KELAINAN BAWAAAN PADA

NEONATUS DAN
PENATALAKSANAANNYA

Dr.Rodman Tarigan, SpA.,MKes

SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Menggala
Tulang Bawang-Lampung
 DEFINISI

 Mrpk suatu abnormalitas pada struktur

tubuh yang didapatkan pd bayi sejak
dilahirkan.
 Bbrp kelainan internal kadang baru dapat
didiaagnosa setelah bbrp minggu atau
bulan semenjak dilahirkan.
 Sktr 3% bayi memiliki kelainan kongenital.
 Penyebab

 Kelainan kromosom, mis : Down

Syndrome.
 Kelainan gen  diturunkan dari
satu atau kedua orang tua
 Teratogens, mis : Alkohol
 Penyebab

 Infeksi,mis : Rubella.
 Maternal diabetes

 Kompressi pd janin akibat kondisi

oligohidramnion.
 Kebanyakan tidak diketahui
 Kapan harus mewaspadai
kemungkinan kelainan kongenital?
 Riwayat yang lalu atau riwayat
kaluarga.
 Penyakit pd ibu pada trimester
pertama.
 Maternal diabetes (yg tdk
terkontrol)
 Riw. Ibu mengknsumsi alkohol.
 Kapan harus mewaspadai
kemungkinan kelainan kongenital?
 Riw. Ibu mengkonsumsi obat-obatan
(warfarin atau antikonvulsan) pada
trimester pertama.
 Maternal ≥ 38 tahun.

 Polyhidramnion atau oligohidramnion.

 Kehamilan kembar, terutama bila kembar

identik.
 Bagaimana menjelaskan
pada orang tua ?

 Bicara pada kedua orang tuanya

secara bersama (bila mungkin).
 Semakin cepat semakin baik.

 Jelaskan dengan jujur, berikan

penjelasan dengan bertahap.
 Bersikap baik dan tunjukkan bahwa
anda peduli.
 Bagaimana menjelaskan
pada orang tua ?
 Jelaskan dengan penuh
pengertian, penuh kesabaran.
 Jangan buat orang tua merasa
ketidaknormalan tsb adalah salah
mereka.
 Izinkan orang tua utk memegang
dan menggendong bayi.
 Izinkan mereka utk bicara dan
bertanya.
 Bagaimana menjelaskan
pada orang tua ?
 Cobalah utk bersikap optimis.
 Ceritakan kemungkinan terjadi hal
yang sama pd kehamilan berikutnya.
 Berikan penjelasan secara detail
mengenai perawatan bayi selanjutnya.
 Selalu usahakan bayi nyaman.
BIBIR SUMBING
 Tatalaksana
 Bayi dgn bibir sumbing yg terisolasi dapat
minum dengan normal. Sedangkan kondisi
langit mulut sumbing dihubungkan dengan
kesulitan minum
 Pd kondisi ini bayi dpt menelan dgn normal
tetapi tdk dpt menghisap dengan sempurna.
 Bayi dpt memuntahkan kembali sus melalui
hidung sehingga beresiko aspirasi ke paru
 Tatalaksana
 Beri bayi minum dengan cangkir dan
sendok, atau jika tersedia DAN sterilitas
terjamin, dot khusus dapat dicoba.
 Operasi bibir sumbing dilakukan pada umur
6 bulang, langit-langit sumbing pada umur 1
tahun.
 Tindak lanjut pasca operasi adalah untuk
mengawasi indera pendengaran (umumnya
infeksi telinga tengah) dan perkembangan
kemampuan bicara
DEFEK DINDING PERUT
 Diagnosis
 Mrpk kondisi dimana tidak ada dinding
perut yg melapisi di daerah umbilikal
 Dapat dalam bentuk GASTROSKISIS atau
OMFALOKEL
Omphalocele
Gastroshizis
 Tatalaksana
 Balut dengan kassa steril dan tutupi dengan
kantung plastik utk mencegah hilangnya
cairan (usahakan yg steril).
Gastroskisis dapat menimbulkan hilangnya
cairan dengan cepat dan hipotermi, atasi
segera dehidrasi dan hipotermi bila terjadi.
 Tatalaksana
 Puasakan. Pasang NGT untuk drainase
 Beri cairan IV :
– beri 10-20 ml/kgbb utk mengatasi dehidrasi
– Beri cairan rumatan yg diperlukan ditambah
volume yg sama dengan yg keluar dari NGT
 Benzil penisilin (50.000U/kgbb IM 4x
sehari) ditambah Gentamisin (7,5 mg/kg
sekali sehari)
 Tatalaksana
SEGERA DIPERIKSA oleh dokter bedah
anak yang berpengalaman
 Operasi darurat!
HERNIA UMBILIKALIS
 Definisi
 Protrusi usus halus pada umbilikus
 Tatalaksana
 Sebagian besar akan menutup dengan
sendirinya, namun bila terdapat tanda
obstruksi/strangulasi usus, maka harus
segera dioperasi.
 Bila tidak tertutup dengan sendirinya,
operasi dapat dilakukan pd umur 6 thn
HERNIA INGUINALIS LATERALIS
 Diagnosis
 Pembesaran pd inguinal/skrotum yg hilang
timbul, muncul pada saat pasien mengejan
atau menangis dan menghilang pd saat
pasien istirahat.
 Berbeda dgn hidrokel, hidrokel terang dgn
transiluminasi dan biasanya tidak melebar
ke arah kanalis inguinalis
 Terkadang dpt pula terjadi pd pasien
perempuan
 Tatalaksana
 Hernia inguinalis reponibel dpt diperbaiki
dengan pembedahan elektif, belum
memerlukan pembedahan darurat, tetapi
tetap tdk boleh ditunda terlalu lama
mengingat bahaya strangulasi yg mungkin
terjadi.
 Hidrokel : lakukan operasi jika tidak hilang
saat anak berumur 1 tahun.
ATRESIA ANI
 Definisi
 Tidak dijumpai anus pada daerah perineum
 Diagnosis
 Pd anak laki-laki terdiri atas bbrp tipe :
tanda fistel (rektum buntu tanpa fistel),
fistel urin (mekoneum keluar melalui
lubang kecil pd kulit di daerah perineum).
 Diagnosis
 Pd anak perempuan terdiri dari : tipe tanpa
fistel (rektum buntu tanpa fistel), fistel
vestibulum/vagina (mekoneum keluar
melalui lubang kemaluan) dan tipe kloaka
(saluran kemih, vagina dan rektum
bermuara pd satu lubang di daerah
kemaluan)
 Tatalaksana
 Pemberian cairan sesuai kebutuhan dan pasang
kateter uretra
 Cegah distensi abdomen dengan pemasangan
NGT
 Cegah hipotermi

 Cegah infeksi

 Evaluasi kelainan bawaan lain yg mungkin

menyertai
SEGERA PERIKSA ke dokter ahli bedah anak
Penyakit Hischsprung
 Diagnosis
 Riw. Keterlambatan pengeluaran mekonium
(lbh dr 24jam)
 Riw. Obstruksi berulang (sulit bab, perut
kembung, muntah)
 Berat badan tdk sesuai umur (di bwh rata2)
 Diagnosis
 Pd pemeriksaan fisik, dijumpai distensi
abdomen, gambaran kontur usus, gerakan
peristaltik, venektasi.
 Pd pemeriksaan colok dubur, tinja
menyemprot saat jari pemeriksa dicabut.
 Enema barium : dijumpai bagian rektum yg
spastis, zona transisi, dan bagian rektum yg
dilatasi.
 Tatalaksana
 Rehidrasi cairan dan pasang kateter uretra
 Dekompresi dengan pemasangan NGT

 Cegah hipotermi

 Cegah infeksi

SEGERA PERIKSA ke dokter ahli bedah anak

Atresia Esofagus
Atresia Esofagus
 ATRESIA DUODENAL

 Riw. Polihidramnion pd kehamilan.

 Segera setelah lahir, bayi muntah.

 Diagnosa ditegakkan denga pemerikaan

foto polos abdomen yg menunjukkan 2
bubles (gelembung) udara yg hanya
terdapat pd usus.
 Tatalaksana dengan menjaga jalan
napas, perawatan supportif, dan operasi..
Duodenal atresia
Terima Kasih