Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI HOTEL

SISTEM PELAPORAN PADA HOTEL


01 Ni Putu Eka Dewayani
01607531092

02 Kadek Geyong Aditya Gumiyar


1607531093

03 A.A Ayu Dika Praba Pradnyani


1607531096
Laporan Akuntansi Keuangan Berdasarkan USALI pada
Industri Hotel

Uniform System of Accounts for Lodging Industries merupakan


penetapan format standar dan klasifikasi perkiraan yang mengarah
pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian laporan
keuangan pada bidang perhotelan.

Standarisasi tersebut membantu pemakai laporan keuangan internal


dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja
operasi pada jenis kepemilikan yang sama dalam industri hotel.
• Infographic Style Laporan Laba Rugi

1. Elemen-Elemen Laporan Laba Rugi


Biaya-biaya operasional
yang tidak terdistribusikan
Penjualan

Biaya Tetap

Harga pokok dan biaya


operasional departemen Pajak Penghasilan

Laba Departemental Laba Bersih


• Infographic Style
2. Elemen-Elemen Laporan Keuangan Departemen Hotel

a) Laporan laba rugi departemen kamar b) Laporan laba rugi departemen makanan dan
minuman
 Penjualan jasa kamar  Penjualan makanan dan minuman
 Allowance.  Allowance
 Biaya-biaya operasional langsung  Harga pokok makanan dan minuman
 Laba (rugi) departemen kamar  Biaya-biaya
 Laba (rugi) departemen makanan dan minuman

c) Laporan laba rugi minor operated d) Undistributed operating expenses


departments Departemen yang hanya menyerap biaya
Departemen lain yang menghasilkan dan tidak menghasilkan penjualan (seperti
penjualan seperti telepon, laundry dan dry departemen administrasi dan umum, pengolahan
cleaning (lazim dikelompokkan dalam minor data, human resource, transportasi, pemasaran,
operated departments) juga membuat laporan pemeliharaan, dan biaya energy)hanya melaporkan
laba rugi dengan pendekatan yang sama dengan semua biaya yang terjadi di departemen tersebut
departemen kamar dan departemen makanan untuk periode tertentu.
dan minuman
Neraca merupakan salah satu laporan keuangan hotel yang penting. Dalam neraca
dilaporkan posisi kekayaan hotel seperti kas, piutang, persediaan, aktiva lancar lain-lain,
Neraca gedung dan perlengkapan gedung, aktiva tetap lain-lain, dan tanah. Disamping kekayaan
Education hotel, neraca merupakan laporan yang sistematis mengenai aktiva, pasiva, dan modal
Plan hotel pada saat tertentu

Laporan arus kas (statement of cash flows) merupakan laporan yang


mengungkapkan sumber-sumber kas hotel. Laporan ini merupakan
satu kesatuan dengan laporan laba rugi dan neraca. Pada laporan Laporan
arus kas dilaporkan arus kas (penerimaan dan pengeluaran) hotel dari
aktivitas operasional (operating activity), aktivitas investasi (investing
Arus Kas
activity), dan aktivitas pendanaan (financing activity).

Catatan atas laporan keuangan (notes on financial statement)


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
hotel. Pada catatan atas laporan keuangan informasi yang
Neraca diungkapkan antara lain kebijakan akuntansi yang diterapkan seperti
penentuan nilai, persediaan, metode depresiasi yang diterapkan,
kebijakan kapitalisasi.
MEMBUAT LAPORAN AKUNTANSI MANAJEMEN YANG
TERDIRI DARI STATISTIC DAN DEPARTMENTAL STATEMENT

Sistem pelaporan keuangan hotel didasarkan pada


pendekatan perilaku (behavioral approach), yaitu dengan
memperhatikan tujuan dan motivasi penggunaan laporan.
Dengan demikian sistem pelaporan dibedakan menjadi:
1. Laporan akuntansi keuangan
2. Laporan akuntansi manajemen
Laporan Akuntansi Keuangan

Laporan akuntansi keuangan disususn berdasarkan SAK, sehingga secara


garis besar tidak banyak terdapat perbedaan dengan laporan akuntansi
keuangan yang disusun oleh industri lain. Hal yang menjadi ciri utama yang
membedakan dengan industri lainnya hanya menyangkut masalah
banyaknya jenis pendapatan (meliputi perusahaan dagang, perusahaan jasa,
perusahaan manufaktur, dan jasa broker). Demikian juga halnya dengan
perhitungan harga pokok yang disesuaikan dengan jenis penjualan tersebut.
Analisa laporan keuangan dapat dilakukan dengan berbagai metode antara
lain:
 Analisis rasio
 Analisis horisontal
 Analisis vertikal
 Analisis sumber dan penggunaan dana
 Pengukuran kesehatan dan kinerja keuangan dari berbagai persepsi
Laporan Akuntansi Manajemen

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan


penyusunan laporan akuntansi manajemen seperti:
1) Laporan akuntansi manajemen tidak terikat pada kaidah yang ditentukan
dalam SAK.
2) Laporan akuntansi manajemen lebih menekankan pada relevansi
informasi yang dihasilkan sebagai dasar pengambilan keputusan,
3) Laporan akuntansi manajemen tidak hanya didasarkan pada data historis
tapi juga meliputi penafsiran serta prediksi di masa yang akan datang.
4) Laporan akuntansi manajemen tidak semata-mata melaporkan informasi
dalam satuan unit uang tetapi juga meliputi satuan ukur yang lain.
Bentuk Dan Kerangka Laporan Akutansi Manajemen

Laporan akuntansi manajemen pada dasarnya menunjukkan perbandingan


antara anggaran dan realisasi. Perencanaan/ anggaran yang dibuat
merupakan salah satu tolak ukur dalam melakukan penilaian dan
pengendalian.
Proses pengendalian umumnya terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut:
1) Penentuan pelaksanaan pekerjaan serta tolak ukur keberhasilan suatu
pusat pertanggungjawaban.
2) Pendelegasian wewenang.
3) Supervisi pelaksanaan.
4) Pengukuran kerja.
5) Perbandingan antara anggaran dan realisasi. Selisih antara anggaran
dan realisasi diidentifikasi dan diuraikan lebih jauh dengan berbagai
metode yang dapat memberikan jalan keluar.
Laporan Manajemen
Pihak manajemen memerlukan laporan
hasil aktivitas dalam suatu periode, di
mana laporan ini digunakan sebagai
dasar untuk membuat perencanaan
strategis dan sebagai tolak ukur dalam
pengambilan keputusan. Adapun laporan
yang dihasilkan meliputi:

1. Laporan departemental 2. statistik

3. Laporan keuangan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai