FNAB

(Fine Needle Aspiration Biopsy)

Oleh :Rizki Widya Nur

Pembimbing : dr. Siti Amawati, Sp.PA (K)

Diagnosis FNAB yang baik = Sampel
yang representative, cukup dan
disiapkan dengan baik.

Hasil sitology ≠ temuan klinis  Re-

aspirated

Sumber : Koss’ diagnostic cytology

Langkah-Langkah
1. Menentukan apakah syarat untuk dilakukan
FNAB terpenuhi
2. Informed consent pada pasien
3. Memposisikan pasien dan immobilisasi lesi
4. Mengambil sampel
5. Menyiapkan sampel untuk dievalusi
6. Menjelaskan post-prosedur pada pasien
KONTRAINDIKASI
• Carotid body tumors and pheochromocytomas
syncope and episodes of acute hypertension
• Ovarian cyst  bocor
• Prostatitis
• Hydatid cysts  anaphylactic shock
• Hemorrhagic diathesis
• Severe emphysema
• Pulmonary hypertension
• Conditions associated with severe hypoxemia Sumber : Koss’
diagnostic cytology
 TEHNIK
• Dorong nodul di bawah kulit
dan terus dorong hingga
tidak bergerak lebih jauh
• Tanpa mengangkat jari, tarik
kembali, regangkan kulit di
atas nodul.
• Dengan jari-jari tetap di
tempatnya, bersihkan kulit
dan masukkan ujung jarum
untuk pengambilan sampel
TEHNIK
MEMBUAT HAPUSAN

One-
smear
method
MEMBUAT HAPUSAN

Two-
smear
method
FIKSASI

AIR-DRIED ALCOHOL-FIXED
SMEAR SMEAR
STAINING Papanicolaou

Hematoxylin- May-
eosin GruenwaldGiemsa
Romanowsky-
Wright-Giemsa
type

Diff-Quik

Sumber : Koss’ diagnostic cytology

KOMPLIKASI
• Nyeri
• Perdarahan
• Memar
• Hematoma
• Pneumothorax (1:200 FNA)