Anda di halaman 1dari 12

INTERMEDIARY

YOPI KURNIADI ST MM
WHAT IS INTERMEDIARY

 Perusahaan atau perorangan yang bertindak


sebagai mediator atau penghubung antara
dua atau beberapa pihak untuk terjadinya
aktivitas bisnis.
 Menghubungkan buyer dan seller tanpa
harus mengambil alih kepemilikan barang /
jasa yang dijual.
 Harus memiliki sesuatu yang tidak dimiliki
oleh buyer maupun seller.
FUNGSI DASAR INTERMEDIARY

1. Transactional
 Fungsi ini melibatkan penambahan nilai pada
saluran distribusi dengan membawa sumber
daya perantara untuk membangun hubungan
pasar dan kontak pelanggan.
 melakukan fungsi pemasaran dan penjualan
atau membantu membangun hubungan
pembeli-pembeli dengan menjadi
penghubung antara produsen dan konsumen.
FUNGSI DASAR INTERMEDIARY

2. Logistical
– Melibatkan distribusi barang secara fisik.
– Melibatkan pemilahan dan penyimpanan
persediaan di lokasi yang berada dalam
jangkauan konsumen akhir.
– Memecah produksi massal pabrikan menjadi
porsi yang lebih kecil dan mungkin termasuk
pengiriman kiriman yang lebih kecil ke perantara
atau pengecer di bawah saluran distribusi.
FUNGSI DASAR INTERMEDIARY

3. Facilitating
– Mendukung rantai pemasaran secara finansial
dengan berinvestasi pada kemampuan
penyimpanan.
– Membantu konsumen membeli bahkan saat dia
tidak memiliki uang tunai (melalui rencana
pembiayaan, perjanjian pembelian, dll.).
KEUNTUNGAN INTERMEDIARY

 Dari sisi supply chain management : market


coverage, customer contacts, biaya yang lebih
rendah, cash flow yang lebih sistematis.
 Nilai tambah pada pemasaran produk dengan cara :
spesialisasi, pengetahuan pemasaran, kapasitas
untuk mengelompokkan pasar, dan menjual
keterampilan yang memungkinkan pemasar
menerapkan strategi pemasaran secara efektif.
KEUNTUNGAN INTERMEDIARY

 Dukungan logistik yang dapat meningkatkan


kenyamanan bagi produsen dan konsumen
dengan menawarkan : layanan delivery dan
layanan pre-dan pasca-pembelian yang
efektif, serta memfasilitasi layanan pabrikan
KERUGIAN INTERMEDIARY

 Produsen cukup sering melihat perantara


sebagai parasit daripada aset.
 Kelemahan dari penggunaan perantara
berasal dari kekhawatiran psikologis,
 Kurangnya keterampilan manajerial atau
sumber daya yang cukup untuk
menyeimbangkan dan mengelola perantara.
KERUGIAN INTERMEDIARY

 Ketakutan, yang mungkin terwujud jika produsen


gagal mengelola perantara, dapat mencakup:
• takut kehilangan kendali
• takut kehilangan kontak dengan pelanggan
• takut kehilangan kepemilikan pelanggan
• takut akan perilaku oportunistik
• takut komunikasi yang tidak memadai
• takut bahwa tujuan perantara akan bertentangan
dengan kepentingan produser
• takut bahwa perantara akan mengekstrak daripada
menambah nilai
• takut manajemen pasar yang buruk

Anda mungkin juga menyukai