Kelompok IV Hitung Trombosit Dan Apusan Darah Tepi
Kelompok IV Hitung Trombosit Dan Apusan Darah Tepi
KELOMPOK IV
ANA PEPIANA
DEVRIYANTI OSKAR BAU
INDRA WIRAHWIN YUNUS
JUWITA DJAILANI
SRI MEI DINA WAHYUNI SAIN
SYARIFUDIN RAHIM
PROGRAM STUDI
D-III ANALIS KESEHATAN
TROMBOSIT
Rumus Hitung
Jumlah trombosit = N/V x P
• Trombositopenia
Trombositopenia adalah istilah keadaan dimana jumlah
trombosit dibawah jumlah normal. Penurunan sampai dibawah
10.000 sel/mm3 darah berpotensi untuk terjadinya pendarahan dan
hambatan pembekuan darah. Penyebab trombosipenia : penurunan
masa hidup, sekuestrasi/pemecahan. Abnormal terjadi pada
hopersplenisme, Trombopoetik trombosipenia purpura, uremik
hemolitik, DIC, sepsis, trombosipenia imun.
• Trombositosis
Trombositopenia adalah istilah keadaan dimana jumlah
trombosit diatas jumlah normal. Kelainan-kelainan
Mieloproliferastif: Terjadi pada Polisitemia vera, myeloid
agranulosit, leukemia granulositik kronik, (Trombositopenia
primer). Trombositosis sekunder: dapat disebabkan oleh
peradangan, keganasan, penyakit hodgin, perdarahan akut, pasca
splenoktomi,reboun dari defisiendi besi yang parah.
HAPUSAN DARAH TEPI
Ciri-ciri apusan sediaan darah tebal Ciri-ciri apusan sediaan darah tipis
yaitu membutuhkan darah lebih banyak yaitu lebih sedikit membutuhkan darah
darah untuk pemeriksaan dibanding untuk pemeriksaan dibandingkan dengan
dengan apusan darah tipis, sehingga sediaan apus darah tebal morfologinya
jumlah parasit yang ditemukan lebih lebih jelas. bentuk parasit plasmodium
banyak dalam satu lapang pandang, berada dalam eritrosit sehingga
sehingga pada infeksi ringan lebih didapatkan bentuk parasit yang utuh dan
mudah ditemukan. Sediaan ini morfologinya sempurna. Serta lebih
mempunyai bentuk parasit yang kurang mudah untuk menentukan spesies dan
utuh dan kurang begitu lengkap stadium parasit dan perubahan pada
morfologinya. (Sandjaja 2007). eritrosit yang dihinggapi parasit dapat
dilihat jelas. (Sandjaja 2007).
JENIS APUSAN DARAH TEPI
APUSAN DARAH TEBAL
CIRI-CIRI SEDIAAN YANG BAIK