Anda di halaman 1dari 14

OLEH :

Kelompok : 2 ( Dua)
Parlindungan R (D1A016152)
Rahayu Hermita Sinaga (D1A016153)
Simon Parasian Togatorop (D1A016154)
Agustina Kristiyanti Simbolon (D1A016175)
Desyka Doloksaribu (D1A017060)
Bunga dan Buah


Biji merupakan salah satu alat pembiakan yang
berasal dari bunga. Adapun bunga yang
sempurna terdiri atas tiga bagian pokok, yaitu
dasar bunga, perhiasan bunga dan alat persarian.
Biji karet merupakan hasil persarian dari alat
persarian yang terdiri dari benang sari dan putik.
Benang sari dan putik ini terdapat dalam satu
bunga. Persarian pada bunga karet dibedakan
menjadi persarian sendiri dan persarian silang.
Biji yang dihasilkan dibedakan atas 3 jenis, yaitu
biji illegition, legition dan propalegition.
Kebun Induk Biji

Pohon induk biji adalah tanaman karet
yang berasal dari klon tertentu yang
berfungsi sebagai pohon penghasil biji
yang akan dijadikan benih. Biji yang
dihasilkan oleh kebun induk biji disebut
biji klon. Kebun induk biji dapat berupa
kebun induk monoklon, biklon, dan
polyklon.

Dalam memilih pohon induk biji perlu diperhatikan:
1. Jenis klonnya,
2. Macam kebun induknya (monoklon, biklon, dan polyklon),
3. Bentuk pohonnya (batang dan mahkotanya), yang memiliki
ciri-ciri sebegai berikut:
 Bentuk batang baik (lurus, dapat mempertahankan
terpeliharanya batang utamanya),
 Percabangan baik,
 Bentuk dan keadaan mahkota baik,
 Tumbuh subur, sehat dan bebas dari gangguan
hama/penyakit.
4. Pembungaan dan pembuahannya lebat.
Benih

Karet tergolong biji rekalsitran dengan sifat-sifat
sebagai berikut:
1. Biji tidak pernah kering di pohon, tetapi akan
merekah dan jatuh dari pohon setelah masak
dengan kadar air sekitar 35%;
2. Biji tidak tahan kekeringan dan tidak mempunyai
masa dormansi, dan biji akan mati bila kadar air
sampai di bawah nilai titik kritis yaitu 12%;
3. Biji tidak dapat dikeringkan karena akan mengalami
kerusakan, sehingga tidak dapat disimpan pada
kondisi lingkungan kering;

4. Viabilitas atau daya tumbuh biji cepat menurun
walaupun dipertahankan dalam kondisi lembap, dan
daya simpannya umumnya singkat;
5. Dalam proses konservasi, biji dipertahankan dalam
keadaan lembap (kadar air 32-35%);
6. Biji dengan kadar air 32-35%, jika disimpan pada
suhu di bawah 0oC akan
mengalami pembekuan sel; dan
7. Kisaran suhu penyimpanan biji karet yang baik
adalah 7-10oC, karena pada kondisi ini belum
mengalami pembekuan sel.

Rendahnya keberhasilan pembuahan pada tanaman
karet disebabkan beberapa faktor, yaitu:
1. terbatasnya jumlah tepung sari untuk menyerbuki
bunga betina;
2. terjadinya self incompatibility;
3. pembungaan yang tidak serentak untuk setiap klon;
4. serangan penyakit daun Oidium;
5. dalam satu karangan bunga, bunga jantan terbuka
lebih dahulu dibanding bunga betina
6. terbatasnya serangga penyerbuk yang cocok untuk
menyerbuki bunga betina.
Penyediaan Biji

Pengepakan Biji

Pengiriman Biji

Pengiriman biji sebaiknya jangan terlalu lama. Bila
karak yang harus ditempuh sangat jauh dan waktu
yang dibutuhkan lama, maka sebaiknya pengiriman
dilakukan dengan pesawat udara. Perlakuan peti
kemas selama pengiriman harus diperhatikan, agar
penurunan daya kecambah bisa diperkecil.
Bila pengiriman dilakukan dengan angkutan darat,
dilakukan pada malam hari agar terhindar dari sinar
matahari. Pada saat pengecambahan, peti tidak boleh
dibuka srentak, tetapi satu persatu. Hal ini untuk
mencegah terjadinya penurunan kadar air biji dengan
cepat.

Adapun hal yang harus diperhatikan selama
pengiriman adalah sebagai berikut :
1. Jangan meletakkan peti dalam ruangan yang
terlalu panas, lebih dari 300C
2. Jangan menumpuk peti sedemikian rupa sehingga
peti tidak memperoleh udara segar.
3. Jangan menempatkan peti langsung terkena sinar
matahari
4. Jangan menempatkan peti di tempat yang basah
atau tertimpa air hujan
Seleksi Biji

Seleksi biji bertujuan untuk mendapatkan benih
yang baik dan daya kecambahnya tinggi. Ada
beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam
menyeleksi biji yang baik, yaitu:
1. Memisahkan biji dari kotoran
2. Memisahkan biji setiap klon berdasarkan
bentuk, warna, dan ukuran;
3. Memisahkan biji yang baik dengan cara
pelentingan atau dengan perendaman.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai