Sara Santi C1012171006 Desta Ramadhani C1012171015 Firmina Murniati Firmana C1012171026 Prity Agus Miranti C1012171030 Agustinus Pitus C1012151005 Pestisida Nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan serta dapat di buat dengan mudah menggunakan bahan yang murah dan peralatan yang sederhana. (1) merusak perkembangan telur, larva dan pupa. (2) menghambat pergantian kulit. (3) mengganggu komunikasi serangga. (4) menyebabkan serangga menolak makan. (5) menghambat reproduksi serangga betina. (6) mengurangi nafsu makan. (7) memblokir kemampuan makan serangga. (8) mengusir serangga. (9) menghambat perkembangan patogen penyakit. (1) murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani. (2) relatif aman terhadap lingkungan. (3) tidak menyebabkan keracunan pada tanaman. (4) sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama. (5) kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain. (6) menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia. (1) daya kerjanya relatif lambat. (2) tidak membunuh jasad sasaran secara langsung. (3) tidak tahan terhadap sinar matahari. (4) kurang praktis. (5) tidak tahan disimpan. (6) kadang-kadang harus diaplikasikan / disemprotkan berulang-ulang. Klasifikasi dari tumbuhan bawang putih: Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub divisio : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Bangsa : Liliales Suku : Liliaceae Marga : Allium Jenis : Allium sativum 1. Ekstrak bawang putih bekerja sebagai repellent (penolak) hama tanaman, aromanya yang menyengat membuat serangga hama enggan mendekati tanaman.
2. Ekstrak bawang putih bersifat sebagai
insektisida, nematisida, fungisida dan antibiotik. Artinya pestisida bawang putih dapat digunakan untuk mengendalikan hama serangga, nematoda dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur. Bawang putih 100 gram Minyak sayur 50 ml Deterjen atau sabun colek 10 ml (1 sendok teh jika berbentuk serbuk/krim) Air bersih 1 liter Ember, alat penyaring dan botol BAWANG PUTIH MINYAK SAYUR DETERJEN AIR DAN EMBER SARINGAN BOTOL PLASTIK Haluskan bawang putih Haluskan bawang putih Masukkan bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam wadah atau botol dan tambahkan minyak sayur Tutup botol dengan rapat dan simpan selama 24 jam (sehari semalam) Siapkan air dan masukkan deterjen sebanyak ± ½ sendok makan dan aduk rata Masukkan campuran bawang putih dan minyak ke dalam air deterjen dan campur dengan rata Saring larutan kedalam botol untuk membuang ampas bawang putih Simpan dalam botol dan tutup rapat. Larutan bisa disimpan selama 3 hari sebelum penggunaan > Larutan pestisida bawang putih tersebut dicampur dengan air bersih, dengan perbandingan 1 : 10 (1 bagian larutan pestisida nabati dan 10 bagian air) > Aduk hingga tercampur rata sebelum diaplikasikan > Semprotkan pada seluruh bagian tanaman dan dikocorkan pada akar jika digunakan untuk mengendalikan hama yang ada didalam tanah. > Lakukan penyemprotan pada pagi hari sebelum matahari terik atau sore hari > Ulat grayak, ulat daun, ulat buah, ulat bunga pada tanaman kacang panjang > Hama penghisap, kutu daun, oteng- oteng, penggerek daun > Nematoda / puru akar > Bakteri, antraknosa, embun tepung dan beberapa penyakit yang disebabkan oleh jamur