Anda di halaman 1dari 12

PENTINGNYA KELEMBAGAAN

DALAM AGRIBISNIS
PERMASALAHAN SEKTOR PERTANIAN
Rondhi, M (2018)

Masalah: Luas
dan skala
kepemilikan lahan

Solusi: Pengelolaan
sumberdaya
manusia
Apa Perbedaan ?

LEMBAGA?

KELEMBAGAAN?
PENGERTIAN LEMBAGA DAN
KELEMBAGAAN
Uphoff (1986)
• Lembaga merupakan sekumpulan norma dan
perilaku telah berlangsung dalam waktu yang
lama dan digunakan untuk mencapai tujuan
bersama.
• Kelembagaan adalah Suatu jaringan yang
terdiri dari sejumlah orang dan lembaga untuk
tujuan tertentu, memiliki aturan dan norma,
serta memiliki struktur. 
JADI INTINYA?

Sejuml
Lemba KELEMB
ah
ga AGAAN
Orang
• Soekanto (2002) dalam Sosiologi sebagai Pengantar bahwa
untuk dapat membedakan kekuatan mengikat norma-norma
tersebut dikenal adanya empat pengertian, yaitu:

a. Cara (usage)

b. Kebiasaan (folksway)

c. Tata kelakuan (mores), dan

d. Adat istiadat (custom)


Uphoff (1986) eksistensi kehidupan masyarakat
didukung oleh tiga pilar kelembagaan, yaitu:
(1) kelembagaan komunitas (voluntary sector);
(2) kelembagaan ekonomi atau pasar (private
sector); dan
(3) kelembagaan publik, termasuk pemerintah
(public sector).
Kelembagaan Pendukung Pengembangan
Agribisnis

1. 2. 3. Pemasaran
Pemerintah Pembiayaan & Distribusi

5. Pendidikan
6.
4. Koperasi Formal &
Informal Penyuluhan

8. Penjamin &
7. Riset
Penanggungan
Agribisnis Risiko
Peranan lembaga-lembaga pendukung
pengembangan agribisnis

Lembaga pemerintah mulai tingkat pusat sampai


1.

tingkat daerah,

memiliki wewenang, regulasi dalam menciptakan
Pemerintah lingkungan agribinis yang kompetitif dan adil.


penyediaan modal investasi dan modal
2. kerja, mulai dari sektor hulu sampai hilir

membuka akses yang seluas-luasnya bagi
Pembiayaan pelaku agribisnis kecil dan menengah 
Peranan lembaga-lembaga pendukung
pengembangan agribisnis

3. fasilitator yang

Pemasaran menghubungkan antara


& Distribusi deficit unit dan surplus unit

4. sebagai penyalur input-


input dan hasil pertanian.


Koperasi
Peranan lembaga-lembaga pendukung
pengembangan agribisnis

5. Pendidikan lembaga pendidikan tinggi


Formal & akan mampu menata diri dan


Informal memiliki ruang gerak yang luas

peranannya bukan lagi sebagai penyuluh


6. penuh, melainkan lebih kepada


fasilitator dan konsultan pertanian
Penyuluhan rakyat.
Peranan lembaga-lembaga pendukung
pengembangan agribisnis

harus diperdayakan dan menjadikan


7. Riset ujung tombak untuk mengahasilkan


komoditas yang unggul dan daya saing
Agribisnis tinggi.

8. Penjamin & memberikan sarana penjaminan


Penanggungan berbagai resiko dalam agribisnis


Risiko dan industri pengolahannya.

Anda mungkin juga menyukai