Hipotesis Statistik
Hipotesis Statistik
UJI HIPOTESIS
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Pengujian Hipotesis
Kesimpulan Dan
Implikasi
Disampaiakn pada mata kuliah
2
pengembangan proposal
CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS
• Contoh:
• Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan
kinerja pegawai
• Kesalahan Tipe I
Besarnya peluang menolak hipotesis yang
“seharusnya diterima”. Besarnya kesalahan tipe
I adalah
• Kesalahan Tipe II
Besarnya peluang menerima hipotesis yang
“seharusnya ditolak”. Besarnya kesalahan tipe II
adalah 1- =
Penerimaan Ho
PenolakanHo PenolakanHo
- z/2 +z/2
0
Penerimaan Ho PenolakanHo
0 +z
PenolakanHo Penerimaan Ho
- z 0
Hipotesis :
Uji statistika :
i. Hipotesis : a. H 0 : 0
H1 : 0
b. H 0 : 0
H1 : 0
c. H 0 : 0
H1 : 0
penolakan H0 penolakan H0
daerah penerimaan H0
½α ½α
penolakan H0
daerah penerimaan H0
daerah penerimaan H0
α
iii. Hipotesis H0 diterima jika: z ≥ -zα
X 0
Z
n
X 0
Z jika tidak diketahui
s
n
v. Karena
Z = 7.29 > 1.96 maka H0 ditolak
H1 : 160
Jadi diterima , rata-rata TB mahasiswa PS
AGROTEK berbeda dari 160 cm .
X
P0
Z n
P0 1 P0
n
i. Hipotesis : H 0 : P 0.9
H1 : P 0.9
ii. Tingkat signifikansi 0.05
iii. Hipotesis H0 diterima jika: z ≥ -zα
z ≥-1.64
iv. Hitungan
X 160
P0 0.9
Z n 200 4.717
P0 1 P0 0.91 0.9
n 200pada mata kuliah
Disampaiakn
39
pengembangan proposal
Karena z = -4.717 < -1.64 maka H0 ditolak
Dibandingkan Tabel
Z½ά < Ho Diterima t½ά;db=n-1
>Ho Ditolak
Dibandingkan Tabel
Zά < Ho Diterima tά;db=n-1
>Ho Ditolak
P Πo
_________ <Z Tabel α0.05 : Ho diterima
ZH
P(1 P)
______ ≥Z Tabel α0.05 : Ho ditolak
n
Hipotesisis H0 : σ = σ0 lawan H1 : σ ≠ σ0
S 2
1
FH ___ 2 2 <Fα0.05;db1=n-1,db2=n-2)
S2
Disini Disampaiakn
Spengembangan
1 >S 2mata
pada kuliah
proposal Ragam Homogen44
2
MENGUJI KESAMAAN DUA NILAI RATA-RATA
Uji Dua Arah : Hipotesis H0 : µ1= µ2 lawan H1 : µ1≠ µ2
Uji Satu Arah : Hipotesis H0 : µ1≤ µ2 lawan H1 : µ1> µ2
(X 1i X 2i ) 2 i 1
n1
Sg
Disampaiakn pada mata kuliah
pengembangan proposal
n1 n2 2 45
UJI HIPOTESIS
Tabel berikut menjelaskan rumus untuk uji hipotesis.
Nama Rumus Asumsi / Catatan
Pasangan t-test (Populasi normal dari perbedaan atau n > 30) dan
(En=Paired t-test) tidak diketahui
Disampaiakn pada mata kuliah
46
pengembangan proposal
UJI HIPOTESIS
Diunduh dari:pada
Disampaiakn ……mata
28/9/2012
kuliah
50
pengembangan proposal
UJI HIPOTESIS
df = k - 1 - # parameter terestimasi •
Semua jumlah yang diharapkan paling
Chi-squared test untuk goodness tidak 5.[5]
of fit • Semua jumlah yang diharapkan > 1
dan tidak lebih dari 20% dari jumlah
yang diharapkan lebih kecil dari 5[6]
Diunduh dari:pada
Disampaiakn ……mata
28/9/2012
kuliah
51
pengembangan proposal
UJI HIPOTESIS NILAITENGAH
POPULASI
x 0 1 0
t t t
s n 1 0
v n 1
t t
1 0 t t /2 & t t /2
σ tidak diketahui dan n < 30
(n 1 1) s12 (n 2 1) s22
s2p
n1 n 2 2
(x 1 x 2 ) d 0
1 2 d0 t' 1 2 d0 t' t
(s12 n 1 ) (s22 n2) 1 2 d0 t' t
(s12 n 1 s22 2
n2) 1 2 d0 t' t /2 & t' t /2
v
(s12 n 1 )2 (s22 n2) 2
(n 1 1) (n 2 1)
d d0 D d0 t t
D d0 t
sd n D d0 t t
v n1 D d0 t t /2 & t t /2
pengamatan berpasangan
v n 1 2 2
2 0
2
2 0
2 2 12 /2 & 2 2/2
sebaran hampir
normal
2
s1
2 0 f f1 (v 1, v 2)
2
f
2
0
2 s2
2
2 0
2
v 1 n1 1
2 0
2 f f(v 1, v 2)
v 2 n2 1
p p0
p p0 x banyaknya p p0 x k/
keberhasilan
p p0
keberhasilan
p p0 x k
k bilangan bulat terkecil
yang bersifat
n kecil
P(X k bila p p 0 )
n
b(x;n, p 0 ) α
x k
x np 0
z
np 0 q 0
p p0 p p0 z z
p p0 z z
n besar
hampiran normal p p0 z z/2 & z z/2
p̂ 1 p̂ 2
z
p̂q̂ (1 n 1 ) (1 n 2 )
p1 p 2 p1 p 2 z z
x1 x
p̂ 1 dan p̂ 2 2 p1 p 2 z z
n1 n2
p1 p 2 z z/2 & z z/2
x x2
p̂ 1 dan q̂ 1 p̂
n1 n 2
n besar
hampiran normal
Disampaiakn pada mata kuliah
58
pengembangan proposal
UJI HIPOTESIS
Uji hipotesis dilakukan untuk mendapatkan
kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel
yang ada.
Pada uji hipotesis, parameter yang akan diuji disebut hipotesis nol
H0 yang secara statistik berarti tidak ada perbedaan antara
kedua variabel yang dibandingkan.
H0 : μ = 500 (satu populasi)
H0 : μ1 = μ2 (dua populasi)
Ha u1 # u2 (dua arah)
Ada perbedaan rata-rata hasil ujian Biostatistik
antara mahasiswa Kelas A dan Kelas B..
Ha u1 > u2 atau u1 < u2 (satu arah)
Rata-rata hasil ujian Biostatistik mahasiswa Kelas A lebih
besar dari Kelas B atau sebaliknya.
Disampaiakn pada mata kuliah
67
Diunduh dari: pengembangan proposal
ariagusti.files.wordpress.com/2011/04/bi-01-uji-hipotesis.ppt…… 4/10/2012
Step 2 : Penentuan Tingkat Signifikansi
Nilai uji
H0 Ha Wilayah kritis
statistik
1.μ = μ0 _ μ < μ0 z < -zα
Z = x - μ0
s/√n μ > μ0 z > zα
Sampel besar
n>30
μ = μ0 z < -zα/2 dan z > zα/2
Luas daerah
terarsir = α
Luas daerah
terarsir = α
Daerah
penolakan H0
0 zα atau t(db;α)
Luas daerah
terarsir = α
Daerah Daerah
penolakan H0 penolakan H0
db
α 0,5 0,01 0,05
… … … …
98 1,98
Disampaiakn pada mata kuliah
79
Diunduh dari: pengembangan proposal
ariagusti.files.wordpress.com/2011/04/bi-01-uji-hipotesis.ppt…… 4/10/2012
Nilai t-tabel
Diketahui : n1 = 10; n2 =13; α=0,05
berapa nilai t-tabel (titik kritis)
db = n1+n2 - 2 = 10 + 13 -2 = 21
t-table uji 2 arah
db
α 0,5 0,1 0,05
… … … …
21 2,08
Disampaiakn pada mata kuliah
80
Diunduh dari: pengembangan proposal
ariagusti.files.wordpress.com/2011/04/bi-01-uji-hipotesis.ppt…… 4/10/2012
CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS
1. Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa upah
rata-rata per minggu karyawannya adalah
Rp180.000.
2. Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa upah
rata-rata per minggu karyawannya lebih dari
Rp180.000.
3. Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa upah
rata-rata per minggu karyawannya kurang dari
Rp180.000.
Perjalanan 1 2 3 4 5 6
Waktu 13 14 12 16 12 11
Std. Error
N Mean Std. Deviation Mean
X 6 13,0000 1,78885 ,73030
One-Sample Test
ANALISIS
1. Rumusan Hipotesis
H 0: µ1= µ2 µ1 ≤ µ2 µ1 ≥ µ2
HA: µ1≠ µ2 µ1> µ2 µ1< µ2
X1 X 2
t
s x1 x 2
2 2
s1 s2
s x1 x 2
n1 n2
1. Rumusan Hipotesis
H 0: µ1 ≤ µ2
HA: µ1 > µ2
2. Nilai Kritis: Z = ± 1,645
3. Nilai Hitung: Z = 4,168
4. Keputusan: menolak H0
5. Kesimpulan: Produktivitas rata-rata kebun apel
di Kota Batu lebih tinggi daripada di
Poncokusumo.
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0 d≤0 d≥0
HA : d ≠ 0 d>0 d<0
2. Nilai Kritis: Ditentukan menggunakan tabel
3. Nilai Hitung: DIhitung dengan rumus
4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih
besar daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya …....
5. Kesimpulan
d
t
sd
sd
sd
n
n d ( d)
2 2
sd
n(n 1)
Patani 1 2 3 4 5 6
Sebelum 6 8 7 10 9 7
Sesudah 5 6 7 8 7 5
1. Rumusan Hipotesis
H0: = .. ≤ .. ≥ ..
HA: ≠ .. > .. < ..
2. Nilai Kritis: ditentukan menggunakan tabel
3. Nilai Hitung: dihitung dengan rumus
4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih
besar daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya ………
5. Kesimpulan
p
Z
p
(1 )
p
n
p1 p 2
Z
p1 p2 1 1
p1 p2 p.q( )
n1 n 2
x1 x 2
p
n1 n 2
q=1-p
Disampaiakn pada mata kuliah
106
pengembangan proposal
Diunduh dari: www.stieykpn.ac.id/.../uji%20hipotesis%20untuk%20mean%20propo...…… 4/10/2012
Soal. Uji Hipotesis Beda Dua Proporsi
Populasi
Pengelola kebun mangga menyatakan bahwa
persentase buah mangga yang jelek dari dua macam
kebun produksi (Kebun Monokultur dan Kebun
Campuran) adalah sama.
Untuk menguji pernyataan tersebut diambil sampel
buah mangga sebanyak 200 buah yang dihasilkan dari
kebun Monokultur dan ternyata terdapat 20 buah
yang jelek. Sedangkan dari Kebun Campuran diambil
sampel sebanyak 300 buah, ternyata terdapat 45 buah
yang jelek.
Dengan = 5%, apakah sampel yang diperoleh dapat
Disampaiakn pada mata kuliah
digunakan sebagai bukti membenarkan
pengembangan proposal pernyataan
Diunduh dari: www.stieykpn.ac.id/.../uji%20hipotesis%20untuk%20mean%20propo...…… 4/10/2012
107
HASIL ANALISIS
1. Rumusan Hipotesis
H0: 1 = 2
HA: 1 ≠ 2
2. Nilai Kritis: Z = ± 1,96
3. Nilai Hitung: Z = - 1,63
4. Keputusan: H0 diterima
5. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan proporsi
buah mangga yang jelek dari kebun mangga
monokultur dan dari kebun campuran.
Disampaiakn pada mata kuliah
108
pengembangan proposal
Diunduh dari: www.stieykpn.ac.id/.../uji%20hipotesis%20untuk%20mean%20propo...…… 4/10/2012
HIPOTESIS & UJINYA
…
Wassalam
…