Anda di halaman 1dari 11

“Manajemen Kredit Bermasalah”

Nama Kelompok :
Cici Setiya Ningsih (15312020)
Neneng Indah Kurniasari (15312032)
Yuyun Wulan Sari (15312039)
Pengertian Kredit Macet

Kredit macet atau problem loan adalah


kredit yang mengalami kesulitan pelunasan akibat
adanya faktor-faktor atau unsur kesengajaan atau
karena kondisi di luar kemampuan debitur.
Faktor-Faktor Penyebab Munculnya
Kredit Macet
Faktor-faktor penyebab yang merupakan kesalahan
pihak kreditur adalah:

1. Keteledoran bank mematuhi peraturan pemberian


kredit yang telah digariskan.
2. Terlalu mudah memberikan kredit, yang disebabkan karena
tidak ada patokan yang jelas tentang standar kelayakan
permintaan kredit yang diajukan.
3. Konsentrasi dana kredit pada sekelompok debitur
atau sektor usaha yang beresiko tinggi.
Sedangkan faktor-faktor penyebab kredit macet yang
diakibatkan karena kesalahan pihak debitur antara lain:

1. Menurunnya kondisi usaha bisnis perusahaan, yang


disebabkan merosotnya kondisi ekonomi umum dan/atau
bidang usaha dimana mereka beroperasi.
2. Adanya salah urus dalam pengelolaan usaha bisnis
perusahaan, atau karena kurang berpengalaman dalam
bidang usaha yang mereka tangani.
3. Problem keluarga, misalnya perceraian, kematian, sakit
yang berkepanjangan, atau pemborosan dana oleh salah
satu atau beberapa orang anggota keluarga debitur.
4. Watak buruk debitur (yang dari semula memang telah
merencanakan tidak akan mengembalikan kredit).
Indikasi Kredit Macet
Untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kredit
bermasalah atau kredit macet, dapat dilakukan dengan
memperhatikan gejala-gejala sebagai berikut:

1. Terjadinya penundaan yang tidak normal dalam penerimaan


laporan keuangan, pembayaran cicilan atau dokumen lainnya.
2. Adanya penyelidikan yang tidak terduga dari lembaga-
lembaga keuangan lainnya mengenai nasabah tersebut.
3. Terjadi perubahan kegiatan usaha misalnya masuknya pesaing
baru atau produk baru yang sejenis.
4. Perusahaan nasabah mengalami kekacauan.
5. Ditemukannya kegiatan ilegal atas usaha
nasabah.
6. Permintaan tambahan kredit.
7. Permohonan perpanjangan atau
penjadwalan kembali kredit.
8. Usaha nasabah yang terlalu ekspansif.
Mengurangi atau Mencegah
Kemungkinan Kredit Macet

Beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh


bank dalam menekan atau mengurangi seminimal
mungkin resiko pemberian kreditnya, adalah:

1. Penilaian/Analisis terhadap Permohonan Kredit

2. Pemantauan Penggunaan Kredit


3. Jaminan Kredit
Dalam penilaian kredit, ada prinsip-prinsip
yang harus diperhatikan yaitu prinsip 5 C + 1C,
yang meliputi:

1. Character 4. Collateral

2. Capacity 5.Conditions

3. Capital 6.Constraint
Cara Penyelesaian Kredit Macet
1. Rescheduling (Penjadwalan Ulang)

2. Reconditioning (Persyaratan Ulang)

3. Restructuring (Penataan Ulang)

4. Liquidation (Liquidasi)
Kesimpulan
Kredit macet atau problem loan adalah kredit yang
mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor-faktor atau
unsur kesengajaan atau karena kondisi di luar kemampuan
debitur.
Faktor-faktor penyebab dari kredit macet itu sendiri dapat
disebabkan oleh pihak kreditur (bank) ataupun debitur
(nasabah). Kesalahan dari pihak kreditur seperti, keteledoran
bank mematuhi peraturan pemberian kredit yang telah
digariskan, terlalu mudah memberikan kredit.
Sedangkan faktor yang disebabkan oleh debitur
diantaranya, menurunnya kondisi usaha bisnis perusahaan, yang
disebabkan merosotnya kondisi ekonomi umum dan bidang
usaha dimana mereka beroperasi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai