Anda di halaman 1dari 12

PENILAIAN AGUNAN

KETENTUAN PENGGUNAAN PENILAI


INDEPENDEN

PERATURAN BANK INDONESIA


NO.14/15/PBI/ 2012
TENTANG PENILAIAN KUALITAS ASET BANK
UMUM

Ditetapkan Tanggal
24 OKTOBER 201217
JENIS-JENIS AGUNAN

PENGERTIAN AGUNAN
“AGUNAN ADALAH JAMINAN TAMBAHAN YANG DISERAHKAN NASABAH/DEBITUR
KEPADA KREDITUR (BANK/LEMBAGA KEUANGAN LAIN) DALAM RANGKA PEMBERIAN
FASILITAS KREDIT ATAU PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH”

FUNGSI AGUNAN
1. KREDITUR/BANK/LEMBAGA KEUANGAN LAIN MENDAPAT HAK DAN KEKUASAAN
UNTUK PELUNASAN APABILA DEBITUR INGKAR JANJI
2. MENDORONG NASABAH/DEBITUR BERPERAN AKTIF DALAM KEGIATAN USAHANYA
3. MENDORONG TERPENUHINYA PERJANJIAN KREDIT
JENIS-JENIS AGUNAN
METODE DALAM MENILAI AGUNAN
NILAI AGUNAN
 Nilai Pasar( Market Value)
Harga tertinggi yang diperkirakan dari suatu properti jika dijual dipasaran terbuka degan jangka
waktu penawaran yang layak untuk mendapatkan pembeli yang mengetahui semua kegunaan
properti tersebut

 Nilai Likuidasi
Harga dimana properti akan dijual dipasar terbuka (atau pun melalui lelang) dengan suatu keadaan
terpaksa dalam batas waktu yang ditentukan

 Nilai Reproduksi Baru


nilai yang setara dengan pembuatan properti dengan mempergunakan harga harga penyusun yang
berlaku saat ini
FAKTOR KUNCI DALAM MENILAI
AGUNAN
1. Tanah
a. Lokasi & aksesibilitas lahan
b. Luas dan ukuran lahan
c. Kontur permukaan lahan
d. Jenis dan kesuburan lahan
e. Iklim dan topografi lahan
f. Kandungan mineral

2. Bangunan
g. Lokasi bangunan
h. Kondisi bangunan
i. Sifat bangunan (permanen/ temporer)
FAKTOR KUNCI DALAM MENILAI
AGUNAN
3. Legalitas dan Peraturan Pemerintah
a. Jenis Hak Kepemilikan
b. Peruntukan dan Perijinan
c. Rencana tata kota
d. Tingkat koefisien lantai bangunan (KLB)
e. Tingkat koefisien dasar bangunan (KDB)

4. Ekonomi Sosial
f. Perkembangan daerah
g. Tingkat pendapatan dan kesejahteraan
h. Pertumbuhan dan kepadatan penduduk
i. Tingkat pendidikan
j. Aktivitas sosial
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENILAI
AGUNAN
Definisi Penilaian
1. Merupakan opini bukan judgement
2. Merupakan suatu estimasi
3. Berlaku untuk waktu tertentu
4. Berdasarkan hasil analisis data pasar yang relevan
5. Mempergunakan metode penilaian dengan mempertimbangkan seluruh fakta

Konsep Tanah

1. Unik (unique)
2. Tidak dapat dipindahkan (immobile)

3. Tahan lama (durable)


4. Persediaan terbatas (limited)
5. Berguna (useful)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENILAI
AGUNAN

1. Lihat kesesuaian lokasi jaminan dengan bukti sertifikat jaminan.


2. Verifikasi kepada orang di sekitar mengenai kepemilikan tanah dan bangunan yang akan
dijaminkan, dan pastikan bahwa tidak dalam sengketa
3. Amati kesesuaian fisik jaminan dengan perijinan dan atau bukti kepemilikan
4. Pastikan apakah lokasi jaminan tidak berada pada daerah yang akan mengurangi nilai jaminan
(seperti dekat kuburan, dekat sungai, daerah sutet, berdekatan dengan SPBU atau lokasi
industri, dsb).
5. Amati kondisi fisik jaminan dan pastikan dalam keadaan baik.
6. Verifikasi langsung dengan visit kepada Penjual/Agent Property (PKS) untuk pembiayaan
rumah second
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENILAI
AGUNAN
VERIFIKASI PLOTTING AGUNAN
1. Melakukan site visit kelokasi agunan untuk memastikan hasil plotting agunan dan gambar
situasi pada sertifikat sesuai dengan posisi/letak riil dilapangan.
2. Mencocokan plotting agunan appraisal independent dengan gambar situasi pada sertifikat.
3. Secara terinci memastikan kembali batas batas agunan
contoh :
Aagunan berada dipinggir jalan utama, berbatasan dengan sungai, tanah milik orang lain.
4. Mencari informasi dan melakukan verifikasi letak agunan kepada pihak eksternal , seperti :
pemilik aset disekitar lokasi agunan, instansi terkait (kelurahan, kecamatan)
PLOTTING AGUNAN – Gambar Plotting
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai