Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF KATARAK

SENILIS PADA Ny.R DILAKUKAN EXTRA CAPASULE


CATARAC EKTRAKSI DENGAN INTRA OCCULEN
LENS (ECCE + IOL) DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSD dr. SOEBANDI JEMBER

By :
Dian kartika, Amd. Kep
Tujuan Umum
Untuk mengetahui pemberian asuhan keperawatan
pada klien Katarak sinilis dengan tindakan ECCE +
IOL
Tujuan Khusus
• Mengetahui penatalaksanaan pada klien dengan
diagnosa katarak sinilis dengan tindakan ECCE +
IOL
• Mengetahui asuhan keperawatan pada klien
sinilis meliputi pre-operatif, intra-operatit, dan
post-operatif
Definisi
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata
(Vaughan, 2005).

Etiologi
Penyebab sebenarnya dari katarak senilis belum
diketahuidan pada kasus-kasus yang ditemukan
biasanya bersifat familiar
Perbedaan stadium katarak senilis
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan Lensa Normal Bertambah Normal Berkurang
(air masuk) (air+masa lensa
keluar)
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik Mata Normal Dangkal Normal Dalam
Depan
Sudut Bilik Normal Sempit Normal Terbuka
Mata
Penyulit - Glaukoma - Uveitis+glaukom
a
Tanda dan gejala
• Pandangan kabur
• Penglihatan silau
• Sensitifitas terhadap kontras
• Miopisasi
• Variasi Diurnal Penglihatan
• Distorsi
• Halo
• Diplopia monokuler
• Perubahan persepsi warna
• Bintik hitam
Teknik-teknik pembedahan katarak
ECCE + IOL
ICCE + IOL
Fakoemulsifikasi
Persiapan operasi
Alat habis pakai
• Handscoon steril = 3 buah
• Underpad = 1 buah
• Carbachol USP 0,01 % = 0,5 ml
• Povidone iodine 10 % = 1 botol
• Spuit 1 cc = 2 buah
• Spuit 3 cc = 2 buah
• Spuit 5 cc = 2 buah
• Lidocain 2 % = 2 ampul
• Kasa steril = 20 kassa
• Lidi wootten = 5 buah
• Viscos = 1 buah
• Selang transfusi set = 1 buah
• Benang sintetik suture 10-0 = 1 buah
• I.O.L ukuran 22 dioptri = 1 buah
• Myostat = 1 buah
• Criscent bevel up = 1 buah
• Criscent corneal knifel = 1 buah
• Spilt mess = 1 buah
• Tripan blue olphtalmic solutan = 5 cc
• Gentamicin injeksi = 1 buah
• Hypafic = 3 lbr kecil
• RL = 500 cc
• Salep gentamicin = 1 buah
Analisa data pre operatif
TGL/JA
PENGELOMPOKAN DATA MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBEB
M
15/11/201 DS : Klien mengatakan bahwa mata sebelah kiri Gangguan sensori penglihatan Proses penyakit
8 tidak dapat melihat dengan jelas.
08:00 DO :

- Pada pemeriksaan Mata didapat mata


bewarna mutiara keabuan
- Katarak terlihat hitam terhadap refleks
fundus
- TTV:
- TD : 130/90 mmHg
- Suhu : 36,5 C
- Nadi : 80 x/m
- RR : 22 x/m
15/11/201 DS: klien mengatakan cemas terhadap operasi ansietas Kurang pengetahuan tentang tindakan
8 yang akan dijalani operasi
08:00
DO:
- Pada pemeriksaan kepala Ekspresi wajah
tampak gelisah
- Klien sering bertanya tentang tindakan yang
akan dijalaninya
- TTV:
- TD : 130/90 mmHg
- Suhu : 36,5 C
- Nadi : 80 x/m
- RR : 22 x/m
DIAGNOSA
TGL KEPERAWATA
TUJUAN DAN
/JA N/ MASALAH RENCANA TINDAKAN RASIONAL
KRITERIA
M KOLABORATI
F
15/1 DX 1 Tujuan umum : 1. mengkaji kebutuhan akan 1. mengidentifikasi masalah dan
1/20 - klien sudah pelayanan kesehatan dan memudahkan intervensi
18 bisa melihat kebutuhan peralatan operasi
08:0 dengan
0 normal 2. tentukan tingkat motivasi klien 2. Mempengaruhi penilaian terhadap
setelah dalam melakukan aktivitas kemampuan aktivitas klien
dilakukan
operasi 3. mengajarkan dan memberikan 3. menilai kemampuan maksimal
dukungan dalam kehidupan klien
KH: sehari-hari
- Lensa mata
tidak keruh 4. kolaborasi dengan tim bedah
- klien dapat untuk melakukan tindakan 4. dengan dilakukan operasi
melihat operasi diharapkan klien dapat melihat
dengan jelas secara normal
- klien dapat
beraktivitas
dengan baik
DIAGNOSA
KEPERAWAT
TGL/JA AN/ TUJUAN DAN
RENCANA TINDAKAN RASIONAL
M MASALAH KRITERIA
KOLABORAT
IF
15/11/20 DX 2 Tujuan umum : 1. Bina hubungan saling 1. memberikan rasa
18 - klien sudah tidak percaya nyaman kepada klien
08:00 merasa cemas dan petugas kesehatan
sebelum dilakukan 1. observasi Tanda-tanda 2. mengetahui kondisi
tindakan operasi vital klien klien
KH :
- klien tampak tenang 1. memberikan informasi 1. dengan informasi yang
- klien kooperative tentang prosedur cukup diharapkan klien
terhadap tindakan operasi yang akan lebih kooperative
petugas kesehatan dilakukan terhadap tindakan yang
- klien mengerti akan dilakukan
tentang prosedur
yang akan dilakukan 1. motivasi klien untuk 1. dapat mengetahui
mengungkapkan apa keadaan yang dialami
yang dirasakan oleh klien
klien
Persiapan Alat dan ruang
Alat Non Steril
1. microskop khusus operasi mata
2. meja operasi
3. meja mayo
4. tempat pembuangan benda tajam
5. tempat sampah medis
6. standart infus
7. hepafix
8. mesin diatermi
Set instruen yang diapaki terdiri dari :

• Spreader = 1 buah
• Colibri forcep = 1 buah
• Conjungtiva scissors = 1 buah
• Micro needle holder = 1 buah
• Simcoe /IA = 1 buah
• Ultrata forcep = 1 buah
• Sinski = 1 buah
• Killman forcep = 1 buah
• Straighttying forcep = 1 buah
• Angeled tying forcep = 1 buah
• Bowl = 1 buah
• Jarum vektis = 1 lup
• Spatel irish = 1 buah
• Neadle holder macrco = 1 buah
• Forcep taugel = 1 buah
• Hemostastic / pean = 3 buah
• Muscle hack = 1 buah
Sign In
1. Melakukan timbang terima dengan perawat ruangan.
2. Klien dipersilahkan mengganti baju
3. Memeriksa riwayat kesehatan, riwayat alergi, riwayat
penyakt menular.
4. Memerisa pengobatan yang telah diberikan sebelum
pasien masuk ruang operasi
5. Klien diantar dikamar operasi, diposisikan supine dengan
diberi bantal serta undrpad dibawah kepala dan berikan
selimut agar menghindari hipotermia.
6. Klien diberikan obat tetes mata pantocain 2 % sebanyak
2 tetes untuk anastesi lokal mata.
7. klien dipersilahkan menutup mata untuk dilakukan skin
preparation.
Asuhan keperawatan intra operatif
• Instrumen Tehik Dan Operasi Tehnik.docx
Sign out
1. Mengkonfirmasi nama prosedur.
2. Mengkonfirmasi jumlah instrumen dan bahan
habis pakai
3. Mengkonfirmasi jumlah kassa yang dipakai
dan sisa kassa.
4. Konfirmasi ada atau tidaknya permasalahan
pada peralatan
Analisa data intra operatif
TGL
PENGELOMPOKAN KEMUNGKINAN
/JA MASALAH
DATA PENYEBEB
M
15/11 DS : - Resiko infeksi port d’entry
/2018 microorganisme

08:3
O : - Adanya luka insisi
0
sepanjang 0,8 mm

- Terapajan
lingkungan
kamar operasi
yang tidak steril
Rencana tindakan
DIAGNOSA
TGL KEPERAWATA
TUJUAN DAN
/JA N/ MASALAH RENCANA TINDAKAN RASIONAL
KRITERIA
M KOLABORATI
F
15/1 DX 1 Tujuan umum : 1. memonitor kelembapan 1. Dengan ruangan yang sesuai akan
- Diharapkan ruangan dan membatasi jumlah eminimalisir mikroorganisme
1/20
Pasien orang didalam kamar operasi dalam ruangan
18 terbebas dari
tanda-tanda 2. membuka instrumen dan bahan 2. Mempertahankan kesterilan
08:3
dan gejala habis pakai menggunakan instrumen dan bahan habis pakai
0
infeksi tehnik steril
3. memproteksi diri terhadap
KH: 3. melakukan scrubing, growning mikroorganisme
- Langan dan gloving dengan cara yang
operasi, baik dan benar
intrumen 4. mengurangi jumlah
dan tim 4. membatasi area steril pasien microorganisme di tubuh pasien
operasi dengan cara drapping dan
menerapkan melakukan skin preparation
tehnik pada mata 5. untuk anastesi selama operasi
aseptic berlangsung
5.kolaborasi dengan dokter
operator dalam pemberian lokal
anastesi
TGL
/JA PENGELOMPOKAN DATA MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBEB
M
15/1 DS : klien mengatakan nyeri pada nyeri Trauma sekunder terhadap perlukaan
1/20 bagian mata, nyeri seperti ditusuk-tusuk, operasi
18 nyeri terus menerus, dengan skala 5,
nyeri berkurang saat klien tidur
09:3
0 O:
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri 5
- TD : 130/90 mmHg
- Suhu : 36,5 C
- Nadi : 80 x/m
- RR : 22 x/m
15/1 DS: klien mengatakan belum mengerti Resiko infeksi Kurangnya pengetahua dalam perawatan
1/20 tentang perawatan luka operasi luka pasca operasi
18 DO:
- Adanya luka
09:3
pembedahan
0
- Terpasang bebat mata
Asuhan keperawatan post operatif
TGL/JA
PENGELOMPOKAN DATA MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBEB
M
15/11/201 DS : klien mengatakan nyeri pada bagian mata, nyeri Trauma sekunder terhadap perlukaan operasi
8 nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri terus menerus,
dengan skala 5, nyeri berkurang saat klien tidur
09:30
O:
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri 5
- TD : 130/90 mmHg
- Suhu : 36,5 C
- Nadi : 80 x/m
- RR : 22 x/m
-

15/11/201 DS: klien mengatakan belum mengerti tentang Resiko infeksi Kurangnya pengetahua dalam perawatan luka
8 perawatan luka operasi pasca operasi
DO:
09:30
- Adanya luka pembedahan
- Terpasang bebat mata
DIAGNOSA
TGL/J KEPERAWATAN/ TUJUAN DAN
RENCANA TINDAKAN RASIONAL
AM MASALAH KRITERIA
KOLABORATIF

15/11 DX 1 Tujuan umum : 1) Observasi nyeri secara 1) Membantu pasien dalam


- Nyeri klien komprehensif termasuk lokasi, mengidentifikasi masalah rasa nyeri
/2018
teratasi setelah karakteristik, durasi, frekuensi, yang dirasakan.
09:30 dilakukan kualitas dan faktor penyebab.
teindakan
keperawatan 1) Memberikan health education 1) Membantu mengurangi rasa nyeri
tentang penyebab nyeri klien
KH:
- Klien 1) Ajarkan teknik relaksasi nafas 1) Relaksasi nafas dalam adalah tindakan
mengutarakan dalamdan kompres air hangat nonfarmakologi yang dapat mengurangi
kenyamanan/ rasa nyeri
sudah tidak 1) Kolaborasi dengan tim medis dalam
nyeri pemberian obat analgetik 1) Membantu mengatasi penyebab dan
- Klien tampak mengurangi nyeri.
rileks
- Skala nyeri
kurang dari 2
DIAGNOSA
TGL/J KEPERAWATAN/ TUJUAN DAN
RENCANA TINDAKAN RASIONAL
AM MASALAH KRITERIA
KOLABORATIF

15/11 DX 2 Tujuan umum : 1) Memberikan health education 1) Dengan pengetahuan yang cukup
- Tidak terjadi tentang penyebab infeksi diaharapkan tidak terjadi infeksi
/2018
selama
09:30 recovery 1) Diskusi tentang tanda-tanda 1) Dengan mengetahui tanda-tanda
infeksi infeksi diharapkan dapat
KH: mengobservasi luka
- Tidak terjadi 1) Mengajarkan cuci tangan sebelum
tanda infeksi memegang atau merawat luka 1) Menurunkan jumlah microorganisme
- Klien dan pemberian obat tetes mata sehingga tidak terjadi infeksi
mengatakan
sudah 1) Anjurkan klien untuk rutin kontrol 1) Penanganan oleh ahli merupakan
mengerti cara ke poli tindakan tepat dalam mencegfah
merawat luka infeksi
operasi
Sekian
terimakasih
Semoga
bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai