Pembimbing:
dr. H. Sopyan Hadi, Sp.B
Outline
1 Pendahuluan
2 Status Pasien
3 Tinjauan Pustaka
4 Analisis Masalah
PENDAHULUAN
Apendisitis merupakan peradangan pada apendiks vermiformis
dan merupakan penyebab nyeri abdomen akut yang paling
sering ditemukan.
Keluhan Keluhan
Utama Tambahan
Demam, mual,
Nyeri perut muntah, dan
kanan bawah penurunan
nafsu makan.
Riwayat Perjalanan Penyakit
• Sejak ± 1 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien
mengeluh nyeri perut kanan bawah. Awalnya nyeri
dirasakan di ulu hati lalu berpindah ke perut kanan
bawah.
• Nyeri terasa semakin hebat sejak 2 jam sebelum
masuk rumah sakit. Demam (+), tidak menggigil, tidak
terus-menerus dan tidak berkeringat. Mual (+),
muntah (+), nafsu makan berkurang (+). BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
• Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya disangkal.
Riwayat • Riwayat kencing manis
Penyakit disangkal.
Dahulu • Riwayat hipertensi disangkal.
• Riwayat sakit maag ada.
Riwayat
Penyakit • Riwayat keluhan yang sama
dalam pada keluarga disangkal.
Keluarga
Pemeriksaan Fisik
(tanggal 17 Oktober 2019, pukul 07.05 WIB)
Keadaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 120/70 mmHg (lengan kanan, posisi tidur)
Nadi : 84 x/menit, reguler, isi cukup
Pernafasan : 20x/menit, reguler
Suhu : 38,1o C (aksila)
VAS :7
Keadaan Spesifik
Kepala
• Bentuk : simetris, normosefali
• Rambut : hitam, lurus dan tidak mudah dicabut
• Mata : pupil isokor (+)/(+), konjungtiva anemis (-)/(-), sklera
ikterik (-)/(-)
• Hidung : perdarahan (-), sekret (-)
• Telinga : sekret (-), perdarahan (-)
• Mulut : sianosis (-), edema (-), cheilitis (-)
• Tenggorokan : faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, uvula di tengah
Leher
• Tidak ditemukan pembesaran KGB, JVP (5-2)cmH2O
Thoraks
Paru
• Inspeksi : statis dan dinamis simetris kanan dan kiri, retraksi (-)/(-)
• Palpasi : stem fremitus sama kanan dan kiri, nyeri tekan (-)/(-)
• Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
• Auskultasi : vesikuler (+)/(+) normal, wheezing (-)/(-), ronkhi (-)/(-)
Jantung
• Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
• Perkusi : batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : datar, venektasi (-), skar (-).
• Palpasi : tegang, defans muskular (+), nyeri tekan (+) regio
iliaka dextra
• Perkusi : timpani
• Auskultasi : bising usus (+) normal, bruit (-)
Ekstremitas
• Akral hangat, pucat (-), CRT <2 detik, tonus otot baik di keempat ekstremitas
Genitalia
• Tidak dilakukan pemeriksaan
Manuver Pemeriksan
• Uji Rovsing (+)
• Uji Psoas (+)
• Uji Obturator (+)
• Uji Dunphy (+)
• Migration of pain = 1
• Anorexia = 1
• Nausea = 1
ALVARADO • Tenderness in right lower
score = 10
quadrant = 2
(almost certain
to have
• Rebound pain = 1
appendicitis) • Elevated temperature = 1
• Leukocytosis = 2
• Shift of white blood cell count to
the left = 1
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium 17 Oktober 2019
Diagnosa Kerja
• Apendisitis akut
TATALAKSANA
Non Istirahat
Farmakologis
Edukasi
Diet NB
Quo ad vitam
• Bonam
Quo ad functionam
• Bonam
Quo ad sanationam
• Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
• Organ berbentuk tabung
• Terletak intraperitoneal
• Bergantung pada mesoappendix
• Panjang: sekitar 8-13 cm (3-5 inci)
• Lumen sempit di proximal dan lebar di
distal
• Perdarahan apendiks dari a. apendikularis
• Persarafan parasimpatis dari cabang
nervus vagus
• Persarafan simpatis dari nervus torakalis
X
• Aliran limfe ke satu atau dua nodi dalam
mesoapendiks dan di alirkan ke nodi
mesenterici superiores
PROYEKSI PADA TITIK MC BURNEY VARIASI LETAK APENDIKS
FISIOLOGI
• Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml dan
dialirkan ke sekum.
• Lendir bersifat basa mengandung amilase
dan musin
• Immunoglobulin yang dihasilkan oleh
GALT (Gut Associated Lymphoid Tissue)
adalah IgA
DEFINISI
Laboratorium Leukositosis 2
Neutrofil Bergeser ke Kiri 1
Skor Total 10
Interpretasi Alvarado score:
Skor total 1-4: unlikely to have apendisitis
Skor total 5-6: compatible with, but not diagnostic of apendisitis
Skor total 7-8: have a high likelihood of apendisitis
Skor 9-10: Almost certain to have appendicitis
Bila skor 5-6 dianjurkan untuk diobservasi di rumah sakit, bila skor >6 maka tindakan bedah sebaiknya dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Leukositosis dan CRP
Meningkat A Penunjang Lainnya
• Foto Polos Abdomen
Urinalisa
B C • Appendicogram
• USG
• CT – Scan
• Laparoskopi
• Histopatologi
DIAGNOSIS BANDING
Gastroenteritis
Divertikulitis
Kehamilan Ektopik
PID
TATALAKSANA
Antibiotik
- Preoperative, antibiotik broad spectrum intravena
diindikasikan untuk mengurangi infeksi pasca pembedahan
- Post operatif, antibiotic diteruskan selama 24 jam pada
pasien tanpa komplikasi apendisitis
- Diteruskan sampai 5 – 7 hari post operatif untuk kasus
apendisitis ruptur atau dengan abses
- Diteruskan sampai hari 7 – 10 pada kasus apendisitis
ruptur dengan peritonitis difus
APPENDEKTOMI
• Open Appendektomi
Insisi pada perut bawah kanan (titik Mc Burney) dengan
panjang luka kurang lebih 5 cm
• Laparoskopi Appendektomi
Insisi kecil di abdomen, dimasukkan laparoskopi
mempunyai lensa kecil, ditampilkan dimonitor dan
instrumen lainnya untuk mengambil appendiks
Algoritma
Tatalaksana
Apendisitis Akut
KOMPLIKASI
Infiltrat Gangren
Perforasi Abses/Peritonitis
PROGNOSIS
Palpasi abdomen: tegang, defans muskular (+), nyeri tekan (+) regio
inguinal/ iliaka mengarah pada diagnosis apendisitis ditandai nyeri
makin hebat berupa nyeri tekan dan defans muskuler yang meliputi seluruh
perut, disertai pungtum maksimum di regio iliaka kanan, dan perut menjadi
tegang
USG
Kesan: apendisitis
Alvarado Skor: 10
Almost certain to have appendicitis
Migration of pain = 1
Anorexia = 1
Nausea/vomitting = 1
Tenderness in right lower quadrant = 2
Rebound pain = 1
Elevated temperature = 1
Leukocytosis = 2
Shift of white blood cell count to the left = 1
Diagnosis kerja:
Apendisitis akut
Tatalaksana
Tatalaksana definitif
Apendektomi cito
Farmakologis Post
Farmakologis Op
IVFD RL gtt XX/m IVFD RL gtt XX/m
Injeksi cefoperazone 1 g/12 Injeksi cefoperazone 1 g/12
jam IV jam IV
Injeksi metronidazole 500 Injeksi ketorolac 30 mg/8
mg/8 jam IV jam IV
Tablet paracetamol 500
mg/8 jam PO (prn)
Thank you