Riwayat Sosial
- Sulit makan
- Suka jajan di sekolah
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi Abdomen Tidak terlihat peristaltik usus
Tidak ditemukan jejas, striae, Pulsasi aorta tidak terlihat
massa
Tidak ditemukan radang pada Auskultasi Abdomen
umbilicus Peristaltik (+) normal
Bentuk permukaan abdomen
datar, simetris Perkusi Abdomen
Tidak ditemukan pembesaran Timpani (+)
organ
Tidak ditemukan abdominal
swelling (distensi perut)
PEMERIKSAAN FISIK
Palpasi
Tidak teraba benjolan atau massa
Nyeri tekan (+) pada titik Mc Burney
Nyeri tekan (+) pada lumbal kanan dan hipokondriaka kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin 12.8 10.0-15.5 g/dl Control PPT 13.7 11.0-16.0 detik
Lekosit 20,86 4.00-11.00 10^3/ uL Control APTT 28.6 28.0-36.5 detik
Eritrosit 4.88 4.50-5.50 10^6/Ul
Trombosit 342 150-450 10^3/Ul Albumin 4.20 3.50-5.50 g/dl
Hematokrit 37.7 42.0-52.0 vol%
Ureum 24 17-43 mg/dl
Eosinofil 0 2-4 % Creatinin 0.55 0.90-1.30 mg/dl
Basofil 0 0-1 %
Batang 16 2-5 % GDS 91 80-200 mg/dl
Segmen 78 40-60 %
Limfosit 4 45-65 % Natrium 133.1 137.0-145.0 mmol/l
Monosit 2 2-8 % Kalium 4.05 3.50-5.10 mmol/l
Klorida 100.5 98.0-107.0 mmol/l
Golongandarah B
HBsAg - Negatip
PPT 13.7 12.0-16.0 detik
APTT 27.8 28.0-38.0 detik USG Appendisitis Akut
PENATALAKSANAAN
Cito Appendiktomi tanggal 20 Desember 2017
Cefotaxime 500mg/12 jam
Metronidazole 250mg/ 8 jam
Ranitidine ½ A/ 12jam
PCT 300mg/ 8 jam
PENDAHULUAN
Definisi
Appendicitis adalah
peradangan yang terjadi
pada Appendix
vermicularis, dan
merupakan penyebab
abdomen akut yang
paling sering pada anak-
anak maupun dewasa.
INSIDENSI
WHO (World Health Organization) , insidensi
apendisitis di Asia, tahun 2004 4,8% dari total populasi.
Departemen Kesehatan RI di Indonesia tahun 2006,
apendisitis menduduki urutan keempat penyakit
terbanyak setelah dispepsia, gastritis, dan duodenitis
dengan jumlah pasien rawat inap sebanyak 28.040.
Tahun 2008, insidensi apendisitis di Indonesia
menempati urutan tertinggi di antar kasus kegawatan
abdomen lainnya.
ANATOMI APENDIKS
ANATOMI APENDIKS
VARIASI POSISI APENDIKS
ETIOLOGI
Fecalith
Infeksi bakteri, parasit, virus
Benda asing
Trauma
Stres psikologis
Herediter
KLASIFIKASI
APENDISITIS AKUT
App akut sederhana
App akut purulenta
App akut gangrenosa
App infiltrat
App abses
App perforasi
APENDISITIS KRONIS
PATOFISIOLOGI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan Lab
- Pemeriksaan Radiologi
- Histopatologi App Akut
- Skor Alvarado
ANAMNESIS
95% : Anorexia Abdominal Pain Vomiting/ muntah
Wanita
Wanita hamil usia kehamilan trimester awal gejala appendicitis berupa nyeri
perut, mual, dan muntah, dikacaukan dengan gejala serupa yang biasa timbul
pada kehamilan usia ini. Kehamilan lanjut, sekum dan appendix terdorong
ke kraniolateral keluhan tidak dirasakan di perut kanan bawah tetapi ke
regio lumbal kanan.
ANAMNESIS
Tergantung dari letak apendiks :
Retrocaecal-retroperitoneal/ retrokolik : nyeri saat
berjalan, napas dalam, batuk, mengedan. Nyeri timbul
karena kontraksi m. Psoas mayor yang menegang dari
dorsal
Rongga pelvis
- Di dekat/ menempel pada rektum : peristaltik meningkat,
diare
- Di dekat/ menempel pada VU : frekuensi miksi meningkat
ANAMNESIS
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Pemeriksaan colok dubur (Rectal Touche)
INSPEKSI
KEADAAN UMUM?
POSISI SAAT BERJALAN?
INSPEKSI ABDOMEN?
AUSKULTASI
PERISTALTIK?
PERKUSI
Timpani? Hipertimpani?
PALPASI
MC BURNEY SIGN
DEFANS MUSKULAR
DUNPHY SIGN
KOCHER/KOSHER’S SIGN
MANUVER DIAGNOSTIK
MANUVER DIAGNOSTIK
Radiologi
Abdominal x ray, USG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Histopatologi app akut gold standar
a) Sel granulosit pada mukosa dengan ulserasi fokal atau
difus di lapisan epitel.
b) Abses pada kripte dengan sel granulosit dilapisan epitel.
c) Sel granulosit dalam lumen apendiks dengan infiltrasi ke
dalam lapisan epitel.
d) Sel granulosit diatas lapisan serosa apendiks dengan
abses apendikuler, dengan atau tanpa terlibatnya lapisan
mukusa.
e) Sel granulosit pada lapisan serosa atau muskuler tanpa
abses mukosa dan keterlibatan lapisan mukosa, bukan
apendisitis akut tetapi periapendisitis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
SKOR ALVARADO
Keterangan :
Manifestasi Skor 0-4 bukan apendisitis
Gejala Adanya migrasi nyeri 1 5-6 kemungkinan kecil
7-8 kemungkinan besar
Anoreksia 1
apendisitis
1 9-10 hampir pasti apendisitis
Mual/muntah
A. Open Appendectomy
1. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik.
2. Dibuat sayatan kulit: Horizontal Oblique
3. Dibuat sayatan otot :
a. Pararectal/ Paramedian
b. Mc Burney/ Wechselschnitt/ muscle splitting
B. Laparoscopic
KOMPLIKASI
Appendicular infiltrat
Appendicular abscess
Perforasi
Peritonitis
Syok septik
Gangguan peristaltik
Ileus