Anda di halaman 1dari 63

Studi Kelayakan

Diploma IV Akuntansi Sektor Publik

Diploma Akuntansi
Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi UGM
Latar Belakang Pendahuluan

Sektor publik merupakan bidang yang sangat penting karena berdampak


pada seluruh aspek sosial kemasyarakatan (politik, ekonomi, sosial,
budaya, hukum, lingkungan, dll)

Aspek Sektor Publik Sektor Bisnis


Jumlah entitas 542 558
Nilai transaksi/hari Rp2.879,37 (in) Rp7.357 (total)
(milyar) Rp3.033,74 (out)
Latar Belakang Pendahuluan
Ketersediaan informasi keuangan sektor publik sangat penting dalam
mendukung perencanaan ekonomi dan pengambilan keputusan strategik

Sumber: Certified in Good Governance and Accounting (CIGGA)


Latar Belakang Pendahuluan

Terdapat beberapa tantangan pengelolaan organisasi


publik mendatang
1. Meningkatnya jumlah dana yang dikelola
2. Alokasi dana ke Pemda cukup besar
3. Kualitas pelaporan keuangan masih rendah
4. Sumber Daya Manusia pengelola keuangan yang
terbatas (jumlah dan kapabilitas)
Latar Belakang Pendahuluan
1. Peningkatan Pengelolaan Dana di Sektor Pemerintah
Anggaran
Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016
2017
Pendapatan Negara (Rp milyar) 1.338.110 1.438.891 1.550.491 1.508.020 1.786.225 1.750.283
Jumlah Propinsi 33 33 34 34 34 34
Jumlah Kabupaten 399 399 412 415 415 415
Jumlah Kota 92 92 93 93 93 93
Jumlah Propinsi, Kabupaten
524 524 539 542 542 542
dan Kota
Rata-rata transfer ke daerah
917,26 979,50 1.064,38 1.111,39 1.345,52 1.300,60
(Rp milyar)
Sumber: diolah dari BPS

Peningkatan jumlah dana yang dikelola di sektor publik memerlukan tata


kelola keuangan yang transparan dan akuntabel sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) dan peraturan terkait
Latar Belakang Pendahuluan
2. Alokasi dana ke Pemda (APBN 2017)

Sumber: Kemenkeu 2017


Latar Belakang Pendahuluan
Tren Total Belanja Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kota
Tahun 2012-2016 (dalam triliun rupiah)

Sumber: Bina Keuangan Daerah Tahun 2016


Latar Belakang Pendahuluan
3. Kualitas pelaporan keuangan daerah yang masih rendah
Indikator kualitas pelaporan keuangan daerah yaitu ketepatan
penyusunan APBD dan LKPD
Gambar Penetapan Perda Tepat Waktu Tahun 2012-2016
Latar Belakang Pendahuluan
Opini BPK atas Pemeriksaan LKPD Tahun 2012-2016

Sumber: Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun 2017 halaman 80

• Aspek yang menjadi catatan BPK atas opini yang diberikan tiap tahun adalah
kapasitas (kualitas) Sumberdaya manusia yang terbatas dalam pengelolaan
dan pelaporan keuangan
Latar Belakang Pendahuluan
Tantangan tersebut dapat diatasi dengan perbaikan aspek
tata kelola, terutama akuntabilitas

Terbatasnya penyedia pendidikan tinggi berorientasi sektor publik


dan tantangan ke depan menjadikan DEB SV UGM turut
berkontribusi untuk kemajuan bangsa
Analisis Pasar Pendahuluan
• Analisis kebutuhan jumlah lulusan DIV ASP secara nasional
Jumlah Pegawai Jumlah Peminat
Berpendidikan Akuntansi Lulusan DIV Jurusan
Sektor Entitas Jumlah
Jumlah yang Jumlah yang ASP per Akuntansi
Ada Dibutuhkan Tahun DEB SV UGM
Provinsi 34
Kabupaten 418
Kota 90
Jumlah Pemkab 542 69.118 103.677
Desa 83.184 41.592 83.184
PPK-BLUD 540 432 540
Pemerintah
Provinsi 106
BUMD Kabupaten 273
Kota 47
Jumlah BUMD 426 340 426
Jumlah Sektor
84.692 111.483 187.827
Pemerintah
LSM Internasional di
70
Indonesia
LSM Nasional 106
Nonpemerintah Ormas (yayasan dan
325.887
perkumpulan)
Jumlah Sektor
326.063 260.850 326.063
Nonpemerintah
Total 410.755 372.333 513.890 300 3.101
Pendahuluan
POSISI PROGRAM STUDI DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL

• UGM memiliki S1 Akuntansi yang berfokus pada pendidikan akademik,


keilmuan, dan sektor privat, DIV ASP fokus ilmu terapan dan pada
keuangan sektor publik (pemerintah dan nirlaba) dan S1 MKP FISIP pada
Lokal tata kelola administasi pemerintah
• Jenjang S2 Magister Akuntansi (MAKSI) UGM

• Terdapat 5 penyelenggara Pendidikan Program D IV Akuntansi Sektor Publik


yaitu Politeknik Keuangan Negara STAN; Politeknik Negeri Medan;
Politeknik Negeri Pontianak;Politeknik Negeri Sriwijaya; dan Politeknik
Nasional
Negeri Jember.

•Di tingkat sarjana (bachelor): Michigan State University dan Pennsylvania


State University (konsentrasi akuntansi sektor publik); dan Indiana University
Internasio- Bloomington (School of Public and Environmental Affairs)
nal
•Master (S2): Rutgers Business School Newark and New Brunswick (Maseter
of Accountancy in Governmental Accounting), dan University of Tampere
(Master of Financial Administration and Public Sector Accounting)
Pendahuluan
Integritas dan Jati Diri

INTEGRITAS
• Kejujuran: nama prodi sesuai nomenklatur Permenristekdikti
Nomor 15 Tahun 2017
• Keterbukaan: sosialisasi dan pembuatan kebijakan yang
transparan
• Kepedulian: porsi mahasiswa tidak mampu dan orientasi
pengabdian kepada masyarakat

JATI DIRI
• Merupakan program studi di lingkungan Departemen
lingkungan Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah
Vokasi UGM
Pendahuluan
VISI PROGRAM STUDI DIV AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Menjadi Penyelenggara
Pendidikan Diploma 4
Akuntansi Sektor Publik
yang unggul dan
inovatif serta
berwawasan global
pada tahun 2027
Pendahuluan
MISI PROGRAM STUDI DIV AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas
dalam bidang akuntansi sektor publik sehingga
menghasilkan lulusan yang unggul dan inovatif berwawasan
global
2. Menyelenggarakan penelitian terapan yang unggul untuk
mendukung pembelajaran yang berkualitas dan mendukung
pengembangan ilmu terapan akuntansi sektor publik.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, yang
mampu memberikan solusi terhadap permasalahan bidang
akuntansi sektor publik.
4. Menyelenggarakan kerjasama nasional yang mampu
mendukung keunggulan dalam pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi
5. Menyediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk
membentuk kepribadian profesional yang berkomitmen
mengembangkan dan menerapkan pengetahuan serta
ketrampilan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pendahuluan
Analisis SWOT
Kekuatan (strength)
1. Kebijakan dan aktivitas program studi didasarkan pada asas kejujuran, keterbukaan dan
kepedulian kepada masyarakat sehingga mencerminkan integritas program studi yang tinggi.
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi mencerminkan kekonsistenan dalam bidang
pendidikan dan tridharma perguruan tinggi sehingga arah pengembangan program menjadi
lebih fokus.
3. Jatidiri program studi sebagai bagian dari UGM yang memiliki nama besar yang memberikan
daya dukung positif terhadap penyelenggaraan program studi. Dengan bernaung di bawah
UGM yang memiliki nama besar sebagai Universitas Nasional, Universitas Perjuangan,
Universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan dan Universitas Pusat Kebudayaan, memiliki
otonomi akademik lebih luas sehingga memberikan kekuatan bagi program studi untuk
inovatif dalam menyelenggarakan program studi sesuai tuntutan lingkungan.
4. Ketersediaan sumberdaya manusia dan sarana-prasarana yang memadai
5. Peminat program studi yang tinggi
6. Dukungan kerjasama dengan berbagai pihak pengguna lulusan diharapkan meningkatkan
kualitas lulusan dan meningkatkan daya serap lulusan.
7. Lokasi program studi yang berada di Gedung Departemen Ekonomika dan Bisnis SV UGM
terletak di kawasan strategis, tenang dan mudah dijangkau memberikan kekuatan bagi
program studi untuk menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi.
Pendahuluan
Analisis SWOT (1)
Peluang (opportunity)
1. Pesatnya perkembangan sektor publik, kewajiban organisasi publik untuk
menginformasikan laporan keuangan serta iklim otonomi akademik di
lingkungan Universitas Gadjah Mada memberikan peluang besar bagi
program studi untuk mengembangkan diri secara otonom.
2. Masih rendahnya penyelenggara pendidikan program studi sejenis,
memberikan peluang luas bagi program studi untuk memperkuat
keunggulannya.
3. Proses penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang terpadu
memberikan peluang bagi program studi untuk menjalin kerjasama dengan
pemerintah atau organisasi nir-laba dengan memberikan kesempatan
magang, menyediakan lulusan yang diperlukan dan memperkuat hasil-hasil
penelitian terapan.
4. Masih rendahnya pengetahuan baik pada pihak pengelola publik maupun
masyarakat akan pentingnya laporan keuangan memberikan peluang untuk
mendukung tridharma perguruan tinggi program studi
Pendahuluan
Analisis SWOT (2)
Kelemahan (weakness)
1. Program Diploma 4 Akuntansi Sektor Publik adalah program studi tingkat
sarjana (jenjang 6) KKNI dan nama program studi relatif masih baru
sehingga belum dikenal masyarakat secara luas, baik oleh masyarakat
pengguna pendidikan, penyelenggara pendidikan maupun pengguna
lulusan pendidikan. Karena belum dikenal secara luas, maka perlu
sosialisasi lebih lanjut terutama kepada calon peserta pendidikan dan calon
pengguna lulusan pendidikan.
Ancaman (Threat)
1. Pengguna lulusan program studi terutama pemerintah daerah maupun
pusat. Sementara, otoritas untuk melakukan pengadaan sumberdaya
manusia untuk pemerintah daerah maupun pusat berada pada
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
sehingga kebutuhan pemerintah daerah atau pusat yang harus segera
melakukan pengadaan tenaga kerja harus menunggu formasi dari
Kemenpan yang memerlukan waktu yang lama.
DASAR KEILMUAN KURIKULUM
Ontologi

Teori Akuntansi Sektor Publik

Teori Kesukarelaan (Voluntary Teori Perjanjian/Kontrak Sosial


Theory) menyatakan bahwa menyatakan bahwa negara dapat
kelompok masyarakat bersama- terbentuk melalui kesepakatan antara
sama membentuk negara kelompok masyarakat yang mengadakan
sebagai hasil dari kesamaan perjanjian untuk mendirikan suatu
kepentingan yang rasional organisasi yang dapat melindungi dan
(Carneiro, 1970). menjamin kelangsungan hidup bersama.
Teori ini dianut oleh Thomas Hobbes,
John Locke, J.J. Rousseau, Montesquieu.
DASAR KEILMUAN KURIKULUM
Ontologi
The International Accounting Education Standards Board (IAESB), Badan
penyusun standar pendidikan akuntansi internasional tersebut menetapkan 3
(tiga) bidang pengetahuan utama yang dipersyaratkan bagi kurikulum
pendidikan akuntansi.

(1) akuntansi,
keuangan, dan
pengetahuan lainnya
yang terkait

(2) pengetahuan bisnis


Pengetahuan Utama
dan organisasi

(3) pengetahuan
teknologi informasi
dan kompetensinya
DASAR KEILMUAN KURIKULUM
5 (lima) kategori sesuai dengan panduan penyusunan kurikulum
pendidikan tinggi (Kemristekdikti, 2016)

Ciri Perguruan Inti keilmuan


Tinggi

Iptek Iptek
Diunggulkan Penunjang

Ilmu Pelengkap
DASAR KEILMUAN KURIKULUM
Bahan Kajian Program Studi DIV Akuntansi Sektor Publik

Manajemen
Perpajakan Ekonomi

Audit Komunikasi

Sistem
Teknologi
Informasi
Informasi
Akuntansi

Manajemen Pengembang
Keuangan an Karakter

Akuntansi Pengelolaan
Manajemen Keuangan Negara

DIV
Akuntansi Akuntansi Penelitian
Keuangan Sektor
Publik
Epistemologis KURIKULUM

• Akuntansi berkembang sejalan dengan kebutuhan, orientasi, karakter


dan lingkungan pengguna (entitas)
• Akuntansi sektor publik belum banyak berkembang dibanding sektor
bisnis
• Terdapat perbedaan mendasar antara sektor publik dan sektor bisnis

Negara/Badan Internasional Tahun


Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) 1950
Kanada 1981
Selandia Baru 1982
Inggris 1083
Australia 1983
Amerika Serikat 1984
International Federation of Accountants (IFAC) 1997
Indonesia: Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KASP) 2004
Epistemologis KURIKULUM
Pembeda Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Bisnis
1. Motif dan latar Teori Kesukarelaan (Voluntary Theory) Motif Ekonomi
belakang pembentukan dan Teori Perjanjian atau Teori Kontrak
Sosial
2. Tujuan Pendirian Terwujudnya masyarakat adil dan Memaksimalkan nilai untuk
makmur pemegang saham (shareholder
theory)
3. Sumber pendanaan Kontribusi seluruh rakyat Investor
4. Kepemilikan Setiap rakyat memiliki kepemilikan yang Besarnya kepemilikan tergantung
sama besarnya kontribusi
5. Perencanaan dan Ditetapkan oleh peraturan yang sah dan Ditetapkan internal dan bersifat
penganggaran keuangan bersifat terbuka sebagai bentuk tertutup untuk memaksimalkan laba
pertanggungjawaban
6. Jenis Akuntansi Dibutuhkan akuntansi anggaran Tidak dibutuhkan akuntansi
anggaran
7. Jenis Pelaporan Laporan Pelaksanaan Anggaran, Laporan Laporan Laba Rugi, Neraca,
Keuangan Operasional, Laporan Ekuitas, Neraca, Laporan Ekuitas dan Laporan Arus
dan Laporan Arus Kas Kas
8. Penilaian Investasi Mempertimbangkan aspek keuangan dan Hanya mempertimbang-kan aspek
aspek sosial keuangan saja
9. Penilaian kinerja Didasarkan kemampuan memberikan Didasarkan kemampuan
pelayanan mendapatkan laba
DASAR KEILMUAN KURIKULUM
Aksiologis

