Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 5

1. Michael Ronald (215040107111009)(CO)


2. Fani Fatimah Praktika (215040100111093)
3. Faza Laily Nur Fatikha (215040107111124)
4. Muhammad Rayhan Daffario (215040107111119)
5. Shafira Putri Nabila Artanti (215040107111115)
6. Yasyfa Hasna Rusyda (215040107111012)
BAB V Manajemen
Sumber Daya Manusia
Menurut Para Ahli
Torrington dan Tan William B. Werther dan Keith
Chwee Huat dalam Davis dalamuntuk
Hariandja 2009
Proses sistematis meramalkan
Hariandja 2009 kebutuhan pegawai dan ketersediaan
Kegiatan khusus yang berkaitan dengan pada masa yang akan datang
penentuan kebutuhan SDM perusahaan

Andrew E. Sikula (1981 : 145) George Milkovich dan Paul C.


dalam Mangkunegara 2009 Nystrom (1981 : 173) dalam
Mangkunegara 2009
Proses menentukan
kebutuhan tenaga kerja Proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian, dan
pengontrolan
Keuntungan Perusahaan Agribisnis yang
Menggunakan Perencanaan SDM
1. Terjadi Integerasi yang strategis antara permintaan dan jumlah staf yang ada
2. Pemanfaatan SDM yang ada dan tersedia dapat berjalan secara efektif
3. Persaingan sumber saya manusia dan sasaran agribisnis dimasa depan akan berjalan
lancar
4. Hemat secara ekonomi dalam penerimaan pegawai baru
5. Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit organisasi lain
6. Permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja lokal akan terpenuhi
7. Koordinasi program sumber daya manusia dan kebutuhan yang tersedia
Perencanaan SDM yang Baik

Memperbaiki manfaat Menyesuaikan Menarik pegawai baru Melengkapi informasi


SDM aktivitas SDM dan secara efisien SDM
kebutuhannya
Tujuan Pengembangan SDM adalah meningkatkan
produktivitas kerja karyawan pada semua tingkat organisasi.
Mengarah pada produktivitas yang lebih tinggi dan dapat
meningkatkan profitabilitas sebuah organisasi bisnis atau
perusahaan (Marwansyah, 2010).
“a planned effort by and
organization to facilitate the learning
of job related behavior on the part of
its employess. The term behavior is
used in the broad sense to include any
knowledge and skill acquired by an
employee through practice.”
—MARWANSYAH,2010
Definisi Penilaian
Kinerja

Pencapaian seseorang Durasi waktu untuk


mengobservasi karyawan yang
dengan tugas yang dibuat menjadi sebuah laporan
dibebankannya formal

Kelebihan dan kelemahan


perkerjaan seseorang atau
kelompok
MANAJEMEN KONFLIK
Konflik Realistik
Ketika seseorang/sekelompok orang
yang mempunyai kebutuhan, tujuan,
nilai, kepentingan, peran, atau cara
Konflik adalah ketidaksesuaian kerja yang berbeda
keinginan seseorang atau kelompok
yang tujuannya tidak dapat Konflik Non-realistik
dipenuhi secara bersamaan Perbedaan yang dipersepsikan
sementara faktanya adalah persepsi itu
keliru
BAB XII Kelembagaan Pendukung Agribisnis

semua jenis kegiatan yang berfungsi mendukung dan


melayani serta mengembangkan kegiatan dari ketiga
subsistem agribisnis yang lain.
Lembaga-Lembaga Pendukung Pengembangan
Agribisnis Indonesia

01 Pemerintah 03 Lembaga Riset

02 04 Lembaga Keuangan
02 Koperasi
Lembaga-Lembaga Pendukung
Pengembangan Agribisnis Indonesia

07
05
05 Lembaga Penyuluhan Lembaga Pendidikan
Pertanian Formal dan Informal

06
06 08
Lembaga Pemasaran Lembaga Penjamin
dan Distribusi dan Penanggungan
Risiko
Peranan Lembaga-Lembaga Pendukung
Pengembangan Agribisnis
PEMERINTAH
Pemerintah Indonesia memegang
peran penting untuk menciptakan
lingkungan agribisnis yang kompetitif
dan adil.
Regulasi Pemerintah
1 2 3
Menjamin
terciptanya Mengendalikan
lingkungan bisnis kondisi-kondisi Memfasilitasi
yang kompetitif, monopoli yang perdagangan
mencegah monopoli,
dan kartel diizinkan
Regulasi Pemerintah
4 5 6

Menyediakan Mengatur
Proteksi komoditi
fasilitas publik
agribisnis
Regulasi Pemerintah
7 8 9
Mengawasi Mengatur
Menanggulangi
peningkatan sistem
risiko
ekonomi dan pembiayaan
agribisnis
kemajuan agribisnis
sosial
Lembaga Keuangan
Lembaga pembiayaan agribisnis
menyediakan modal investasi dan modal
kerja
Input pertanian yang harus dibiayai :
• Peralatan pertanian
• Industri obat-obatan
• Industi pupuk
• Lembaga jasa distributor input-input dan
peralatan pertanian
Lembaga
Pemasaran dan Distribusi
Lembaga pemasaran dan distribusi
menjadi fasilitator untuk memperkuat
integrasi antar sub-sistem dalam sistem
agribisnis
Koperasi
Badan ekonomi rakyat yang lahir
sebagai penyalur input pertanian dan
pemasaran hasil-hasil pertanian
Penghambat Perkembangan
Koperasi Unit Desa
1 2 3
Untuk
Modal sangat Kurangnya
memenuhi
terbatas partisipasi
keinginan
usaha KUD
pemerintah
Penghambat Perkembangan
Koperasi Unit Desa
4 5
Kurang
Pengurus yang
didukung
tidak
partisipasi
profesional
rakyat
Lembaga Pendidikan Formal dan
Informal
Menangkap paradigma pembelajaran dan
pendidikan yang mampu melahirkan
tenaga-tenaga terdidik yang profesional
dan spesialis dalam bidangnya
Lembaga Penyuluh Pertanian

Para Penyuluh Pertanian


memperkenalkan berbagai program
peningkatan produksi pangan yang
dicanangkan oleh pemerintah
Lembaga Riset
Peranan Lembaga riset mampu
mengembangkan produk agribisnis
bermutu tinggi dengan didukung
pembiayaan yang cukup
Lembaga
Penjamin dan Penanggungan Risiko
Lembaga penjamin risiko agribisnis
menyediakan asuransi pertanian sejalan
dengan aplikasi teknologi yang
meningkat
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai