Anda di halaman 1dari 7

Penyakit ikan dapat didefinisikan segala sesuatu yang

dapat menimbulkan ganguan fungsi atau struktur dari


alat tubuh,baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada prinsipnya penyakit yang menyerang ikan tidak
datag begitu saja,melainkan melalui proses hubungan
antara tiga faktor yaitu kondisi lingkungan (Kondisi dalm
air) kondisi inang, (Ikan) dan adanya jasad patogen.
A. Cara Penanggunangan
penyakit ikan Dengan menggunakan obat-
obatan atau secara kimiawi dapat di lakukan di dalam bak
maupun di dalam bak atau tambak.
Teknik-teknik yang di gunakan adalah:
1. Jangka Pendek
Untuk penanggulangan penyakit ikan jangka penek
(Shord Duration) dapat di lakukan dengan dua cara:
a. Metode Perendaman (Dip Method), dilakukan
dengan menggunakan dosis kosentrasi yang tinggi untuk
waktu yang pendek, tidak lebih dari beberapa detik. Ikan
yang di obati dengan cara ini di masukkan ke dalam jaring
dan di celupkan. Cara ini di terapkan pada pengobatan ikan
dan telur ikan
b. Metode Pembilasan (Rapis Flus)
Metode pembilasan di lakukan dengan memakai
kosentrasi yang relatif tinggi, ikan di bilas sekaligus di
lakukan pergantian air. Biasanya Cara ini di teapkan
untuk telur ikan.

2. Jangka Panjang
Penanggulangan penyakit ikan jangka panjang
(prolonged treatment) dapat di lakukan dengan 2 cara
yaitu :
a. Metode pemandian (Bath method)
Metode dengan cara ini di lakukan sekitar 1 jam.
Selama pengobatan ikanselalu di amati. Aerasi juga
terus menurus di berikan selama pengobatan
(Pemandian)
b. Perlakuan dengan aliran air tetap (Contant Flow
Treatment)
Metode ini di perlukan alat aliran air tetap. Lama
pengobatan sekitar 1 jam

3. Jangka Waktu Tak Terbatas


Metode pengobatan ikan sakit dalam jangka waktu tak
terbatas umumnya di pakai untuk pengobata di kolam,
tambak atau bak-bak yang berukuran besar.
Bahann kimia yang di gunakan dalam dosis yang rendah
untuk jangka waktu yang lama, dan di biarkan supaya
berkurang dan hilang dengan sendirinya
4. Penyemprotan
Penanggulangan penyakit ikan di kolam atau di
tambak dapat di lakukan dengan cara penyemprotan.
Bahan kimia yang biasa di gunakan adalah dengan jalan
penyemprotan yaitu pestisida. Pengobatan dengan
pestisida ini hanya di lakukan sebgai cara terahkir,
setelah cara yang lain tidak yang efektif.
5. Penyuntikan
Pengobatan melalui penyuntikan biasanya di
lakukan untuk ikan-ikan yang berukuran yang besar
atau induk-induk ikan.
Penyuntikan dapat di lakukan dengan 2 cara yaitu
:
1. Secara intra peritoneal (IP), yaitu Penyutika di
lakukan pada bagian belakang dari rongga perut,
tepat di depan sirip perut.
2. Secar intramuskular (IM), yaitu penyuntuikan di
lakukan pada bagian tengan otot punggung dekat
sirip punggung.
6. Pengobatan melalui makanan.
Apabila ikan yang terserang penyakit masih mau
makan(belum kehilangan nafsu makannya) maka
pengobatan dapat dilakukan melalui makanan. Caranya,
Obat yang hendak di gunakan di campur dengan
makanan (sesuai dosis) sesaat sebelum makanan di
berikan.
A. Cara Penanggunangan
Hama
Ada 3 jenis hama yang bersumber pada organisme lain,
yaitu :
1. Predator :ULar, kucing, katak, musang, burung, dll
2. Kompetitor : ikan liar
3. Pengganggu / Perusak
Untuk menanggulangi hama dapat di lakukan dengan cara :
 Memagari pinggiran kolam
 Memasang filter pada pintu pemasukkan an pengeluaran
air.
 Menutup kolam dengan paranet
 Pengontrolan yang kontinu

Anda mungkin juga menyukai