DIV Akuntasi Sektor Publik dapat memberikan pengetahuan


dan keterampilan tidak hanya di sektor pemerintahan namun
juga pada sektor organisasi nirlaba dalam penyusunan
pelaporan keuangan atas pengelolaan dana yang diampu.
Bidang kajian ASP diantaranya:
1. Akuntansi Manajemen Publik
2. Akuntansi Keuangan Publik
3. Pemeriksaan
4. Pajak dan retribusi daerah
KURIKULUM
PROFIL LULUSAN

1. Akuntan manajemen sektor publik


2. Auditor sektor publik
3. Konsultan sektor publik
4. Analis laporan keuangan sektor publik
5. Analis Pendapatan Daerah
KURIKULUM
Profil Lulusan Program Studi
Profil Lulusan Institusi
1. Akuntan manajemen sektor publik, sebagai:
a. Penyusun anggaran entitas sektor publik Pemerintah, terdiri dari:
a. Penyusun laporan keuangan sektor publik  Pemerintah pusat, yaitu
a. Penyaji laporan pajak sektor publik kementerian dan lembaga;
a. Penyusun laporan kinerja manajemen sektor  pemerintah daerah yaitu
publik pemerintah propinsi;
a. Verifikator keuangan dan aset kabupaten/kota;
2. Auditor internal sektor publik  Organisasi nir-laba
3. Analis laporan keuangan sektor publik
 Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK):
4. Auditor eksternal sektor publik  Badan Pemeriksa Keuangan dan
Pembangunan BPKP)
 Kantor Akuntan Publik
Organisasi Non Pemerintah, Rumah
5. Konsultan sektor publik
Sakit, NGO, LSM
6. Analis Pendapatan Daerah  Pemerintah daerah
KURIKULUM

Kualifikasi kemampuan lulusan Program DIV ASP SV UGM


memiliki keunggulan di bidang
1. Keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang
akuntansi sektor publik pada pengelolaan keuangan
daerah
2. Sertifikasi kompetensi, meliputi
a. Sertifikasi asosiasi profesi (Ikatan Akuntan Indonesia) yaitu Ahli
Akuntansi Pemerintahan (AAP)
b. Sertifikat Kompetensi dari LSP Akutansi sesuai dengan bidang yang
diminati mahasiswa
KURIKULUM
Kompetensi Lulusan Program Studi DIV ASP berlandaskan:
1. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
2. Permendikbud No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNPT)
3. Hasil Focus Group Discussion (FGD) Tanggal 4-5 Nopember
2015 Tentang Sosialisasi dan Uji Publik Standar Nasional
Pendidikan Tinggi Vokasi Akuntansi
4. Certifified Accounting Technician (CAT) dan Advance
Diploma in Accounting
5. International Education Standard (IES)
6. Peraturan Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah
Mata Kuliah (1) KURIKULUM

Semester 1
No Mata Kuliah T P Total N
1 Akuntansi Pengantar 2 1 3
2 Pendidikan Agama 2 0 2
3 Pendidikan Pancasila 2 0 2
4 Bahasa Indonesia 2 0 2
5 Praktikum Bahasa Inggris 1 0 2 2
6 Pengantar Ekonomika 2 1 3
7 Manajemen 3 0 3
8 Aplikasi Komputer 0 2 2

Total SKS 13 6 19
Total Menit Teori (50' /sks) 650
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,020
Total Menit dalam 1 Minggu 1,670
Total Jam dalam 1 Hari 5.57

Semester 3
No Mata Kuliah T P Total N
1 Praktikum Akuntansi Keuangan Menengah 1 0 2 2
2 Akuntansi Keuangan Menengah 2 2 1 3
3 Penentuan Kos di Organisasi Publik 2 1 3
4 Perpajakan Daerah dan Retribusi Daerah 2 1 3
Mata Kuliah (2) KURIKULUM

Semester 2
No Mata Kuliah T P Total
1 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2
2 Praktikum Bahasa Inggris 2 0 2 2
3 Pengantar Teknologi Informasi 2 0 2
4 Praktikum Akuntansi Pengantar 0 2 2
5 Akuntansi Keuangan Menengah 1 2 1 3
6 Perpajakan 2 1 3
7 Kapita Selekta Pengembangan Kepribadian 0 2 2
8 Perencanaan dan Penganggaran Organisasi 2 1 3
Publik

Total SKS 10 9 19
Total Menit Teori (50' /sks) 500
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,530
Total Menit dalam 1 Minggu 2,030
Total Jam dalam 1 Hari 6.77

Semester 4
No Mata Kuliah T P Total
1 Praktikum Sistem Informasi Keuangan 0 2 2
2 Praktikum Akuntansi Keuangan Menengah 2 0 2 2
3 Praktikum Penentuan Kos di Organisasi Publik 0 2 2
4 Praktikum Akuntansi Manajemen dan 0 2 2
Total Menit Teori (50' /sks) 650
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,020
Mata
Total Kuliah
Menit dalam(3)
1 Minggu KURIKULUM 1,670
Total Jam dalam 1 Hari 5.57

Semester 3
No Mata Kuliah T P Total No
1 Praktikum Akuntansi Keuangan Menengah 1 0 2 2 1
2 Akuntansi Keuangan Menengah 2 2 1 3 2
3 Penentuan Kos di Organisasi Publik 2 1 3 3
4 Perpajakan Daerah dan Retribusi Daerah 2 1 3 4

5 Hukum Keuangan Negara & Daerah 3 0 3 5


6 Praktikum Perpajakan 0 2 2 6
7 Sistem Informasi Akuntansi 3 0 3 7
8 Akuntansi Pemerintah Daerah Pengantar 2 1 3 8
9 Akuntansi Manajemen dan Akuntabilitas Publik 2 1 3

Total SKS 16 9 25
Total Menit Teori (50' /sks) 800
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,530
Total Menit dalam 1 Minggu 2,330
Total Jam dalam 1 Hari 7.77
Total SKS 10 9 19
Total Menit Teori (50' /sks) 500
Mata Kuliah (4) Praktikum (170' /sks)
Total Menit KURIKULUM 1,530
0 Total Menit dalam 1 Minggu 2,030
7 Total Jam dalam 1 Hari 6.77

Semester 4
l No Mata Kuliah T P Total
1 Praktikum Sistem Informasi Keuangan 0 2 2
2 Praktikum Akuntansi Keuangan Menengah 2 0 2 2
3 Praktikum Penentuan Kos di Organisasi Publik 0 2 2
4 Praktikum Akuntansi Manajemen dan 0 2 2
Akuntabilitas Publik
5 Praktikum Komunikasi Bisnis 0 2 2
6 Praktikum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 0 2 2
7 Praktikum Akuntansi Pemerintah Daerah 0 2 2
8 Akuntansi Pemerintah Daerah Menengah 2 1 3

Total SKS 2 15 17
Total Menit Teori (50' /sks) 100
Total Menit Praktikum (170' /sks) 2,550
0 Total Menit dalam 1 Minggu 2,650
7 Total Jam dalam 1 Hari 8.83
Mata Kuliah 5 KURIKULUM

Semester 5
No Mata Kuliah T P Total No
1 Praktikum Akuntansi Perpajakan 0 2 2 1
2 Praktikum Kewirausahaan 0 2 2 2
3 Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Organisasi Publik 3 0 3 3
4 Manajemen Aset Milik Daerah 2 1 3 4
5 Manajemen Keuangan Daerah Pengantar 1 2 3 5

6 Analisis Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah 2 1 3 6


7 Praktikum Akuntansi Pemerintah Daerah Menengah 0 2 2 7
8 Pemeriksaan Laporan Keuangan 1 2 1 3 8

Total SKS 10 11 21
Total Menit Teori (50' /sks) 500
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,870
Total Menit dalam 1 Minggu 2,370
Total Jam dalam 1 Hari 7.90

Semester 7
No Mata Kuliah T P Total
1 Audit internal 2 0 2 No
2 Pendidikan Anti Korupsi 2 0 2 1
3 Pengadaan Barang dan Jasa 2 1 3 2
5 Praktikum Pemeriksaan Laporan Keuangan 0 2 2
Mata Kuliah 6 KURIKULUM

Semester 6
al No Mata Kuliah T P Total
1 Praktikum Penatausahaan Keuangan Daerah 0 2 2
2 Praktikum Manajemen Keuangan Daerah 0 2 2
3 Praktikum Manajemen Aset Milik Daerah 0 2 2
4 Pemeriksaan Laporan Keuangan 2 2 1 3
5 Praktikum Analisis Laporan Keuangan 0 2 2
Pemerintahan Daerah
6 Matematika dan Statistika 2 1 3
7 Metode Penelitian Penelitian Terapan 3 0 3
8 Mata Kuliah Pilihan 1 2 1 3

Total SKS 9 11 20
Total Menit Teori (50' /sks) 450
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,870
Total Menit dalam 1 Minggu 2,320
70 Total Jam dalam 1 Hari 7.73
90

al Semester 8
No Mata Kuliah T P Total
1 Praktik Kerja Lapangan 0 3 3
2 Skripsi dan Ujian Komprehensif 0 3 3
Total Menit Teori (50' /sks) 500
Total Menit Praktikum (170' /sks)
Mata Kuliah 7
Total Menit dalam 1 Minggu
KURIKULUM 1,870
2,370
Total Jam dalam 1 Hari 7.90

Semester 7
No Mata Kuliah T P Total
1 Audit internal 2 0 2
2 Pendidikan Anti Korupsi 2 0 2
3 Pengadaan Barang dan Jasa 2 1 3
5 Praktikum Pemeriksaan Laporan Keuangan 0 2 2
6 Seminar Akuntansi Sektor Publik 0 2 2
7 Mata Kuliah Pilihan 2 2 1 3
8 Mata Kuliah Pilihan 3 0 2 2
9 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 0 3 3

Total SKS 8 11 19
Total Menit Teori (50' /sks) 400
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,870
Total Menit dalam 1 Minggu 2,270
Total Jam dalam 1 Hari 7.57
Total Menit Teori (50' /sks) 450
Mata Total Menit Praktikum (170' /sks)
Kuliah 8
Total Menit dalam 1 Minggu
KURIKULUM 1,870
2,320
0 Total Jam dalam 1 Hari 7.73
90

l Semester 8
No Mata Kuliah T P Total
1 Praktik Kerja Lapangan 0 3 3
2 Skripsi dan Ujian Komprehensif 0 3 3

Total SKS 0 6 6
Total Menit Teori (50' /sks) -
Total Menit Praktikum (170' /sks) 1,020
Total Menit dalam 1 Minggu 1,020
Total Jam dalam 1 Hari 3.40
Total SKS 8 semester 68 78 146
Total Menit Teori (50' /sks) selama 8 semester 3,400
Total Menit Praktikum (170' /sks) selama 8 semester 13,260 16,660
0 Persentase Teori dan Praktik 20% 80% 100%
57
KURIKULUM
Gelar Lulusan

Sarjana Terapan
S.Tr. Ak.
Akuntansi
KURIKULUM
Irisan mata kuliah DIV ASP dan S1 Akuntansi FEB

1. Analisis Keuangan
2. Matematika dan Statistika
3. Perpajakan Daerah dan Retribusi
Daerah
4. Kewirausahaan
5. Perpajakan S1 Akuntansi
DIV ASP 6. Komunikasi Bisnis (FEB)
7. Sistem Informasi Akuntansi
8. Akuntansi Keuangan Menengah 1
9. Akuntansi Keuangan Menengah 2
10. Akuntansi Manajemen dan
Akuntabilitas Publik
11. Akuntansi Pengantar
12. Audit internal
KURIKULUM
Irisan mata kuliah DIV ASP dan S1 MKP FISIP

1. Manajemen Aset Milik Daerah


2. Manajemen Keuangan Daerah dan
Investasi 1 S1 MKP
DIV ASP 3. Manajemen Keuangan Daerah dan
(FISIP)
Investasi 2
4. Pendidikan Anti Korupsi
KURIKULUM

Kerjasama
• Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri
• Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan
Reformasi Birokrasi
• Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntan Negara
• BKK Kementrian Keuangan
• BKAD Kabupaten Sleman
• BPPKA DIY
• BKD DIY
• Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri
SUMBER DAYA
TENAGA PENDIDIK
• DEB SV UGM memiliki tenaga pendidik yang mencukupi untuk
membuka prodi (syarat BAN PT Kemenristek Dikti)
• SDM berpengalaman, tergabung dalam asosiasi dan kompeten
• Terdapat dukungan praktisi dan asosiasi

Kecukupan Rasio Dosen Dengan Mahasiswa

Rencana
Rencana Rencana Rencana Rasio
Tahun Jumlah
Daya Jumlah Dosen Jml Mahasiswa
Akademik Mahasiswa
Tampung Tetap /Jml Dosen Tetap
Baru
(1) (2) (3) (4) (5)
TS 50 50 7 1:7
TS+1 50 50 9 1:11
TS+2 50 50 11 1:13
SUMBER DAYA
Tenaga Kependidikan
DEB SV UGM memiliki SDM tenaga kependidikan yang memadai
untuk mendukung pendidikan dan pembelajaran yang akan
diselenggarakan, baik untuk posisi pustakawan, bagian akademik,
layanan perkuliahan, bagian umum, instruktur, bagian keuangan,
bagian teknologi informasi, layanan kebersihan hingga bagian
keamanan.
Jumlah tenaga kependidikan
Jumlah
No Status
(Orang)
1 Pegawai Negeri Sipil 23
2 Pegawai UGM 9
3 Pegawai Diploma Ekonomika dan Bisnis SV UGM 3
Jumlah 35
SUMBER DAYA
Suasana Akademik Secara Umum

DEB SV UGM menempati gedung dengan 5 lantai yang


terletak di Jl. Notonegoro No 1, Bulaksumur,
Yogyakarta. Penggunaan gedung tersebut adalah
sebagai berikut:
 Lantai 1 digunakan untuk Laboratorium Business
Center, Ruang Kuliah, Ruang Baca dan
Perpustakaan, dan Ruang Kegiatan Mahasiswa.
 Lantai 2 digunakan untuk Ruang Pengelola, Ruang
Administrasi, Ruang Mushola, dan Ruang Sidang.
 Lantai 3 digunakan untuk ruang kuliah dam ruang
dosen
 Lantai 4 digunakan untuk Laboratorium Komputer.
 Lantai 5 untuk ruang kuliah dan ruang dosen
SUMBER DAYA
Laboratorium

Jumlah Kepemilikan Utilisasi


Jumla Sistem
No. Nama Ruang Akademik Luas (Jam/minggu
h Unit SD SW Perawatan
(m2) )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
LABORATORIUM - -
1 2.1. Lab Komputer 272.16 3 SD ─ Terawat 60
2 2.2. Lab Akuntansi 151.2 2 SD ─ Terawat 50
3 2.3 .Lab Mini Bank 317.52 1 SD ─ Terawat 50
4 2.4. Lab SIA 75.6 1 SD ─ Terawat 50
5 2.5. Lab. Manj. Keu 15.12 3 SD ─ Terawat 40
6 2.6. Lab Property & Data 45.36 1 SD ─ Terawat 50
7 2.7. Lab Kewirausahaan 90.72 1 SD ─ Terawat 50
SUMBER DAYA
Ruang Pendukung

Kepemilikan Kondisi
Jum Total
Utilisasi
No. Jenis Prasarana lah Luas Tidak
SD SW Terawat (Jam/minggu)
Unit (m2) Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 R. SIDANG/RAPAT 1 160.44 SD ─ Terawat ─ 15


Ruang sidang/rapat 1 15.12 SD ─ Terawat ─ 15
2 KANTOR/ADM.
Ruang Pimpinan/pengelola 1 135.12 SD ─ Terawat ─ 40

Ruang staf /Adm 4 122.22 SD ─ Terawat ─ 40


SUMBER DAYA
Suasana Akademik: Perpustakaan

Jumlah
Jenis Pustaka Jumlah Copy
Judul
(1) (2) (3)
Buku teks dan handbook 4.854 16.534
Modul praktikum/praktek 40 420
Jurnal yang terakreditasi oleh 31 362
lembaga resmi (Dikti. LIPI, dll).
Jurnal internasional* 4
Majalah ilmiah 20
Tugas Akhir 158
Prosiding 13
Laporan Penelitian 40 78
TOTAL 5.152 17.394
PENDANAAN
Kebutuhan Dana Investasi, Operasional dan Pemeliharaan

Total biaya penyelenggaraan Program D-


IV Akuntansi Sektor Publik adalah Rp.
5.552.087.600,00 (lima milyar lima ratus
lima puluh dua ribu delapan puluh tujuh
ribu enam ratus rupiah) Biaya
pendidikan per mahasiswa per semester
= Rp. 5.552.087.600,00 : 50 : 8 = Rp.
13.880.219,00 (dibulatkan Rp
13.900.000).
PENDANAAN
Sumber Penerimaan Dana Internal dan Eksternal

Sumber penerimaan dana


penyelenggaraan Program Studi
Akuntansi Sektor Publik direncanakan
dari berbagai sumbe, yaitu Uang Kuliah
Tunggal (UKT) peserta didik (mahasiswa),
pemerintah, kementrian/lembaga,
pemerintah daerah, dan
lembaga/instansi lainnya.
MANAJEMEN AKADEMIK
Rencana Pengembangan Prodi
Pencapaian Visi Prodi DIV ASP SV UGM

Pengembangan
Institusi dan
Jejaring
Eksistensi dan Internasional
Penguatan
institusi
MANAJEMEN AKADEMIK
Rencana Pengembangan Prodi

Komponen pencapaian visi D4 ASP mencakup aspek:


1. Proses pembelajaran yang berkualitas
2. Penelitian terapan yang unggul
3. Pengabdian kepada masyarakat yang kontributif
4. Kerjasama nasional terpadu dan sinergis
5. Lingkungan pembelajaran kondusif dalam
pembentukan kepribadian dan profesionalisme
MANAJEMEN AKADEMIK
Rencana Pengembangan Prodi
Pencapaian Visi Prodi DIV ASP SV UGM
Eksistensi dan Penguatan Institusi Pengembangan Institusi dan jejaring internasional
Misi Unsur 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Sistem pembelajaran terapan berbasis skill dan
kompetensi
Proses Pembelajaran yang berkualitas Penguatan kapasitas mahasiswa

Basis prodi dan reputasi nasional dan internasional

Ketersediaan sumber daya penelitian berkualitas

Kapasitas dan peningkatan kompetensi peneliti


Penelitian terapan yang terarah
pada bidang penelitian terapan
Kebermanfaatan dan kontribusi penelitian terapan
di masyarakat

Pembentukan landasan pengabdian sektor publik


Pengabdian kepada masyarakat kontributif
Pengabdian masyarakat melalui aplikasi
kewirausahaan nasional
Jejaring kerjasama di tingkat nasional (asosiasi
profesi, pemda, FPTVI, Kementrian dan Lembaga)
Kerjasama nasional terpadu dan sinergis
Sosialisasi dan kerjasama dengan SMK dan SMA di
Indonesia
Penjaminan mutu internal dan Akreditasi nasional
Lingkungan pembelajaran kondusif dalam
pembentukan kepribadian dan Kinerja SDM optimal dan efektif
profesionalisme
Kurikulum yang unggul dan adaptif
MANAJEMEN AKADEMIK
Pengelolaan Sumberdaya
Sumberdaya yang dimiliki oleh DEB SV UGM mencukupi untuk
menyelenggarakan program studi DIV ASP disertai dengan passing out DIII
Akuntansi

2017 2018 2019


DIII DIII DIV DIII DIV
Daya tampung mahasiswa 150 100 50 0 60

Mahasiswa Aktif 440 390 50 300 110


440 410
Lulusan (90%+10%) 135 135 135
Jumlah dosen tetap 35 36
Rasio dosen dan mahasiswa 1:13 1:11
MANAJEMEN AKADEMIK
Sistem Penjaminan Mutu

Kualitas Mutu Pendidikan melibatkan beberapa pihak


• Internal: KJM
• Asosiasi Profesi: IAI
• Praktisi: pemerintah daerah
• Kemenristekdikti
MANAJEMEN AKADEMIK

Dukungan kerjasama

• Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri


• Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan
Reformasi Birokrasi
• Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntan Negara
• BKK Kementrian Keuangan
• BKAD Kabupaten Sleman
• BPPKA DIY
• BKD DIY
• Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri
• MAKSI FEB UGM
• IAI (PDASP)
Gambar 5. 1 Forum Group Discussion (FGD) Kurikulum DIV ASP sesuai dengan Fungsi Pengelola
Keuangan Daerah dengan Bidang Keuangan dan Aset Daerah Sleman
Gambar 5. 2 Audiensi di Kementerian Dalam Negeri terkait Kurikulum DIV ASP
Gambar 5. 5 Audiensi di Politeknik Keuangan Negara terkait Benchmarking
Kurikulum DIV ASP
Gambar 5. 6 Audiensi dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara -
Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait Kurikulum DIV ASP
Gambar 5. 7 Workshop Review Draft Kurikulum dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Pemda DIY dan Badan Kepegawaian Daerah Pemda DIY
Gambar 5. 8 Audiensi dengan BPPK terkait kurikulum DIV ASP
KESIMPULAN
Program Studi Diploma 4 Akuntansi Sektor Publik (D-IV ASP) sangat
diperlukan karena
• Kebutuhan pasar cukup besar dan orientasi akademis sangat
mendukung
• Keberadaan Sumber Daya Manusia sebagai salah satu syarat
pembukaan program studi tersebut telah mencukupi, baik dari segi
jumlah minimal dosen (dosen internal dan eksternal) maupun
kapasitas keilmuan dosen yang dibutuhkan,
• Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan program
studi telah mencukupi,
• Aspek pendanaan telah memadai untuk menjalankan program
studi, baik berasal dari pendanaan mahasiswa (Uang Kuliah
Tunggal/UKT) maupun kerjasama dengan pihak eksternal,
• Kerjasama dan dukungan dengan pihak eksternal untuk mendukung
proses pembelajaran telah dijalin dengan baik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai