Definisi Dan Faktor Konsumsi
Definisi Dan Faktor Konsumsi
Elistia, SE, MM 1
Konsep Konsumsi
Peningkatan pendapatan rumah tangga secara umum cenderung akan
mengubah pola konsumsi, khususnya jika dilihat dari pola konsumsi pangan
dan nonpangan baik di perkotaan ataupun pedesaan.
Salah satu indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah
meningkatnya pendapatan masyarakat untuk melakukan pengeluaran
konsumsi yang lebih tinggi.
Pengeluaran konsumsi akan mendorong sektor riil bertumbuh dengan
memproduksi segala kebutuhan masyarakat sehingga aktivitas ekonomi
masyarakat juga akan semakin berkembang.
Pengeluaran konsumsi dibagi menjadi dua yaitu konsumsi masyarakat
perkotaan dan masyarakat pedesaan serta digolongkan berdasarkan
kelompok makanan dan bukan makanan.
Elistia, SE, MM 2
Konsumi dalam Pendapatan Nasional
Untuk pemahaman dalam materi konsumsi, kita perlu mengetahui
bahwa konsumsi merupakan varibael dalam menghitung
pendapatan negara melalui pendekatan pengeluaran dilakukan
dengan menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli
barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu
periode tertentu.
Perhitungan melalui pendekatan ini dilakukan dengan menghitung
pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi
negara, yaitu rumah tangga (Consumption), pemerintah
(Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih
antara nilai ekspor dikurangi impor (X — M). Dalam hal ini
pendekatan pengeluaran menggunakan rumus berikut:
Elistia, SE, MM 3
Definisi dan Teori Konsumsi
Konsep konsumsi adalah konsep yang di Indonesiakan dari bahasa Inggris
"Consumption". Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan
jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan memenuhi
kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut.
Teori konsumsi adalah teori yang mempelajari bagaimana
manusia/konsumen memenuhi kebutuhannya dengan melakukan
pembelian/penggunaan barang dan jasa. Sedangkan pelaku konsumen
adalah mereka yang memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang
akan dibeli dalam berbagai situasi.
Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang
kebutuhan yang lain digolongkan sebagai pembelanjaan atau konsumsi.
Barang-barang yang diproduksi yang akan digunakan oleh masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannya dinamakan barang konsumsi.
Elistia, SE, MM 4
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
Menurut Godam (2007), faktor yang mempengaruhi konsumsi
terdiri dari :
1. pendapatan,
2. kekayaan,
3. suku bunga,
4. perkiraan masa depan,
5. komposisi penduduk,
6. jumlah penduduk,
7. keadaan adat sosial dan budaya,
8. gaya hidup seseorang, dan
9. kecenderungan mengkonsumsi.
Elistia, SE, MM 5
Potret Konsumsi di Indonesia
Potret perekonomian Indonesia pasca reformasi berdasarkan
total konsumsi dianalisis menurut konsumsi masyarakat
perkotaan, masyarakat pedesaan, serta konsumsi makanan
dan konsumsi non-makanan. Pada bagian selanjutnya akan
diuraikan analisis konsumsi berdasarkan analisis growth and
share.
Lihat potret konsumsi pada materi yang sudah diberikan
Elistia, SE, MM 6
Tugas Kelompok
Tugas Kelompok Mahasiswa di Kelas :
Analisis masing-masing kelompok, mengenai kondisi
potret konsumsi yang terjadi selama tahun 1998 s.d 2014
Buatlah analisis dalam bentuk tabel sesuai materi, akan
tetapi di tambahkan 1 kolom untuk penjelasannya.
Elistia, SE, MM 7