015)
Leandro Windessy (073.16.036)
Pengertian: mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
melalui kopling elektromagnetik.
Prinsipnya :
Jika sebuah kumparan yang berada dalam medan magnet dialiri arus listrik
maka pada tiap sisi kumparan tersebut akan timbul suatu gaya yang
dinamakan gaya Lorents.
Arah dari gaya yang timbul ditentukan dengan aturan tangan kiri yaitu :
Bila arah garis gaya menusuk telapak tangan, jari – jari yang direntangkan
menunjukkan arus, maka ibu jari menunjukan arah gaya yang timbul.
Garis gaya terjadi pada sekeliling kumparan jangkar akan menimbulkan
sebuah kopel / momen.
Bila kopel / momen resultan yang terjadi lebih besar daripada kopel lawan (
karena kopel adanya gesekan – gesekan pada bantalan dan berat beban motor
tersebut) maka motor akan bergerak.
Arah dari gaya yang timbul
ditentukan dengan aturan tangan kiri
yaitu :
Bila arah garis gaya menusuk telapak
tangan, jari – jari yang direntangkan
menunjukkan arus, maka ibu jari
menunjukan arah gaya yang timbul.
Garis gaya terjadi pada sekeliling
kumparan jangkar akan menimbulkan
sebuah kopel / momen.
Bila kopel / momen resultan yang
terjadi lebih besar daripada kopel
lawan ( karena kopel adanya gesekan
– gesekan pada bantalan dan berat
beban motor tersebut) maka motor
akan bergerak.
Jika motor berputar, maka kumparan – kumparan di
dalam jangkar (sama seperti generator) akan terjadi
ggl, tetapi arah dari ggl yang timbul berlawanan arah
dengan arus yang masuk kedalam motor, maka ggl
yang terjadi dinamai ggl lawan ( back emf ).
Untuk dapat melakukan arus melalui ggl lawan ini
maka kita membutuhkan daya listrik, dan daya listrik
inilah yang oleh motor diubah menjadi daya mekanik.
U = E + Ia .Ra
U.Ia = E . Ia + I𝑎2 . Ra
U.Ia = daya yang diambil oleh jala – jala dari motor
E . Ia = daya listrik yang diubah ;menjadi gaya
mekanik
I𝑎2 . Ra = kerugian – kerugian daya
Motor arus searah berpenguatan bebas
Motor Arus Searah Berpenguatan Sendiri :
-tipe seri
-tipe shunt
-tipe kompon
Bila beban naik maka Ia naik --> IaRa naik.
Ia naik akan menyebabkan reaksi jangkar naik dan
memperlemah ɸ.
Perputaran motor shunt hamper konstan
untuk berbagai beban bila U konstan karena itu
motor shunt dipakai untuk :
Menggerakkan pompa – pompa
Lift / elevator
M = c . Ia . ɸ
Untuk suatu harga M dengan ɸ tetap, akan
dihasilkan harga Ia yang tetap sehingga Ia tidak
dapat kita gunakan sebagai parameter dalam
pengaturan perputaran.
Pengaturan dengan mengubah harga ɸ berarti medan diperlemah.
Pada saat kita menjalankan / menstart motor medan harus penuh agar
didapatkan momen start yang dapat melawan momen lawan. Cara pengaturan
dengan merubah ɸ, dengan merubah tahanan yang diserikan dengan medan
penguat, cara ini digunakan untuk motor shunt sedangkan motor seri, bila
tahanan dihubungkan dengan meddan penguat dihubungkan seri juga dengan
kumparan jangkar sehingga bukan pengaturan medan tetapi pengaturan
perputaran dengan pengaturan tahanan jangkar (Ra ).
Karena adanya akibat yang kurang menguntungkan, maka
pengaturan medan diperbolehkan hanya 15% dari perputaran nominal.
Jika :
Daya dalamwatt = Nm / deetik momen Nm
Daya m Kg / det momen = Kgm
1 Hp = 746 watt
1 PK = 736 watt
ɷ = (2π . n) / 60