB 31

LAPORAN TAHUNAN
KELOMPOK 8
YULIA FITRIANA
CITRA RAMADHANI
FADLI ALHUDA
RAHMADANI PUTRA
Laporan Tahunan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT)
Tahunan mewajibkan kepada direksi untuk menyampaikan laporan tahunan, termasuk
laporan keuangan, setelah ditelaah oleh dewan komisaris, dalam jangka waktu selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku perseroan berakhir (Pasal 66 UUPT). Laporan
tahunan ditandatangani oleh semua anggota direksi dan semua anggota dewan komisaris
yang menjabat pada tahun buku yang bersangkutan (Pasal 67).
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) Pasal 86 juga
mengharuskan emiten untuk menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada
Otoritas
lasa Keuangan (OJK) dan mengumumkannya kepada publik. Laporan tahunan harus
disampaikan kepada OJK setahun sekali. Selain itu, emiten juga harus menyampaikan
kepada OJK dan mengumumkan kepada publik peristiwa material selambat-lambatnya pada
akhir hari kerja kedua setelah terjadinya peristiwa.
Laporan Tahunan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK, dulu Bapepam) mewajibkan emiten dan perusahaan
publik untuk menyampaikan laporan tahunan. Dalam keputusannya Nomor
134/BL/2006 tanggal 7 Desember 2006 dirinci bentuk dan isi laporan tersebut yang
tercakup dalam Peraturan Nomor X.K.6. Sesuai dengan keputusan ini, laporan tahunan
wajib memuat poin-poin berikut.
1. Ikhtisar data keuangan penting.
2. Laporan dewan komisaris.
3. Laporan direksi.
4. Profil perusahaan
5. Analisis dan pembahasan manajemen.
6. Tata kelola perusahaan.
Laporan keuangan yang telah di audit termasuk dalam laporan tahunan yang harus
dilaporkan tersebut. Pembahasan tentang laporan keuangan telah dilakukan dalam
bab lain.
Ikhtisar data keuangan memuat informasi keuangan dalam bentuk perbandingan
selama
5 (lima) tahun atau ejak dimulainya usaha. Informasi keuangan meliputi informasi dan
nisbah
(rasio) keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan yang bersitat data historis.
Selain itu,
laporan tahunan wajib memuat informasi harga saham tertinggi, terendah. Penutupan
dan jumlah saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua)
tahun terakhir.
Laporan dewan komisaris memberikan penilaian terhadap kinerja direks dan
pandangn atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. Sementara,
laporan direksi pada dasarnya memuat hal hal berikut
1. Kinerja perusahaan, termasuk kebijakan strategis dan perhandingan antara hasil dan target
2. Gambaran tang prospek usaha.
3. Penerapan tata kelola perusahaan (corporate governance)
Penjelasan tentang profil yang layak dicatat dalam buku ini adalah kewajiban untuk melaporkan
mengenai hal-hal berikut.
1. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya.
2. Bidang dan kegiatan usaha.
3. Struktur organisasi.
4. Visi dan misi perusahaan.
5. Nama, kepemilikan, bidang usaha anak perusahan, dan perusahan asosiasi.
6. Uraian tentang nama pemegang saham yang persentase kepemilikannya lebih dari 5 persen
7. Uraian tentang direktur dan komisaris yang memiliki saham emiten atau perusahan
publik.
Laporan tahunan merupakan pemutakhiran informasi tentang aspek fundamentalan.
Didalamnya terkandung unsur kinerja yang telah dicapai dan harapan pada masa mendatang.
Dengan analisis yang tajam, pembaca laporan tahunan diharapkan dapat mengetahui
kembangan nilai perusahaan (value of the firm), tidak saja secara kuantitatif, tetapi juga yang
terbentuk kualitatif. Tujuan utama direksi dan komisaris adalah meningkatkan nilai
perusahaan tersebut selain perlindungan kepada stakeholder. Kata "nilai perusahaan" menjadi
tekanan karena direksi dan dewan komisaris seharusnya bekerja untuk perusahan.
FAKTA MATERIAL
Peraturan Nomor X.K.I diatur melalui Keputusan Ketua Bapepam Nomor 86/PM/1996
tanggal 24 Januari 1996. Peraturan tersebut merinci informasi atau fakta material yang
harus disampaikan kepada OJK dan diumumkan kepada masyarakat selambat-
lambatnya dalam dua hari kerja setelah terjadinya peristiwa yang bersangkutan. Berikut
ini hal-hal yang merupakan informasi atau fakta material tersebut.
1. Penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan usaha, atau pembentukan
usaha
patungan.
2 Pemecahan saham atau pembagian dividen saham.
3 Pendapatan dari dividen yang luar biasa sifatnya.
4 Perolehan atau kehilangan kontrak penting.
5. Produk atau penemuan baru yang berarti.
6. Perubahan dalam pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen.
7 Pembelian kembali atau pembayaran fek yang bersifat utang
8. Penjulan tambahan efek kepada masyarakat atau secara terbatas yang muterial jumlahnya.
9. Pembelian atau kerugian penjualan aset yang material.
10. ihar tenaga kerja yang relatif penting,
11. Tuntutan hukum yang penting terhadap perusahan, direktur dan komisaris perusahan.
12. kengajuan tawaran untuk pembelian efek perusahaan lain.
13. Pengantian akuntan yang mengaudit perusahann.
14. Penggantian wali amanat.
15. Perubahan tahun fiskal perusahan.
Informasi atau fakta materil epertiersebut diangap dapat memengaruhi harga cek di bursa efek
dan keputusan pemodal, calon pemodal, atau phak lain yang berkepentingan. Perhatikan
bahwa tidak semua informasi atau fakta material itu bersifat keuangan, misalnya perselisihan
tenaga kerja, penggantian akuntan publik, dan penggantian wali amanat. Pengumuman tentang
informasi atau fakta lain yang tercantum dalam daftar juga tidak harus mencantumkan secara
rinci dampak keuangannya.
lde dasar dari ketentuan tersebut adalah keharusan untuk memberitahukan kepada
masyarakat mengenai peristiwa material yang mungkin akan berpengaruh terhadap
nilai fundamental (fundamental value) perusahaan.
Perlu dicatat bahwa kriteria utama tentang peristiwa material yang perlu
dikomunikasikan kepada publik adalah pengaruhnya terhadap nilai fundamental
perusahaan. Perubahan nilai fundamental inilah yang seharusnya tercermin dalam
perubahan harga efek. Pengumuman informasi atau fakta material tidak seharusnya
menimbulkan efek spekulasi yang, kemungkinan besar, juga akan memengaruhi
pembentukan harga saham. Oleh karena itu, pemilihan waktu yang tepat tentang
kapan suatu pengumuman harus dilakukan perlu memperoleh pertimbangan yang
matang dari emiten.
PROSPEKTUS
Informasi penting lainnya tentang emiten diperoleh melalui prospektus (prospectus).
Prospektus harus disampaikan olch emiten pada waktu mengajukan pernyataan
pendaftaran dalam rangka penawaran umum efek. Syarat bagi emiten untuk
melakukan penawaran umum adalah bahwa emiten tersebut harus menyampaikan
pernyataan pendaftaran kepada Bapepam dan Bapepam telah menyatakan efektif atas
pernyataan pendaftaran dimaksud. Salah satu dokumen yang harus disertakan dalam
pernyataan pendaftaran adalah Prospektus.
Pedoman mengenai bentuk dan isi prospektus dalam rangka penawaran
umum diatur melalui Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep. 51/PM/1996 tanggal 17
lanuari 1996 dan tertuang dalam Peraturan Nomor IX.C.2. Beberapa hal penting dalam
prospektus diuraikan berikut ini.
■ Tanggung Jawab OJK
Selain tangal penting yang berkaitan dengan penawaran umum, bagian luar kulit muka
prospektus memuat hal-hal berikut.
1.Nama emiten (berikut alamat).
2.Nama bursa efek.
3. Nama penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek.
4 Jenis penawaran
5. Pernyataan tentang tanggung jawab OJK (Bapepam), emiten,dan penjamin pelaksana emisi
efek.
6.Faktor risiko.
Bagian isi dari prospektus terbagi dalam bab-bab berikut.
1. Penawaran umum.
2. Penggunaan dana.
3 Pernyataan utang
4 Analisis dan pembahasan manajemen.
5. Risiko usaha.
6 Kejadian penting setelah tanggal laporan posisi keuangan.
7. Keterangan tentang emiten.
8. Kegiatan dan prospek usaha.
9. Ikhtisar data keuangan penting.
10. Ekuitas.
11.Kebijakan dividen.
12.Perpajakan.
13. Penjaminan emisi efek.
14 Lembaga dan profesi penunjang.
15. Pendapat dari segi hukum.
16. Laporan keuangan.
17. Laporan penilai.
Berikut ini, diuraikan secara singkat garis besar isi prospektus yang diambil dari bab-bab tersebut
setelah diklasifikasikan.
■ Penawaran umum
Prospektus harus mengungkapkan informasi tentang penawaran umum. Hal penting yang layak
dicatat dari Bab l adalah informasi tentang efek yang ditawarkan. yaitu jumlah saham. nilai
nominal, harga penawaran, dan efeklain yang menyertai saham (misalnya, opsi atau waran.
Rencana Pengunan dana yang berasal dari penawaran umum. misalnya pelunasan utang atau
perluasan usaha diuraikan dalam Bab 2. Uraian tentang ketentuan penting dari perjanjian
penjaminan emisi, pengungkapan hubungan afliasi antara penjamin emisi efek dan emiten, dan
pendekatan dalam penentuan harga efek di pasar perdana dijelaskan dalam Bab 13.
Persyaratan penyebarluasan prospektus dan formulir pemesanan pembelian efek juga perlu
dimuat dalam prospektus
■ Analisis dan pembahasan manajemen
Pembahasan tentang perubahan laporan keuangan, analisis laporan keuangan, dan informasi
atau fakta lain yang tercantum dalam prospektus diuraikan dalam Bab 4. Berikut ini hal-hal
penting yang perlu diungkapkan.
1. Kecenderungan.,permintaan,ikatan,kejadian, atau ketidakpastian yang dapat memengaruhi
2.ikatan untuk investasi barang modal, tujuan, sumber dana, mata uang. dar langkah-langkah
untuk melindungi risiko mata uang.
3.Risiko fluktuasi kurs atau suku bunga yang memengaruhi hasil usaha atau posisi keuangan.
4.pos luar biasa dalam laporan keuangan.
5. Kejadian atau transaksi tidak normal atau keadan ekonomi yang dapat memengaruhi
jumlah pendapatan yang telah dilaporkan.
6.Penyebab peningkatan yang material dalam penjualan ataup pendaputan bersih.
7. Dampak perubahan harga terhadap penjualan dan pendapatan bersih.
8. Proyeksi keuangan (jika diinginkan emiten). Laporan keuangan prospektif dan asumsi-
asumsi yang digunakan dalam proyeksi keuangan harus diperiksa dan dilaporkan oleh
akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan.
■ Organisasi dan Manajemen
Riwayat singkat, pengurusan, dan pengawasan dan sumber daya manusia diuraikan dalam
Bab 7. Dalam prospektus juga perlu dimuat anggaran dasar perusahaan.
■ Kegiatan dan Prospek Usaha
Berikut ini yang tercakup dalam kegiatan produksi atau operasi.
1.Sumber bahan baku.
2.Proses produksi.
3. Kapasitas dan hasil produksi.
4.Produk dan jasa.
5.Paten, merek, lisensi franchise, dan konsesi utama.
6. Ketergantungan pada pelanggan utama atau kontrak pemerintah.
7. Sifat musiman.
8. Keadaan persaingan.
9. Pemasaran.
10. Prospek perusahaan.
Kesepuluh hal tersebut telah diuraikan dalam Bab 8. Sementara, risiko-risiko yang
dihadapi Perusahaan dalam hal persaingan, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain,
peraturan Internasional, dan kebijakan pemerintah juga sudah dijelaskan dalam Bab 5.
■ Informasi Keuangan
Informasi penting yang perlu diungkapkan adalah pernyataan utang (Bab 3) mengenai hal-hal
berikut.
1. Seluruh liabilitas pada tanggal laporan keuangan terakhir telah diungkapkan.
2. Liabilitas yang muncul setelah tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal
perusahaan.laporan akuntan dan setelah tanggal laporan akuntan sampai dengan efektifnya
pernyatan pendaftaran telah diungkapkan.
3.Manajemen sanggup untuk menyelesaikan seluruh liabilitasnya.
Informasi tentang ikhtisar data keuangan penting (Bab 9) diperoleh dari laporan keuangan. Selain
data keuangan, dalam ikhtisar ini juga diungkapkan rasio keuangan yang relevan. Berikut ini bagian-
bagian penting dari Bab 10.
1. Rincian ekuitas per tanggal laporan keuangan.
2.Perubahan struktur permodalan (termasuk perubahan setelah tangal laporan keanganpg
terakhir).
3.Rencana penawaran umum.
4.tabel profrma ckuits per ngllaporan keuangan terakhir dengan angepan perubathanncdh
struktur permodalan setelah tanggal laporan posisi keuangan dan rencana penawaran
umum telah dimasukkan.
Informasi tentang fakta material setelah tanggal laporan akuntan diuraikan dalam Bab 6.
Informasi tentang kebijakan dividen yang direncanakan termasuk rentang jumlah dividen tunai
terhadap laba bersih atau dasar lainnya dijelaskan dalam Bab 11. Pajak yang berlaku, baik bagi
pemodal maupun perusahaan, dan fasilitas khusus yang diperoleh diuraikan dalam Bab 12.
■ Laporan Keuangan
Bab 16 mencantumkan laporan keuangan dan pendapat akuntan publik yang mengaudit
laporan tersebut. Laporan keuangan yang disajikan meliputi jangka waktu 3 (tiga) tahun
terakhir atau sejaksi berdirinya perusahaan. Jika efektifnya pernyataan pendaftaran telah
melebihi 180 hari dari laporan sehingga jangka waktu antara tanggal efektif dan
tanggallaporan keuangan tidak melebihi 180 hari.
■ Laporan Profesi Penunjang
Hal penting yang harus dikemukakan di antaranya adalah pengungkapan tidak adanya
hubungan afiliasi antara emiten dan profesi penunjang (Bab 14). Pendapat konsultan
hukum tentang keabsahan akta-akta dan perjanjian yang relevan. status perizinan yang
diperlukan untuk melakukan usaha,status kepemilikan aset yang material, dan sengketa
penting yang sedang dihadapi (Bab 15).Laporan penilai paling tidak mencakup metode
penilaian, uraian tentang aset yang dinilai, dan hasil penilaian (Bab 17).
Dengan informasi tersebut diharapkan para investor telah mempunyai informasi yang cukup
dan tepat untuk mengambil keputusan investasi. Uraian tentang prospektus sengaja dibuat
rinci dalam buku ini karena prospektus (dalam penawaran perdana) merupakan dokumen
awal yang dapat digunakan oleh para calon investor untuk mengenal emiten secara lengkap.
Keputusan investasi oleh para investor tidak hanya didasarkan pada hasil dividen yang akan
diperoleh, tetapi juga berkaitan dengan apa, siapa, dan bagaimana emiten, pemilik, dan
manajemen menjalankan usahanya.
■ MODEL PELAPORAN PERUSAHAN
Kesimpulan yang diperoleh dalam studi menyebutkan 5 (lima) hal sebagai informasi yang
bermanfaat untuk pengambilan
keputusan berikut.
1. Informasi tentang kinerja masa lalu bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2. Informasi tentang pola konversi kas masa lalu bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
3. Informasi yang menjelaskan variabilitas hasil bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
4. Kemampuan prediksi merupakan perluasan karakteristik yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan.
5. Pengungkapan lebih penting daripada penyajian.
Kesimpulan tentang waktu penyampaian laporan menyebutkan bahwa pengguna lebih
Renekankan pada laporan interim (interim report daripada laporan tahunan. Alasan utama
Penekanan pada laporan interim adalah karena laporan ini dipersepskan dapat
memberkantakhiran yang lebih cepat mengenai kinerja perusahaan. Informasi ini dianggap
dapat memberikan isyarat tentang apakah perushaan masih berada dalam alur (on trank)
dibandingkan dengan harapan yang dibentuk(forme expectation) sebelumnya.
Model pelaporan yang semakin memungkinkan para investor profesional untuk melakukan
assesment terhadap kualitas dan keberlanjutan laba (earning) perusahaan akan membuat
semakir besarnya kepercayaan investor dalam memprediksikan hasil pada masa mendatang
Para investor dan analis menyatakan bahwa ada jurang perbedaan (gap) antara data yang
dapat diperoleh dari laporan keuangan dan kebutuhan mereka untuk menganalisis prospek
jangka panjang perusaha
Umumnya, Laporan Posisi Keuangan digunakan setbagai input dalam model arus kas
Penggunaan lain dari laporan posisi keuangan adalah untuk mengevaluasi tingkat utang debt
level), modal kerja (working capital), dan penentuan imbalan modal yang diinvestasikan (returit
on invested capital). Terkait laporan arus kas, para investor profesional biasanya
menggunakanmodel arus kas mereka sendiri yang dibuat berdasarkan laporan laba rugi
perusahaan. Dalam hal lapelaporan segmen. perbaikan di dalamnya akan menambah manfaat
informasi bagi investor.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai