Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KEUANGAN PADA AKUNTANSI HOTEL

Oleh :
Kelompok 8
Ni Made Adelia Yuda Pratiwi (12/2002622010193)
Ni Putu Wulan Regina Utami (26/2002622010207)
Delia Pramustia Dewi (28/2002622010209)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2023
PEMBAHASAN

Akuntansi pada hotel bertujuan untuk memberikan informasi operasional dari hotel dengan
menerbitkan sebuah laporan keuangan. Laporan akuntansi keuangan bertujuan untuk
menyediakan informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Informasi keuangan untuk keputusan ekonomis hotel bersumber dari
Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan
keuangan harus menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, perubahan ekuitas,
dan arus kas perusahaan dengan disertai pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan
sesuai dengan standar yang berlaku.
Proses penyajian dan pengungkapan laporan akuntansi hotel secara garis besar tidak
berbeda dengan laporan akuntansi keuangan pada industri lain. Uniform System Of Account For
The Lodging Industri (USALI) merupakan suatu standar yang menetapkan format standar dan
klasifikasi penyajian laporan keuangan pada industri perhotelan. Sistem ini awalnya
dikembangkan di Amerika Serikat oleh perhimpunan pengusaha hotel di New York pada tahun
1925. Dengan berkembangnya industri perhotelan bersistem jaringan (Chain Hotel) di Indonesia,
hotel-hotel dengan jaringan tertentu yang beroperasi di Indonesia mengadopsi USALI ini. Sistem
ini memberikan beberapa manfaat diantaranya keseragaman pemahaman untuk istilah yang lazim
diterapkan di bisnis perhotelan. Misalnya istilah gross operating profit (GOP) yang merupakan
laba seluruh departemen minus biaya-biaya departemen yang bersangkutan.
Akuntansi keuangan hotel merupakan akuntansi departemental yang artinya setiap
departemen hotel melaporkan hasil operasinya pada periode tertentu. Misalnya, kantor depan
hotel melaporkan aktivitasnya setiap bulan. Penjualan kamar yang terjadi dalam sebulan
dilaporkan bersamaan dengan biaya-biaya yang diserap untuk menghasilkan penjualan kamar
seperti biaya gaji dan upah, biaya alat tulis kantor, biaya yang dipakai habis di kamar tamu dan
lain sebagainya. Kantor depan juga melaporkan laba departemen yang dicapai pada bulan atau
periode tahun tertentu.
1. Laporan Laba Rugi
Sebagai industri jasa, hotel memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan aktivitas
bisnisnya. Salah satu laporan keuangan hotel yang penting adalah laporan laba rugi. Dengan
laporan laba rugi, yang berisi penjualan, harga pokok penjualan, biaya-biaya yang terjadi pada
departemen yang bersangkutan, biaya-biaya operasional hotel yang tidak didistribusikan ke
masing-masing departemen hotel, biaya-biaya tetap seperti biaya depresiasi, sewa, bunga,
pajak penghasilan dan laba bersih. Jadi laporan laba rugi merupakan laporan yang sistematis
mengenai penjualan, harga pokok dan biaya serta laba ataupun rugi untuk periode tertentu.
Periode tertentu dapat dalam satu bulan, tiga bulan atau satu tahun. secara teknis, operasional
laporan laba rugi hotel disiapkan setiap bulan sebagai laporan antara (interim report) untuk
kepentingan internal manajemen hotel yang bersangkutan. Laporan laba rugi yang disiapkan
setiap bulan memberikan gambaran kepada manajemen hotel terhadap pencapaian sasaran
yang dicapai setiap bulan sehingga tindakan koreksi dapat dilaksanakan lebih cepat.
2. Neraca
Neraca merupakan salah satu laporan keuangan hotel yang penting. Dalam neraca dilaporkan
posisi kekayaan hotel seperti kas, piutang, persediaan, aktiva lancar lain-lain, gedung dan
perlengkapan gedung, aktiva tetap lain lain dan tanah. Disamping kekayaan hotel, neraca juga
melaporkan kewajiban hotel yang terdiri dari utang dagang, utang pajak, utang gaji, utang
jangka pendek, utang jangka panjang serta modal.
Laporan laba rugi dengan laoran neraca merupakan laporan yang berhubungan. Laporan laba
rugi merupakan laporan yang mencakup aktivitas hotel untuk jangka waktu setahun. Bila
dalam jangka waktu operasi setahun tersebut hotel menghasilkan laba, maka laba yang
dihasilkan pada periode tertentu akan dilaporkan pada neraca periode yang bersangkutan
dengan menambah rekening laba yang ditahan. Laba periode tersebut dilaporkan pada
rekening laba yang ditahan karena laba ini pada saat pencatatan belum didistribusikan kepada
pemilik hotel berupa deviden.
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan satu
kesatuan dengan laporan keuangan yang lain seperti neraca dan laporan laba rugi.
Laporan arus kas mengungkapkan kemampuan hotel dalam menghasilkan kas untuk satu
periode akuntansi. Laporan arus kas memberikan informasi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan prospek hotel. Tujuan penyajian laporan arus kas seperti yang
dinyatakan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 adalah untuk
memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan yang setara kas dan suatu
perusahaan melalui laporan arus kas yang diklasifikasikan menjadi arus kas berdasarkan
aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama satu periode kuntansi.
Pernyataan ini mewajibkan semua perusahaan, termasuk hotel dan restoran, untuk menyajikan
laporan arus kas.
4. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan adalah bagian yang memberikan penjelasan tambahan, analisis,
dan informasi rinci terkait dengan pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan. Biasanya,
catatan ini disusun oleh manajemen perusahaan untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam kepada para pemangku kepentingan mengenai kondisi keuangan perusahaan.
Tujuan dari catatan atas laporan keuangan adalah memberikan penjelasan yang lebih lengkap
dan transparan mengenai aspek-aspek tertentu dari laporan keuangan.

Elemen-Elemen Laporan Keuangan Departemen Hotel


Akuntansi keuangan hotel merupakan akuntansi departemental karena setiap departemen hotel
melaporkan aktivitasnya selama periode tertentu. Departemen kamar akan melaporkan
aktivitasnya setiap periode (setiap bulan misalnya), demikian pula dengan departemen makanan
dan minuman, serta departemen-departemen hotel lainnya. Laporan aktivitas setiap departemen
ini (penjualan dan biaya-biaya departemental yang diserap untuk periode tertentu) pada laporan
keuangan merupakan lampiran laporan keuangan hotel.

Laporan Laba Rugi Departemen Kamar


a. Penjualan Kamar
Pada laporan laba rugi departemen kamar dicantumkan semua sumber penjualan jasa kamar
untuk periode tertentu. Sumber-sumber penjualan jasa kamar dari transient regular, transient
group, permanent dan penjualan kamar tambahan (extraroom revenues).
b. Allowance
Allowance merupakan penyesuaian harga kamar untuk yang melampaui perjanjian
sebelumnya. Kesalahan pembebanan harga kamar yang terjadi pada saat tamu check-in dan
diperbaiki beberapa hari kemudian, atau pada saat check-out, disebut allowance. Jadi,
allowance adalah istilah teknis untuk memperbaiki kesalahan pembebanan harga kamar yang
terjadi pada waktu yang lampau (kemarin atau beberapa hari yang lalu).
c. Biaya-Biaya Operasional Langsung
Biaya-biaya yang terjadi pada departemen kamar dibebankan langsung ke departemen kamar
seperti gaji dan upah, employee benefits, biaya tembikar (chinaware), bahan habis pakai (guest
supplies, cleaning supplies, paper supplies), komisi, seragam, pelatihan (training),dan biaya
resevasi.
d. Laba (Rugi) Departemen Kamar
Laba departemen kamar didapat dengan mengurangkan penjualan dengan seluruh biaya yang
diserap oleh departemen kamar.
Laporan Laba Rugi Departemen Makanan dan Minuman
a. Penjualan Makanan dan Minuman
Pada penjualan dicantumkan sumber-sumber penjualan makanan dan minuman, yaitu
restoran, coffee shop, room services dan bar.
b. Allowance
Allowance adalah istilah teknis untuk memperbaiki kesalahan pembebanan harga makanan
dan minuman yang terjadi kemarin atau beberapa hari yang lalu.
c. Harga Pokok Makanan dan Minuman
Harga pokok merupakan harga pokok bahan makanan yang digunakan untuk menghasilkan
penjualan. Harga pokok makanan di industri perhotelan dihitung hanya untuk bahan makanan
yang digunakan untuk memproduksi makanan. Biaya-biaya lain seperti tenaga kerja dan
penyusutan tidak dibebankan ke harga pokok karena biaya tenaga kerja dibebankan ke
departemen yang bersangkutan. Adapun penyusutan peralatan dibebankan ke rekening
penyusutan. Pendekatan yang sama diterapkan untuk menentukan harga pokok minuman.
Harga pokok dibebankan menjadi harga pokok makanan dan minuman yang dikonsumsi dan
harga pokok makanan yang dijual. Harga pokok makanan yang dikonsumsi adalah harga
pokok makanan yang digunakan untuk memprodusi makanan yang ditawarkan. Harga pokok
makanan yang dibebankan sesuai dengan jumlah harga pokok makanan yang keluar dari
gudang makanan. Adapun harga pokok makanan yang dijual didapat dari harga pokok
makanan yang dikonsumsi minus harga pokok untuk tujuan promosi dan tujuan lain seperti
pertemuan dengan dewan direksi/pemilik hotel. Hotel lazimnya memberikan makanan dan
minuman pada akhirnya dibebankan pada rekening employee benefits, pendekatan yang sama
diterapkan untuk menentukan harga pokok minuman yang dijual.
d. Biaya-biaya
Biaya-biaya yang terjadi di departemen makanan dan minuman dibebankan kepada
departemen ini. Biaya-biaya yang dimaksud adalah gaji dan upah, employee benefits, biaya
tembikar, bahan habis pakai, komisi, seragam, pelatihan dan biaya musik dan artis.
e. Laba (Rugi) Departemen Makanan dan Minuman
Laba departemen makanan dan minuman didapat dengan mengurangkan penjualan dengan
harga pokok dan seluruh biaya yang diserap oleh departemen makanan dan minuman.

Laporan Laba Rugi Minor Operated Departements


Departemen lain yang menghasilkan penjualan seperti telepon, laundry (lazim dikelompokkan ke
dalam minor operated departements) juga membuat laporan laba rugi dengan pendekatan yang
sama dengan departemen kamar dan departemen makanan dan minuman.

Undistributed Operating Expenses


Departemen yang hanya menyerap biaya dan tidak menghasilkan penjualan (seperti departemen
administrasi dan umum, pengolahan data, humanresources, transportasi, pemasaran,
pemeliharaan dan biaya energi) hanya melaporkan semua biaya yang terjadi di departemen
tersebut untuk periode tertentu. Dengan laporan ini, aktivitas tetap departemen hotel dapat
diketahui dan dikendalikan.
DAFTAR PUSTAKA

Accurate.id. 2023. Apa itu Catatan Atas Laporan Keuangan? Ini Pengertian dan Peran
Pentingnya. Diakses pada 1 Oktober 2023 melalui https://accurate.id/akuntansi/apa-itu-
catatan-atas-laporan-keuangan/#Pengertian_Catatan_Atas_Laporan_Keuangan
Frisma, Tika. Laporan Akuntansi Keuangan dan Laporan Akuntansi Manajemen Pada Hotel.
Diakses pada 1 Oktober 2023 melalui
https://www.scribd.com/document/346048155/Laporan-Akuntansi-Keuangan-dan-
Laporan-Akuntansi-Manajemen-pada-Hotel
Ngurah Obelixs. 2018. Akuntansi Hotel SAP 12. Diakses pada 1 Oktober 2023 melalui
https://ngurahobelixs.blogspot.com/2018/07/akuntansi-hotel-sap-12.html#
Studocu.com. Modul Akuntansi Perhotelan Bab 5 Laporan Arus Kas. Diakses pada 1 Oktober
2023 melalui https://www.studocu.com/id/document/universitas-amikom-
yogyakarta/akuntansi-bisnis/modul-akuntansi-perhotelan-bab-5-laporan-arus-
kas/46656846
Nomor Surat 014/HFI/IV/2023
Nama Emiten PT Hotel Fitra International Tbk
Kode Emiten FITT
Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk Tahun Bulan yang berakhir pada 31/12/2022 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Informasi mengenai anak perusahaan Perseroan sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT Fitra jasa Majalengka 0 0 1.179.372.231 PENUH IDR 99.96
Amanah perjalanan
Wisata wisata,
penyelenggar
aan dan
penjualan
paket wisata
yang dijual,
penyediaan
layanan
pramuwisata
2 PT Bumi penyedian Majalengka 2022 2017 60.122.290.218 PENUH IDR 99.99
Majalengka penginapan
Permai (hotel dan
transit hotel),
jasa
pengelolaan
hotel

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Hotel Fitra International Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik.

PT Hotel Fitra International Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information

Informasi umum General information


31 December 2022
Nama entitas PT Hotel Fitra International Tbk Entity name
Penjelasan perubahan nama dari akhir Explanation of change in name from
periode laporan sebelumnya the end of the preceding reporting
period
Kode entitas FITT Entity code
Nomor identifikasi entitas AA890 Entity identification number
Industri utama entitas Umum / General Entity main industry
Standar akutansi yang dipilih PSAK Selected accounting standards
Sektor E. Consumer Cyclicals Sector
Subsektor E5. Consumer Services Subsector
Industri E51. Tourism & Recreation Industry
Subindustri E512. Hotels, Resorts & Cruise Subindustry
Lines
Informasi pemegang saham Controlling shareholder information
Individual WNI
pengendali
Jenis entitas Local Company - Indonesia Type of entity
Jurisdiction
Jenis efek yang dicatatkan Saham / Stock Type of listed securities
Jenis papan perdagangan tempat Type of board on which the entity is
Pengembangan / Development
entitas tercatat listed
Apakah merupakan laporan keuangan Whether the financial statements are
satu entitas atau suatu kelompok Entitas tunggal / Single entity of an individual entity or a group of
entitas entities
Periode penyampaian laporan Period of financial statements
Tahunan / Annual
keuangan submissions
Tanggal awal periode berjalan January 01, 2022 Current period start date
Tanggal akhir periode berjalan December 31, 2022 Current period end date
Tanggal akhir tahun sebelumnya December 31, 2021 Prior year end date
Tanggal awal periode sebelumnya January 01, 2021 Prior period start date
Tanggal akhir periode sebelumnya December 31, 2021 Prior period end date
Tanggal akhir 2 tahun sebelumnya December 31, 2020 Prior 2 year end date
Mata uang pelaporan Rupiah / IDR Description of presentation currency
Kurs konversi pada tanggal pelaporan Conversion rate at reporting date if
jika mata uang penyajian selain rupiah presentation currency is other than
rupiah
Pembulatan yang digunakan dalam Level of rounding used in financial
penyajian jumlah dalam laporan Satuan Penuh / Full Amount statements
keuangan
Jenis laporan atas laporan keuangan Diaudit / Audited Type of report on financial statements
Jenis opini auditor Wajar Tanpa Modifikasian / Type of auditor's opinion
Unqualified
Hal yang diungkapkan dalam paragraf Matters disclosed in
pendapat untuk penekanan atas suatu emphasis-of-matter or other-matter
masalah atau paragraf penjelasan paragraph, if any
lainnya, jika ada
Hasil penugasan review Result of review engagement
Opini Hal Audit Utama Ya / Yes Any Key Audit Matters Opinion
Jumlah Hal Audit Utama 2 Total Key Audit Matters
Paragraf Hal Audit Utama Hal audit utama adalah hal-hal Key Audit Matters Paragraph
yang menurut pertimbangan
profesional kami, merupakan
hal yang signifikan dalam audit
atas laporan keuangan periode
kini. Hal-hal tersebut
disampaikan dalam konteks
audit kami atas laporan
keuangan secara keseluruhan,
dan dalam merumuskan opini
kami atas laporan keuangan
terkait, kami tidak menyatakan
suatu opini terpisah atas hal
audit utama tersebut.
Tanggal laporan audit atau hasil Date of auditor's opinion or result of
30 Maret 2023
laporan review review report
Auditor tahun berjalan Suhartati, Dra., & Rekan Current year auditor
Nama partner audit tahun berjalan Name of current year audit signing
Dulgani, SE, AK, CPA, CA
partner
Lama tahun penugasan partner yang Number of years served as audit
2
menandatangani signing partner
Auditor tahun sebelumnya Suhartati, Dra., & Rekan Prior year auditor
Nama partner audit tahun sebelumnya Name of prior year audit signing
Dulgani, SE, AK, CPA, CA
partner
Kepatuhan terhadap pemenuhan Whether in compliance with OJK rules
peraturan OJK Nomor: No. 75/POJK.04/2017 concerning
Ya / Yes
75/POJK.04/2017 tentang Tanggung responsibilities of board of directors on
Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan financial statements
Kepatuhan terhadap pemenuhan Compliance to the independency of
independensi akuntan yang Accountant that provide services in
memberikan jasa audit di pasar modal Capital Market as regulated in OJK
sesuai dengan POJK Nomor Ya / Yes rules No. 13/POJK.03/2017
13/POJK.03/2017 tentang concerning The Use of Public
Penggunaan Jasa Akuntan Publik Accountant and Auditing Firm in
dalam Kegiatan Jasa Keuangan Financial Services Activities.
[1210000] Statement of financial position presented using current and
non-current - General Industry

Laporan posisi keuangan Statement of financial position


31 December 2022 31 December 2021
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas Cash and cash
3,776,747,508 10,328,426,842
equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Piutang usaha pihak Trade receivables third
365,568,343 291,074,201
ketiga parties
Persediaan lancar Current inventories
Persediaan lancar 153,623,480 78,015,817 Current inventories
Uang muka lancar Current advances
Uang muka lancar atas Current advances on
pembelian aset tetap 627,768,184 purchase of property,
plant and equipment
Jumlah aset lancar 4,923,707,515 10,697,516,860 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset pajak tangguhan 159,373,923 205,473,149 Deferred tax assets
Aset tetap Property, plant, and
56,853,786,339 55,662,664,163
equipment
Jumlah aset tidak lancar 57,013,160,262 55,868,137,312 Total non-current assets
Jumlah aset 61,936,867,777 66,565,654,172 Total assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang usaha Trade payables
Utang usaha pihak Trade payables
19,999,959 92,980,079
ketiga third parties
Utang lainnya Other payables
Utang lainnya pihak Other payables
121,562,500 342,137,003
ketiga third parties
Beban akrual jangka Current accrued
1,053,036,056 1,354,642,215
pendek expenses
Utang pajak 141,895,841 140,821,142 Taxes payable
Liabilitas jangka Current maturities of
panjang yang jatuh long-term liabilities
tempo dalam satu
tahun
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of bank loans
tempo dalam satu 3,720,000,000 3,540,000,000
tahun atas utang
bank
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of finance lease
tempo dalam satu 8,856,955 liabilities
tahun atas liabilitas
sewa pembiayaan
Jumlah liabilitas Total current
5,056,494,356 5,479,437,394
jangka pendek liabilities
Liabilitas jangka Non-current liabilities
panjang
Liabilitas jangka Long-term liabilities
panjang setelah net of current
dikurangi bagian maturities
yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Liabilitas jangka Long-term bank
panjang atas utang 20,803,100,000 22,063,100,000 loans
bank
Kewajiban imbalan Long-term
pasca kerja jangka 724,426,924 933,968,859 post-employment
panjang benefit obligations
Jumlah liabilitas Total non-current
21,527,526,924 22,997,068,859
jangka panjang liabilities
Jumlah liabilitas 26,584,021,280 28,476,506,253 Total liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Equity attributable to
diatribusikan kepada equity owners of parent
pemilik entitas induk entity
Saham biasa 72,613,019,900 70,359,258,700 Common stocks
Tambahan modal Additional paid-in
( 6,415,669,471 ) ( 7,272,099,417 )
disetor capital
Saldo laba Retained earnings
(akumulasi kerugian) (deficit)
Saldo laba yang Unappropriated
belum ditentukan ( 30,844,517,928 ) ( 24,998,067,474 ) retained earnings
penggunaannya
Jumlah ekuitas yang Total equity
diatribusikan kepada attributable to equity
35,352,832,501 38,089,091,809
pemilik entitas induk owners of parent
entity
Kepentingan Non-controlling interests
13,996 56,110
non-pengendali
Jumlah ekuitas 35,352,846,497 38,089,147,919 Total equity
Jumlah liabilitas dan Total liabilities and equity
61,936,867,777 66,565,654,172
ekuitas
[1311000] Statement of profit or loss and other comprehensive income, OCI
components presented net of tax, by function - General Industry

Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 December 2022 31 December 2021
Penjualan dan pendapatan Sales and revenue
10,495,281,006 8,759,873,774
usaha
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
( 6,533,624,876 ) ( 5,601,599,020 )
pendapatan
Jumlah laba bruto 3,961,656,130 3,158,274,754 Total gross profit
Beban penjualan ( 101,913,167 ) ( 123,581,085 ) Selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 6,760,919,574 ) ( 6,212,099,950 )
expenses
Pendapatan keuangan 43,508,093 11,137,853 Finance income
Beban bunga dan keuangan ( 3,315,146,087 ) ( 2,400,702,556 ) Interest and finance costs
Pendapatan lainnya 184,820,153 137,239,734 Other income
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
( 5,987,994,452 ) ( 5,429,731,250 )
pajak penghasilan
Pendapatan (beban) pajak ( 5,828,773 ) 7,894,267 Tax benefit (expenses)
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
( 5,993,823,225 ) ( 5,421,836,983 )
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) ( 5,993,823,225 ) ( 5,421,836,983 ) Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang akan income that may be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Penyesuaian lainnya atas Other adjustments to other
pendapatan komprehensif comprehensive income
lainnya yang akan 147,330,657 23,658,330 that may be reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi, profit or loss, after tax
setelah pajak
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang akan direklasifikasi 147,330,657 23,658,330 that may be reclassified
ke laba rugi, setelah to profit or loss, after tax
pajak
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, 147,330,657 23,658,330 income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif ( 5,846,492,568 ) ( 5,398,178,653 ) Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
( 5,993,780,849 ) ( 5,421,817,582 )
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke kepentingan ( 42,376 ) ( 19,401 ) non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas ( 5,846,450,454 ) ( 5,398,159,299 ) attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke ( 42,114 ) ( 19,354 ) attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang ( 8.07 ) ( 7.77 ) share from continuing
dilanjutkan operations
Laba (rugi) per saham Diluted earnings (loss) per
dilusian share
Laba (rugi) per saham Diluted earnings (loss) per
dilusian dari operasi yang ( 8.07 ) ( 7.77 ) share from discontinued
dihentikan operations
[1410000] Statement of changes in equity - General Industry - Current Year

31 December 2022

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Saldo laba yang belum Ekuitas yang dapat
Tambahan modal Kepentingan
Saham biasa ditentukan diatribusikan kepada Ekuitas
disetor non-pengendali
penggunaannya entitas induk
Unappropriated retained Equity attributable to
Common stocks Additional paid-in capital Non-controlling interests Equity
earnings parent entity
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian Balance before restatement at beginning of
70,359,258,700 ( 7,272,099,417 ) ( 24,998,067,474 ) 38,089,091,809 56,110 38,089,147,919
kembali period
Posisi ekuitas, awal periode 70,359,258,700 ( 7,272,099,417 ) ( 24,998,067,474 ) 38,089,091,809 56,110 38,089,147,919 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) ( 5,993,780,848 ) ( 5,993,780,849 ) ( 42,376 ) ( 5,993,823,225 ) Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya 147,330,395 147,330,395 262 147,330,657 Other comprehensive income
Pelaksanaan waran 2,253,761,200 856,429,946 3,110,191,146 3,110,191,146 Exercise of warrants
Posisi ekuitas, akhir periode 72,613,019,900 ( 6,415,669,471 ) ( 30,844,517,928 ) 35,352,832,501 13,996 35,352,846,497 Equity position, end of the period
[1410000] Statement of changes in equity - General Industry - Prior Year

31 December 2021

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Saldo laba yang belum Ekuitas yang dapat
Tambahan modal Kepentingan
Saham biasa ditentukan diatribusikan kepada Ekuitas
disetor non-pengendali
penggunaannya entitas induk
Unappropriated retained Equity attributable to
Common stocks Additional paid-in capital Non-controlling interests Equity
earnings parent entity
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian Balance before restatement at beginning of
60,000,000,000 ( 11,208,617,033 ) ( 19,599,908,175 ) 29,191,474,792 75,464 29,191,550,256
kembali period
Posisi ekuitas, awal periode 60,000,000,000 ( 11,208,617,033 ) ( 19,599,908,175 ) 29,191,474,792 75,464 29,191,550,256 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) ( 5,421,817,582 ) ( 5,421,817,582 ) ( 19,401 ) ( 5,421,836,983 ) Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya 23,658,283 23,658,283 47 23,658,330 Other comprehensive income
Pelaksanaan waran 10,359,258,700 3,936,517,616 14,295,776,316 14,295,776,316 Exercise of warrants
Posisi ekuitas, akhir periode 70,359,258,700 ( 7,272,099,417 ) ( 24,998,067,474 ) 38,089,091,809 56,110 38,089,147,919 Equity position, end of the period
[1510000] Statement of cash flows, direct method - General Industry

Laporan arus kas Statement of cash flows


31 December 2022 31 December 2021
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating
activities
Penerimaan kas dari Cash receipts from
aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari Receipts from customers
10,201,924,361 7,587,259,004
pelanggan
Pembayaran kas dari Cash payments from
aktivitas operasi operating activities
Pembayaran kepada Payments to suppliers for
pemasok atas barang dan ( 6,974,170,027 ) ( 5,530,142,604 ) goods and services
jasa
Pembayaran gaji dan Payments for salaries and
( 3,636,534,740 ) ( 3,185,311,997 )
tunjangan allowances
Pembayaran kas lainnya Other cash payments for
( 3,415,146,087 ) ( 2,500,702,556 )
untuk beban operasi operating activities
Kas diperoleh dari Cash generated from (used
( 3,823,926,493 ) ( 3,628,898,153 )
(digunakan untuk) operasi in) operations
Penerimaan bunga dari Interests received from
43,508,093 11,137,853
aktivitas operasi operating activities
Pembayaran bunga dari Interests paid from operating
( 131,068,426 ) ( 24,413,291 )
aktivitas operasi activities
Penerimaan (pengeluaran) Other cash inflows (outflows)
kas lainnya dari aktivitas 184,820,153 137,239,734 from operating activities
operasi
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
( 3,726,666,673 ) ( 3,504,933,857 )
(digunakan untuk) aktivitas operating activities
operasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing
investasi activities
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisition of
( 4,946,346,852 ) ( 267,125,980 )
aset tetap property, plant and equipment
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
( 4,946,346,852 ) ( 267,125,980 )
(digunakan untuk) aktivitas investing activities
investasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing
pendanaan activities
Pembayaran pinjaman bank ( 980,000,000 ) ( 710,000,000 ) Payments of bank loans
Penerimaan utang pihak Proceeds from due to related
( 1,000,000,000 )
berelasi parties
Penerimaan dari penerbitan Proceeds from issuance of
3,110,191,146 14,295,776,316
saham biasa common stocks
Pembayaran bunga dari Interests paid from financing
( 8,856,955 ) ( 167,095,828 )
aktivitas pendanaan activities
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
2,121,334,191 12,418,680,488
(digunakan untuk) aktivitas financing activities
pendanaan
Jumlah kenaikan (penurunan) Total net increase (decrease)
( 6,551,679,334 ) 8,646,620,651
bersih kas dan setara kas in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents cash
10,328,426,842 1,681,806,191
awal periode flows, beginning of the period
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents
akhir periode 3,776,747,508 10,328,426,842 cash flows, end of the period
[1610000] Explanation for Significant Accounting Policy - General Industry

Kebijakan akuntansi signifikan Significant accounting policies


31 December 2022
Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), ?Penyajian Basis of preparation of consolidated financial
konsolidasian Laporan Keuangan?, termasuk PSAK No.1 (Amandemen 2015), ?Penyajian Laporan Keuangan statements
tentang Prakarsa Pengukapan?. PSAK revisi ini mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan
dalam penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan
disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya
berakibat pada penyajian saja dan tidak berdampak pada posisi keuangan dan kinerja Kelompok
Usaha. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas
dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical
cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang
diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas
konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Prinsip-prinsip konsolidasi Kelompok Usaha menerapkan PSAK 65 "Laporan Keuangan Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK Principles of consolidation
65 menggantikan persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK (Revisi 2009) "Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK 7 "Konsolidasi
Entitas Bertujuan Khusus ". PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satu
atau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor menentukan
apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor mengendalikan satu atau
lebih investee. Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai
apakah investor mengendalikan investee.
Kas dan setara kas Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok Cash and cash equivalents
usaha. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan
sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya

Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang usaha dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugian Trade and other receivables
penurunan nilai. Penurunan nilai piutang ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan
tidak tertagihnya piutang tersebut pada akhir periode yang bersangkutan.

Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Inventories
Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO).
Nilai realisasi neto ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah
dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan
tersebut. Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dan persediaan usang ditentukan berdasarkan
penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai
realisasi neto.
Properti investasi Grup menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011) ?Aset Tetap?, termasuk PSAK 16 (Penyesuaian 2015) Investment property
?Aset Tetap? dan Amandemen 2015 PSAK 16 ?Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
untuk Penyusutan dan Amortisasi? PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi
paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa ketika Grup menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat
aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. Amandemen 2015 PSAK No. 16 memberikan
tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset dan juga
memberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan
adalah tidak tepat.
Aset tetap Grup menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011) ?Aset Tetap?, termasuk PSAK 16 (Penyesuaian 2015) Fixed assets
?Aset Tetap? dan Amandemen 2015 PSAK 16 ?Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
untuk Penyusutan dan Amortisasi? PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi
paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa ketika Grup menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat
aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. Amandemen 2015 PSAK No. 16 memberikan
tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset dan juga
memberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan
adalah tidak tepat.
Penjabaran mata uang asing Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (revisi 2011), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing". Foreign currency translation
PSAK revisi mengatur bagaimana memasukkan transaksi dalam valuta asing dan kegiatan usaha luar
negeri ke dalam laporan keuangan entitas dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan
konsolidasian ke dalam suatu mata uang penyajian. Setiap entitas Mempertimbangkan indikator utama
dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsional. PSAK revisi ini tidak memiliki dampak
yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Pajak penghasilan Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ?Pajak Penghasilan?. Selain itu, Grup juga Income taxes
menerapkan ISAK No. 20, ?Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Perusahaan atau Para
Pemegang Saham? PSAK 46 (Penyesuaian 2018) menegaskan konsekuensi pajak penghasilan atas
dividen dengan menghapus paragraf 52B dan menambahkan paragraf 57A. Konsekuensi pajak
penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul
ketika Grup mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi pajak penghasilan berhubungan
lebih langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan keuntungan yang dapat
didistribusikan daripada distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, Grup mengakui konsekuensi pajak
penghasilan dalam laporan laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan
pengakuan awal Grup atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.
Provisi Kelompok Usaha menerapkan PSAK 57 (Revisi 2009) ?Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Provisions
Kontinjensi? dan ISAK 30 ?Pungutan?. ISAK 30 ini merupakan interpretasi atas PSAK 57 yang
memberikan klarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain dari pajak penghasilan
yang berada dalam ruang lingkup PSAK 46 ?Pajak Penghasilan? serta denda lain atas pelanggaran
perundang-undangan kepada Pemerintah.

Laba per saham Kelompok Usaha menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) ?Laba per Saham?. PSAK 56 (Revisi 2011) ini Earnings per share
menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding
kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda
untuk entitas yang sama
Peristiwa setelah tanggal periode pelaporan Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi Events after reporting period
mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa
penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.
[1611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - General Industry - Current Year

31 December 2022

Aset tetap Property, plant, and equipment


Aset tetap, awal periode Penambahan aset tetap Aset tetap, akhir periode
Property, plant, and Addition in property, plant, Property, plant, and
equipment, beginning period and equipment equipment, end period
Nilai perolehan, kotor Tanah, dimiliki langsung 16,259,000,000 16,259,000,000 Land, directly owned Carrying amount, gross
Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold
48,844,490,073 3,471,330,746 52,315,820,819
dimiliki langsung improvement, directly owned
Mesin dan peralatan, dimiliki Machinery and equipment,
1,417,269,800 1,417,269,800
langsung directly owned
Perabot dan peralatan kantor, Furniture and office equipment,
5,272,473,570 1,475,016,106 6,747,489,676
dimiliki langsung directly owned
Kendaraan bermotor, dimiliki Motor vehicle, directly owned
992,757,037 992,757,037
langsung
Dimiliki langsung 72,785,990,480 4,946,346,852 77,732,337,332 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
72,785,990,480 4,946,346,852 77,732,337,332
equipment
Akumulasi depresiasi Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold Carrying amount, accumulated
11,532,608,964 2,935,580,545 14,468,189,509
dimiliki langsung improvement, directly owned depreciation
Mesin dan peralatan, dimiliki Machinery and equipment,
740,154,573 177,158,725 917,313,298
langsung directly owned
Perabot dan peralatan kantor, Furniture and office equipment,
4,459,879,463 520,215,152 4,980,094,615
dimiliki langsung directly owned
Kendaraan bermotor, dimiliki Motor vehicle, directly owned
390,683,317 122,270,254 512,953,571
langsung
Dimiliki langsung 17,123,326,317 3,755,224,676 20,878,550,993 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
17,123,326,317 3,755,224,676 20,878,550,993
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
55,662,664,163 56,853,786,339
equipment
[1611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - General Industry - Prior Year

31 December 2021

Aset tetap Property, plant, and equipment


Aset tetap, awal periode Penambahan aset tetap Aset tetap, akhir periode
Property, plant, and Addition in property, plant, Property, plant, and
equipment, beginning period and equipment equipment, end period
Nilai perolehan, kotor Tanah, dimiliki langsung 16,259,000,000 16,259,000,000 Land, directly owned Carrying amount, gross
Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold
48,640,886,093 203,603,980 48,844,490,073
dimiliki langsung improvement, directly owned
Mesin dan peralatan, dimiliki Machinery and equipment,
1,417,269,800 1,417,269,800
langsung directly owned
Perabot dan peralatan kantor, Furniture and office equipment,
5,208,951,570 63,522,000 5,272,473,570
dimiliki langsung directly owned
Kendaraan bermotor, dimiliki Motor vehicle, directly owned
992,757,037 992,757,037
langsung
Dimiliki langsung 72,518,864,500 267,125,980 72,785,990,480 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
72,518,864,500 267,125,980 72,785,990,480
equipment
Akumulasi depresiasi Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold Carrying amount, accumulated
8,652,810,334 2,852,798,630 11,532,608,964
dimiliki langsung improvement, directly owned depreciation
Mesin dan peralatan, dimiliki Machinery and equipment,
562,995,848 177,158,725 740,154,573
langsung directly owned
Perabot dan peralatan kantor, Furniture and office equipment,
3,647,903,276 811,976,187 4,459,879,463
dimiliki langsung directly owned
Kendaraan bermotor, dimiliki Motor vehicle, directly owned
266,892,750 123,790,567 390,683,317
langsung
Dimiliki langsung 13,130,602,208 3,992,724,109 17,123,326,317 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
13,130,602,208 3,992,724,109 17,123,326,317
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
59,388,262,292 55,662,664,163
equipment
[1611100] Disclosure of Notes to the financial statements - Property, Plant and Equipment - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas aset tetap Grup menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011) ?Aset Tetap?, termasuk PSAK 16 (Penyesuaian 2015) Disclosure of notes for property, plant and
?Aset Tetap? dan Amandemen 2015 PSAK 16 ?Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima equipment
untuk Penyusutan dan Amortisasi? PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi
paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa ketika Grup menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat
aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. Amandemen 2015 PSAK No. 16 memberikan
tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan
[1616100] Disclosure of Notes to the financial statements - Revenue - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas pendapatan Pendapatan perhotelan dibagi atas beberapa segmen yaitu Kamar/Hotel, Banquet, Breakfast, Food Disclosure of notes for revenue
and Beverage, laundry, Transportasi, dan Lainnya
[1617000] Notes to the financial statements - Revenue By Type - General
Industry

Catatan untuk tipe pendapatan Notes for revenue by type

31 December 31 December
2022 2021

Nama produk Penjualan dan Penjualan dan


atau jasa pendapatan usaha pendapatan usaha
Service or product
Sales and revenue Sales and revenue
name
Pendapatan dari produk Product revenue 1
Hotel 4,763,661,257 3,986,282,118
1
Pendapatan dari produk Product revenue 2
Banquet 3,590,133,919 2,604,965,045
2
Pendapatan dari produk Product revenue 3
Breakfast 1,365,916,477 1,488,708,893
3
Pendapatan dari produk Product revenue 4
Food & Beverage 665,639,172 583,228,668
4
Pendapatan dari produk Product revenue 5
Laundry 41,656,406 61,091,665
5
Pendapatan dari produk Product revenue 6
Lainnya 68,273,775 35,390,773
6
Pendapatan dari produk Product revenue 7
Transport 206,612
7
Pendapatan dari Product revenue
10,495,281,006 8,759,873,774
produk
Tipe pendapatan 10,495,281,006 8,759,873,774 Type of revenue
[1620100] Notes to the financial statements - Trade receivables, by currency - General Industry

Piutang usaha berdasarkan mata uang Trade receivables by currency

31 December 2022 31 December 2021

Penyisihan Penyisihan
Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha
piutang usaha piutang usaha
Allowance for Allowance for
Trade receivables, Trade receivables,
impairment of trade Trade receivables impairment of trade Trade receivables
gross gross
receivables receivables
Pihak ketiga IDR 358,476,343 285,694,201 IDR Third party
Mata uang 358,476,343 358,476,343 285,694,201 285,694,201 Currency
[1620200] Notes to the financial statements - Trade receivables, by aging - General Industry

Piutang usaha berdasarkan umur Trade receivables by aging

31 December 2022 31 December 2021

Penyisihan Penyisihan
Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha
piutang usaha piutang usaha
Allowance for Allowance for
Trade receivables, Trade receivables,
impairment of trade Trade receivables impairment of trade Trade receivables
gross gross
receivables receivables
Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 358,476,343 285,694,201 1 - 30 days Overdue
Umur 358,476,343 285,694,201 Aging
Jatuh tempo Umur 358,476,343 358,476,343 285,694,201 285,694,201 Aging Due status
[1621000] Disclosure of Notes to the financial statements - Trade Receivables - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas piutang usaha Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, semua piutang usaha Kelompok Usaha merupakan Disclosure of notes for trade receivables
piutang dalam mata uang Rupiah. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa seluruh piutang
usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak perlu dibuat cadangan kerugian penurunan nilai piutang.
[1630000] Notes to the financial statements - Inventories - General Industry

Catatan atas persediaan Notes for inventories


31 December 2022 31 December 2021
Persediaan lancar 153,623,480 78,015,817 Current inventories
[1632000] Disclosure of Notes to the financial statements - Inventories - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Disclosure of notes for inventories
Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO).
Nilai realisasi neto ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah
dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan
tersebut.
[1670000] Notes to the financial statements - Cost of Good Sold - General
Industry

Beban pokok penjualan Cost of good sold


31 December 2022 31 December 2021
Beban pokok pendapatan Other cost of goods sold
6,533,624,876 5,601,599,020
lainnya
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
6,533,624,876 5,601,599,020
pendapatan
[1691000a] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - General Industry

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan

31 December 2022 31 December 2021

Utang bank, nilai dalam Utang bank, nilai dalam


Total utang bank, kotor Total utang bank, kotor
mata uang asing mata uang asing
Bank loan, amount in Bank loan, amount in
Total bank loans, gross Total bank loans, gross
foreign currency foreign currency
Bank Negara Indonesia IDR 20,803,100,000 24,523,100,000 22,063,100,000 25,603,100,000 IDR Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk Mata uang 24,523,100,000 25,603,100,000 Currency (Persero) Tbk
Kreditur nama bank Mata uang 24,523,100,000 25,603,100,000 Currency Creditor bank name

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
31 December 2022 31 December 2021
Total utang bank, kotor 24,523,100,000 25,603,100,000 Total bank loans, gross
Total utang bank, bersih 24,523,100,000 25,603,100,000 Total bank loan, net
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Current maturities of bank loans
3,720,000,000 3,540,000,000
tahun atas utang bank
Liabilitas jangka panjang atas utang bank 20,803,100,000 22,063,100,000 Long-term bank loans
[1691100] Disclosure of Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Berdasarkan perjanjian kredit No. 16.059 pada tanggal 27 April 2016. PT Bumi Majalengka Permai Disclosure of notes for long-term bank loans
panjang memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan rincian fasilitas
sebagai berikut: Fasilitas Term Loan (TL), dengan tujuan fasilitas untuk pembangunan Hotel Fitra di Jl.
KH. Abdul Halim RT005 RW008, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten
Majalengka.. Jangka waktu : Maksimum : Rp25.000.000.000 Berdasarkan surat persetujuan tambahan
struktur fasilitas kredit No. JRM/1/402/R pada tanggal 25 Juli 2019. Perusahaan memperoleh fasilitas
kredit tambahan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan tujuan fasilitas untuk
pembangunan Aula (Meeting Room) dan lahan parker, di Jl. KH. Abdul Halim RT005 RW008,
Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. Maksimum :
Rp9.000.000.000.
[1692000] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans Interest Information - General Industry

31 December 2022

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam mata Jatuh tempo utang bank
uang asing jangka panjang
Bank loan, amount in foreign
Due date for long-term bank loan
currency
Bank Negara Indonesia (Persero) IDR IDR Bank Negara Indonesia (Persero)
20,803,100,000 07/30/2027
Tbk Tbk

31 December 2021

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam mata Jatuh tempo utang bank
uang asing jangka panjang
Bank loan, amount in foreign
Due date for long-term bank loan
currency
Bank Negara Indonesia (Persero) IDR IDR Bank Negara Indonesia (Persero)
22,063,100,000 07/30/27
Tbk Tbk
[1693100] Disclosure of Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Utang Bank Jangka Pendek adalah Utang Bank yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Disclosure of notes for short-term bank loans
pendek
[1696000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans Interest Information - General Industry

31 December 2022

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Utang bank jangka pendek, Jatuh tempo utang bank
nilai dalam mata uang asing jangka pendek
Short-term bank loan, amount in
Due date for short-term bank loan
foreign currency
Bank Negara Indonesia (Persero) IDR IDR Bank Negara Indonesia (Persero)
3,720,000,000 12/31/2023
Tbk Tbk

31 December 2021

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Utang bank jangka pendek, Jatuh tempo utang bank
nilai dalam mata uang asing jangka pendek
Short-term bank loan, amount in
Due date for short-term bank loan
foreign currency
Bank Negara Indonesia (Persero) IDR IDR Bank Negara Indonesia (Persero)
3,540,000,000 12/31/2022
Tbk Tbk

Anda mungkin juga menyukai