Persediaan
DINI
pangan di masy.
berkurang
Krisis
TER
Ekonomi Persediaan Makanan
LAM
tingkat RT berkurang
BAT
Daya beli
berkurang
PREVENTIF
KURATIF GIZI BURUK
PENYEBAB MASALAH GIZI
5
STATUS GIZI
Masalah
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI DASAR
DAMPAK MASALAH GIZI 6
BEBAN ASET
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
PROBLEM SOLVING CYCLE
(pemecahan masalah)
United Nations (Januari, 2000) memfokuskan usaha perbaikan gizi dalam
kaitannya dengan upaya peningkatan SDM pada seluruh kelompok umur,
dengan mengikuti siklus (daur) kehidupan, yaitu :
BALITA
IBU IBU
BAYI (Baduta,
HAMIL MENYUSUI
batita, balita)
ANAK
LANSIA DEWASA REMAJA (Pra sekolah
dan usia
sekolah)
IBU HAMIL
pengertian
1. LiLA ≥ 23,5 cm
2. IMT Pra hamil (18,5 - 25,0)
3. Selama hamil, kenaikan BB sesuai usia kehamilan
4. Kadar Hb normal > 12 gr/dL
5. Tekanan darah Normal (Sistol < 120 mmHg dan Diastol < 80 mmHg)
6. Gula darah urine negatif
7. Protein urine negatif.
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL
Mengukur kadar
Memantau BB Mengukur LILA
HB
•Pertambahan • Untuk • Anemia atau
Bb selama mengetahui tidak
hamil 10-12 kg apakah • Anemia gizi
seseorang dapat
menderita mengakibatkan
kurang energi kematian janin,
kronis (KEK) cacat bawaan,
• Resiko KEK BBLR
diperkirakan
akan melahirkan
bayi BBLR
Masalah kesehatan
Ibu hamil yang menderita KEK dan anemia cenderung melahirkan bayi
BBLR
Dm gestational
Obesitas
Program kesehatan untuk ibu hamil
1
• Memulihkan kondisi ibu pasca
persalinan
2
• Produksi susu ibu
• Guna: dibutuhkan untuk
tumbuh kembang bayi
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL
15-20% dari
60-70% total kebutuhan total
energi energi
ASI Mengandung lebih dari 200 unsur pokok antara lain zat
putih telur, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, faktor
pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan dan sel darah putih.
Protein ASI
Anemia
Penyebab utamanya adalah kekurangan zat besi (fe) dan asam folat
GAKI
- Akan menyebabkan gondok atau pembengkakan kelenjer tiroid di leher dan kretinisme.
- Guna yodium: memastikan perkembangan normal dari otak dan sistem saraf pada bayi dan anak,
peningkatan IQ
KEP (Kurang Energi Protein)
Menyebabkan : penyembuhan bekas luka yang lama, kualitas dan kuantitas ASI menurun, ibu
kehilangan berat badan
Kekurangan Vitamin D pada ibu menyusui
- Fungsi: membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan C.
- Akibat kekurangan vitamin D: akan terjadi pengeroposan tulang dan gigi
Program kesehatan untuk ibu
menyusui
Seseorang dikatakan bayi apabila dia berada pada usia 0-12 bulan
Masalah kesehatan yang paling bahaya ketika sudah memulai MP-ASI
Batasan umur bayi:
1. energi
energi diperlukan untuk,
Obesitas
MARASMUS Cukup Hipervitaminosis A
KVA Hipervitaminosis D
Masalah gizi pada bayi
1. kekurangan gizi:
stunting (anak pendek)
wasting (kurang gizi akut dalam bentuk anak kurus)
Marasmus
Kwashiorkor
2. kelebihan gizi
PTM (penyakit tidak menular ex: penyakit jantung, diabetes, hipertensi, stroke, kanker paru-paru)
Oleh karena kedua masalah gizi tersebut terkait erat dengan masalah gizi dan kesehatan ibu hamil
dan menyusui, bayi yang baru lahir dan anak usia di bawah dua tahun (baduta)
Program kesehatan untuk bayi
Pertumbuhan otak
Pertumbuhan jasmani dan perkembangan terhambat, anak
kemampuan anak terhambat, dan anak menjadi TIDAK CERDAS
PENDEK (STUNTING)
Anak menjadi lemah Anak akan sulit mengikuti Setelah dewasa akan
dan mudah sakit pelajaran saat bersekolah nantinya sulit mendapatkan
pekerjaan
Perhitungan BBI
Kebutuhan energi
Ditentukan oleh metabolisme basal, umur, aktivitas fisik, suhu lingkungan,
serta kesehatannya. Kebutuhan energi bisa dilihat dalam AKG,atau dihitung
berdasarkan rumus
KH : 50-60% dari kebutuhan Energi.
Protein :10-15 %, atau 1,5-2,0 Kg/BB
Lemak : 25-35%
KARTU IBU DAN ANAK
1. Stuning
2. Masalah penglihatan
. Anak perlu menjalani pemeriksaan penglihatan untuk mengetahui adanya kelainan pada
penglihatan.
. Gangguan mata sering terjadi pada penderitaan alergi atau asma
3. Karies gigi
4. Infeksi pernapasan dan telinga
5. Kekurangan energi protein (KEP)
6. Marasmus, kwarsiorkor, marasmik- kwarsiorkor
7. Obesitas
Program kesehatan untuk anak
A. pertumbuhan
Kebutuhan energi
Ditentukan oleh metabolisme basal, umur, aktivitas fisik, suhu lingkungan,
serta kesehatannya. Kebutuhan energi bisa dilihat dalam AKG,atau dihitung
berdasarkan rumus
KH : 50-60% dari kebutuhan Energi.
Protein :10-15 %, atau 1,5-2,0 Kg/BB
Lemak : 25-35%
Kebutuhan vitamin
vitamin kebutuhan
Vit A 450 mcg
Vit D 15 mcg
Vit E 7 mcg
Vit K 20 mcg
Vit C 45 mg
besi 9
fosfor 500
yodium 120
kalsium 1000
Masalah gizi anak prasekolah
KEP
Marasmus
Kwashiorkor
Marasmus kwashiorkoer
Anemia
Karies gigi
Obesitas
Stunting
Penyakit infeksi
Program kesehatan
200.000 SI
1. Pemberian Vit A
Diberikan 6
bulan sekali yaitu
bulan February
dan Agustus
100.000 SI
Program gizi tahunan
Gizi kurang
Kegemukan
Anemia gizi besi
Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY)
GIZI KURANG
RISKESDAS 2018
prevalensi pendek (TB/U)
anak 5-12 thn 23,6 %
(6,7% sangat pendek &,
16,9% pendek). SUMBAR:
24,5 %
PROTEIN
Kalsium
Masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang
mengalami perkembangan di semua aspek atau fungsi untuk memasuki
masa dewasa.
BATASAN UMUR REMAJA
4. Depresi dan
5. Penyakit 6. Stres
kondisi mental
Kebutuhan Gizi pada Remaja
Laki-laki:
10-12 tahun : 55-60 kkal/kg BB/hari
13-18 tahun : 45-55 kkal/kg BB/hari
Perempuan : energi
10-12 tahun : 50-60 kkal/kg BB/hari
13-18 tahun : 40-55 kkal/kg BB/hari
Vitamin A,B1,
Vitamin dan B2, B12, C, D,
mineral E, asam folat
AKG REMAJA
MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA
stunting
obesitas
Anemia
defisiensi berbagai vitamin
KEP
Konsumsi serat&vit kurang : krn konsumsi fast food
Bulimia dan anorexia nervosa : menyebabkan perubahan hormonal sehingga
terjadi perubahan ovulasi
Kehamilan
Program Pemerintah Terhadap Permasalahan
Gizi Pada Remaja
1. Pemberian tablet Fe
2. Pemberian penyuluhan kepada
remaja tentang makanan yang
sehat dan isi piringku.
3. GERMAS
4. Pembentukan saka bakti (SBH)
untuk anak SMA
Saka Bakti Husada adalah salah satu jenis
Satuan Karya Pramuka yang merupakan
wadah kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan praktis
dalam bidang kesehatan (kesling, kesehatan
keluarga, penanggulangan berbagai
penyakit, gizi, manfaat dan bahaya obat)
DEWASA
PENGERTIAN
Adult diambil dari bahasa latin adultus yang berarti telah tumbuh menjadi
kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa
Artinya: orang dewasa adalah individu yang telah siap menerima
kedudukan dalam masyarakat
DIBAGI MENJADI 3 KELOMPOK
19 – 29 > 50 tahun
tahun 30 – 49 • sering dikenal
dengan masa
• yang disebut tahun setengah tua
dewasa muda
Keadaan Fisologis dan
psikososial
Dewasa awal
Keadaan fisiologis
Dewasa lanjut
b. Kebutuhan air
2—3 liter/hari (10—15 gelas per hari), bergantung pada aktivitas fisik, kondisi
fisiologis, jenis kelamin, dan suhu lingkungan
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN PADA
KELOMPOK DEWASA
C. Prinsip Gizi
Kalori cukup, baik untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitas yang tinggi.
Protein cukup, 10-15% dari kalori total untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak.
Lemak cukup, 20-25% dari kalori total.
Karbohidrat (KH) cukup, 60-65% dari kalori total, memilih KH kompleks lebih banyak.
Vitamin, mineral, cairan dan serat cukup.
Makanan rendah lemak dan kolesterol.
Makan lebih banyak serat dari sayuran & buah.
Hindari alkohol .
Baca label makanan .
Gunakan lebih sering makanan sumber omega 3.
Kurangi konsumsi gula.
PENGERTIAN GIZI PEKERJA
Gizi tenaga kerja adalah gizi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk
melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban
kerjanya atau ilmu gizi yang diterapkan kepada masyarakat tenaga kerja
dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan tenaga kerja sehingga
tercapai tingkat produktivitas dan efisiensi kerja yang setinggi-tingginya
MASALAH YANG MEMPENGARUHI
TENAGA KERJA
1. Metabolisme basal.
2. SDA : Pengaruh makanan atas kegiatan tubuh kira-kira 10 % dari kegiatan
metabolisme basal
3. Kerja otot
KEBUTUHAN GIZI PEKERJA
2. Pedoman Umum
Gizi Seimbang
(PUGS)
3. Pemberian tablet tambah darah
(TTD) bagi ibu yang hamil
4. KADARZI
USIA LANJUT
Menjadi tua (menua) merupakan suatu proses menghilangnya
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri secara perlahan-lahan dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat
bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita
*(Darmojo R.Boedhi & Hadi martono)
KELOMPOK LANSIA
BERDASARKAN UMUR
*Menurut WHO
Perubahan fisiologis akibat penuaan
• Pritasari, Damayanti, D,. & Lestari, N,T. (2017). Bahan Aajar Gizi Dalam Daur Kehidupan.
Indonesia: PSSDM Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
• Meryana. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta
• Sunita. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta
• Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC
• Infodatin. Situasi kesehatan reproduksi remaja. Pusat data dan informasi kementerian
kesehatan RI. ISSN 2442-7659
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. PT Gelora Aksara Pratama
Dr. Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Kemenkes Ri. 2013.Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:BalitbangKemenkes Ri
Kemenkes Ri. 2018.Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:BalitbangKemenkes Ri