Kelompok 5A
• Tumbuhanberklorofildanbenih(germ) banyakmengandungα-tokoferoldansebagiankecilα-tokotrienol
• Bagiantanamanyang berwanahijau(kloroplas) kaya α -tokoferol
• Tokotrienol terutamaditemukanpadabagianyang tidakberkloroplas
• Tokotrienolbanyakditemukanpadakulitari(brand)
• Minyaknabatisepertiwheat germ oil (minyaktepunggandum), minyakbungamatahari,
minyakbijikapas, minyaksafflower dll banyakmengandungtokoferol
BIOKIMIA
• Vitamin E dapat disintesis dari tumbuhan berklorofil dan beberapa jenis mamalia
• Terdiri dari 2 jenis isomer (yang berbeda pada rantai isoprenoid)
o TOKOFEROL 16-karbon dengan isoprenoid jenuh
o TOKOTRIENOL 16-karbon dengan 3 isoprenoid tidak jenuh
• Masing-masing isomer mempunyai 4 bentuk vitamer yaitu :α, β, γ, δ yang
dibedakan menurut letak konfigurasi R pada cincin kromanol hal ini berkaitan
dengan aktivitas biologi dan antioksidannya
BIOKIMIA
• Absorpsi vitamin E dimulai dari jejunum secara pasif menembus sel enterosit
dalam bentuk intact micells.
• Vitamin E akan dibawa oleh kilomikron ke sistem limfatik lalu ke sirkulasi
darah
• Dalam plasma darah, vitamin E sebagian besar terdapat dalam bentuk α-
tokoferol yang terikat lipoprotein
• Distribusi ke jaringan terutama dilakukan oleh LDL
DIGESTI, ABSORPSI DAN TRANSPORT
• Fungsi dan mekanisme kerja Dapat merangsang sel endotel pembuluh darah
untuk memproduksi nitric oxide(NO) dan prostasikilin, yang bersifat
vasodilator, mencegah agregasi trombosit, menghambat proliferasi sel otot
polos dalam tunika media pembuluh darah pada proses aterogenesis
DEFISIENSI
• Jarang terjadi, karena vitamin E banyak tersebar luas dalam banyak bahan
makanan
• Bila terjadi umumnya disebabkan karena malabsorpsi lemak atau gangguan
transport lipid seperti abetalipoproteinemia
• Gejala yang umumnya timbul pada defisiensi adalah degenerasi retinal,
anemia hemolitik, kelemahan otot, neuropati perifer, serebelar ataksia dll
TOKSISITAS