Anda di halaman 1dari 21

PARADIGMA

PANCASILA
PADA SEKTOR
INDUSTRI
PERTANIAN
Oleh :
Hamdani Dinul Haq
Rizqullah Fatoni
Hyang Iman K.G
Hafis Alif
FUNGSI PANCASILA DALAM
BIDANG PERTANIAN
⊷ Sejak berdirinya bangsa Indonesia, telah
disepakati bahwa Pancasila mengatur dan
menjalankan kehidupan negara. Hal ini
menunjukkan bahwa “Pancasila merupakan
alat pengawas dan pengatur dalam
perkembangan teknologi dan memiliki sifat
fleksibel” sehingga perkembangan teknologi
harus sesuai dengan nilai/kaidah yang
(terkandung) dalam Pancasila. Memiliki
sifat fleksibel artinya Pancasila dapat terus
berperan walaupun terjadi perkembangan
zaman.
2
Hubungan dan
Pengimplementasian Pancasila
pada Teknologi Pertanian

⊷ Hubungan Pancasila dengan


teknologi pertanian yakni
sebagai pengatur dan
pengawas sehingga jalannya
perkembangan teknologi
tidak merugikan masyarakat
dan Negara.

3
⊷ Pengimplementasian nilai
Pancasila dalam bidang
teknologi pertanian tersistem
dari sila pertama hingga sila
terakhir, diantaranya:

4
KETUHANAN YANG
MAHA ESA
⊷ mengandung arti adanya
pengakuan dan
keyakinan bangsa dan
masyarakat terhadap
Tuhan sebagai Pencipta
alam semesta.
5
KEMANUSIAAN YANG
ADIL DAN BERADAB
⊷ mengandung arti kesadaran
dan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai moral
dalam hidup bersama atas
dasar tuntutan hati nurani
dengan memperlakukan
sesuatu hal sebagaimana
mestinya.
6
PERSATUAN
INDONESIA
⊷ mengandung makna usaha
ke arah bersatu untuk
membina rasa nasionalisme
dalam Negara kesatuan
republik Indonesia.

7
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH
HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/
PERWAKILAN

⊷ mengandung arti bahwa


suatu pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat dengan cara
musyawarah mufakat melalui
lembaga-lembaga
perwakilan.

8
KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT
INDONESIA
⊷ bermakna sebagai dasar
sekaligus tujuan yaitu
tercapainya masyarakat
Indonesia yang adil dan
makmur secara lahiriah dan
batiniah.

9
PERMASALAHAN
PERTANIAN DI
INDONESIA

10
PERMASALAHAN PERTANIAN DI
INDONESIA DIBAGI MENJADI 2
FAKTOR
Faktor Internal Faktor Eksternal
Faktor yang berasal Berkaitan dengan
dari dalam yang kebijakan pemerintah
banyak disebabkan dan isu pergolakan
oleh pelaku pertanian dunia

11
FAKTOR INTERNAL
03
KETERAMPILAN
PERMODALAN

01 02
PRASARANA
PRODUKSI

12
FAKTOR INTERNAL
03 MANAJEMEN
PENGETAHUAN PRODUKSI
DAN POLA PIKIR

01 02

MOTIVASI

13
FAKTOR
EKSTERNAL
KEBIJAKAN IMPOR
Place your screenshot here Kegiatan impor lebih
digalakkan sehingga produk
lokal kalah bersaing
sehingga petani mengalami
kerugian.

15
Kebijakan Alih
Fungsi Lahan

Lahan pertanian semakin


berkurang dengan semakin
majunya industri baik itu
manufaktur, perumahan dan
lain. Lahan pertanian yang
subur menjadi sasaran utama
bagi pebisnis bidang
manufaktur dan perumahan.

16
KELEMBAGAAN
Place your screenshot
here
Kelembagaan di sektor
pertanian telah banyak yang
tidak aktif seperti HIPA,
KUD, dan Kelompok Tani

17
KEBIJAKAN
DAN ISU
GLOBAL

Place your screenshot here adanya perdagangan


bebas, WTO, C-AFTA, dan
terakhir MEA, politik
penyesuaian struktur dari
Bank Dunia (SAP) dan
IMF. Perdagangan bebas
yang terjadi hampir di
berbagai wilayah dunia
secara nyata memberikan
dampak yang luarbiasa
terhadap kondisi pertanian
dalam negeri
18
Solusi permsalahan pertanian di Indonesia

1. pemerintah atau pihak yang berkepentingan memberikan penyuluhan atau


pelatihan langsung kepada petani untuk dapat memaksimalkan lahan yang
sempit tersebut agar dapat menghasilkan hasil pertanian yang maksimal,
contohnya adalah dengan sistem pertanian tumpang sari dimana di sekitar
pematang sawah ditanami tanaman jenis lainnya.
2. untuk mengolah modal ini agar terjadi perputaran modal. dalam kelompok tani ini
juga dapat dikembangkan simpan pinjam diantara anggota tentunya dengan
bunga yang relatif rendah.
3. Meningkatkan tekhnologi yang saat ini dipakai oleh petani caranya dengan lebih
banyak mengadakan penelitian oleh ilmuwan dalam negeri agar dapat
menghasilkan tekhnologi tepat guna dengan harga lebih murah dan penggunaan
yang mudah oleh petani
4. meningkatkan sistem irigasi yang saat ini sudah ada atau membuat
sistem irigasi yang baik didaerah yang belum terdapat saluran
irigasinya.
5. petani melalui organisasi seperti KUD atau kelompok tani dapat
mengemas hasil pertanian tersebut agar lebih tahan lama dan lebih
menarik tampailannya, hal ini akan memudahkan untuk menjual ke
lingkup yang lebih luas.

19
6. Regulasi konversi lahan dengan ditetapkannya kawasan lahan abadi
yang eksistensinya dilindungi oleh Undang-undang.
7. Pemerintah memberikan subsidi yang lebih banyak untuk pupuk agar
petani lebih mudah memperoleh pupuk dan dengan harga yang
murah
8. meningkatkan produktivitas lebih tinggi bagi petani salah satu nya
adalah membuat proyek padat karya yang dikerjakan oleh sebagian
besar petani

20
Thanks!
ANY QUESTIONS?

21

Anda mungkin juga menyukai