Anda di halaman 1dari 13

1

Pengertian Makro Ekonomi


Menurut Budiono (2001), teori ekonomi makro
adalah ilmu yang mempelajari tentang pokok
ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka
panjang meliputi stabilitas dan pertumbuhan
perekonomian sebuah negara.
2

Masalah Makro Ekonomi

Ketimpangan Kegiatan
Inflasi Pengangguran dalam neraca ekonomi yang
pembayaran tidak stabil
Tujuan Ekonomi Makro
Menstabilkan Kegiatan Ekonomi

Meningkatkan kesempatan kerja pada masyarakat

Menjaga kestabilan perekonomian

Mengendalikan laju inflasi pada suatu negara

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara


Bentuk Kebijakan Ekonomi Makro
Kebijakan Fiskal

• Bertujuan untuk mengubah besar kecilnya pengeluaran dan


penerimaan negara

Meningkatkan kesempatan kerja pada


masyarakat

• Bertujuan untuk menambah atau mengurangi faktor penawaran


uang yang ada dalam masyarakat

Kebijakan Segi Penawaran

• Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan-


perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya
dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih
baik
5

PERTUMBUHAN
EKONOMI INDONESIA
Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian
yang menyebabkan barang dan jasa yang
diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang menghambat
pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi

Faktor Sumber Daya


Korupsi
Manusia

Faktor Sumber Daya


Laju inflasi
Alam

Faktor Ilmu Pengetahuan


Tingkat suku bunga
dan Teknologi

Kenaikkan harga bahan


Faktor Budaya
bakar minyak

Situasi keamanan yang


Sumber Daya Modal
tidak kondusif
7

Produk Domestik Bruto

PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan


semua barang dan jasa yang diproduksi di
dalam wilayah tersebut dalam jangka
waktu tertentu (biasanya per tahun).
8
9

INFLASI
Kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum
dan terus-menerus, bukan dalam tempo sesaat.
Naiknya harga suatu barang tidak dapat dikatakan
inflasi jika naiknya barang tersebut terjadinya hanya
sesaat.
Jenis-jenis inflasi
Inflasi Ringan (Creeping Inflation)

• Inflasi yang tingkatannya masih di bawah 10% setahun

Inflasi Sedang

• Inflasi yang tingkatannya berada diantara 10%-30% setahun

Inflasi Berat

• Inflasi yang tingkatannya berada diantara 30%-100% setahun

Hiper Inflasi

• Inflasi yang tingkat keparahannya berada di atas 100%


setahun.
Kaitan Inflasi dengan Pasar Modal
Penurunan
Bertambahnya
ekspektasi pelaku
Beban Perusahaan
•Biasanya Bank •Nilai laba kotor, laba pasar
Indonesia cenderung operasional dan laba
meningkatkan suku bersih perusahaan
bunga akan mengalami
•Jika suku bunga penurunan karena •Penurunan laba
naik, maka beban peningkatan biaya bersih perusahaan
perusahaan menurunkan
bertambah, terutama ekspektasi para
perusahaan yang pelaku pasar
meiliki banyak terhadap harga
hutang di bank saham perusahaan.
•Harga bahan baku
juga naik, yang
mengakibatkan
menambah beban
perusahaan Penurunan Tingkat
Peningkatan Inflasi
Keuntungan
12
13

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai