KELOMPOK 5 :
HANNY SETIAWATI HERMANTO 16.G1.0085
MARIO DESTIAN K. 16.G1.0105
AYU ARCHANI SHINTAWATI 16.G1.0166
ANGESTI SUCIANI 16.G1.0201
Catalog
Ruang Lingkup
01
• SA 600 berkaitan dengan pertimbangan khusus yang berlaku untuk audit grup, te
rutama audit yang melibatkan auditor komponen.
• Auditor dapat menggunakan SA ini bilamana ia melibatkan auditor lain dalam au
dit atas laporan keuangan yang bukan merupakan laporan keuangan grup, denga
n melakukan penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan kondisi.
• Auditor komponen diharuskan oleh statuta, regulasi, atau alasan lain, untuk men
yatakan opini audit atas laporan keuangan suatu komponen.
• Berdasarkan SA 220,1 partner perikatan grup harus yakin bahwa pihak yang mela
ksanakan perikatan grup, termasuk auditor komponen, secara kolektif memiliki k
ompetensi dan kapabilitas yang tepat.
• Partner perikatan grup menerapkan ketentuan SA 220 terlepas apakah tim perika
tan grup atau auditor komponen yang melaksanakan pekerjaan atas informasi ke
uangan komponen.
• Risiko audit merupakan suatu gabungan atas risiko kesalahan penyajian material
pelaporan keuangan dan risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi suatu kesal
ahan penyajian material.
02
Tanggal Efektif
1. 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau
2. 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini di
anjurkan untuk entitas selain Emiten
Tujuan
KOMPONEN
KOMPONEN AUDITOR
SIGNIFIKAN KOMPONEN
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
GRUP SECARA
KOMPONEN
KESELURUHAN
DEFINISI
MANAJEMEN
GRUP
GRUP
LAPORAN
KEUANGAN AUDIT GRUP
GRUP
03
grup secara keseluruhan
secara keseluruhan proses konsolidasi
Mengevaluasi apakah
penyesuaian yang tepat
terhadap laporan
keuangan
Tanggung Jawab Manajemen atas
Tanggung Jawab Auditor
Laporan Keuangan Konsolidasian
Tanggung jawab auditor adalah untuk menyatakan
Manajemen bertanggung jawab atas peny
usunan dan penyajian wajar laporan keua suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian i
ngan konsolidasian ini sesuai dengan Sta
ni berdasarkan audit yang digunakan. Auditor m
ndar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
dan atas pengendalian internal yang diten elaksanakan audit berdasarkan Standar Audit ya
tukan perlu oleh manajemen untuk memu
ng ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indone
ngkinkan penyusunan laporan keuangan
konsolidasian yang bebas dari kesalahan sia. Standar tersebut mengharuskan auditor unt
penyajian material, baik yang disebabkan
uk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan
oleh kecurangan maupun kesalahan.
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keya
kinan memadai bahwa laporan keuangan konsolid
asian bebas dari kesalahan penyajian material.
Materialitas
Komunika
alian internal untuk
si dengan dikomunikasikan kepada
Manajem Defisiensi dalam pengendalian internal yang
en Grup
pihak yang bertanggung
jawab atas tata kelola dan
02 telah ditemukan oleh auditor grup di kompo
nen
manajemen grup. Dalam p
enentuan ini, tim
perikatan grup harus mem Defisiensi dalam pengendalian internal yang d
pertimbangkan: 03 ilaporkan oleh auditor komponen kepada tim
perikatan grup.
Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab
atas Tata Kelola Grup
Sifat, saat, dan luas keterlibatan tim perikatan grup dalam pekerjaan yang dil
aksanakan oleh auditor komponen atas komponen signifikan, termasuk, jika
relevan, penelaahan tim perikatan grup tentang bagian relevan dokumentasi
auditor komponen dan kesimpulannya.
Komunikasi tertulis antara tim perikatan grup dengan auditor komponen tent
ang ketentuan tim perikatan grup.
Komponen Yang Harus Diaudit Menurut Statuta
, Regulasi, Atau Alasan Lain
Perbedaan dalam kerangka Perbedaan dalam standar audi Apakah audit atas laporan
pelaporan keuangan yang ditera t dan standar lainnya yang diterapkan keuangan komponen akan dise
pkan dalam penyusunan laporan k oleh auditor komponen dan yang diter lesaikan tepat waktu untuk meme
euangan komponen yang diterapk apkan dalam audit atas laporan keuan nuhi jadwal pelaporan grup.
an dalam penyusunan laporan keu gan grup.
angan grup.
Penerimaan dan Keberlanjutan
04
dit yang cukup dan tepat yang menjadi das memperoleh bukti audit yang cuku
ar opini audit grup jika tim perikatan grup p dan tepat jika manajemen grup
akan dapat: membatasi akses
• Melaksanakan pekerjaan atas informasi • Jika pembatasan tersebut berkaita
keuangan beberapa komponen n dengan suatu komponen yang di
• Ikut terlibat dalam pekerjaan yang dilak pandang bukan merupakan kompo
sanakan oleh auditor komponen atas in nen signifikan, alasan pembatasan
formasi keuangan komponen lain sepan dapat memengaruhi opini audit gr
jang diperlukan untuk memperoleh buk up.
ti audit yang cukup dan tepat.
Instruksi yang Dikeluarkan oleh Manajemen Grup kepada Komponen
01
Instruksi tersebut umumnya mencak
up:
02
a. Kebijakan akuntansi yang dite
Untuk mewujudkan keseragaman rapkan
dan keterbandingan informasi ke b. Ketentuan statute dan pe
uangan, manajemen grup biasany ngungkapan lain yang diterap
a mengeluarkan instruksi kan terhadap laporan keuanga
kepada komponen. n grup, termasuk:
Identifikasi dan pelaporan
segmen
Hubungan dan transaksi p
ihak berelasi
Transaksi antarkomponen
dalam grup dan laba belu
m direalisasikan
Saldo akun antargrup
c. Jadwal pelaporan.
Penilaian Risiko
Kecurangan Penilaian tim perikatan grup di tingkat grup te
Auditor diharuskan untuk mengidentifikasi ntang risiko kesalahan penyajian material dal
dan menilai risiko kesalahan penyajian mat am laporan keuangan grup didasarkan pada
erial dalam laporan keuangan karena kecur informasi:
angan, dan mendesain dan mengimplemen Informasi yang diperoleh dari pemah
tasikan respons yang tepat terhadap risiko aman tentang grup, komponen, dan li
yang telah dinilai. ngkungannya, serta proses konsolidasi
, termasuk bukti audit yang diperoleh
Informasi yang diperoleh dari auditor
komponen.
THANKS
STANDAR AUDIT 610
PENGGUNAAN PEKERJA AUDITOR INTERNAL
PENDAHULIAN
TUJUAN
Content KETENTUAN
RUANG LINGKUP
TANGGALEFEKTIF
(i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten)
3 (ii) (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain
Emiten).
TUJUAN
1. Untuk menentukan apakah akan menggunakan pekerjaan tertentu
auditor internal, dan seberapa luas penggunaan pekerjaan auditor
internal tersebut; dan
FAKTOR PENGARUH
TUJUAN
Content
DEFINISI
KETENTUAN
MATERI DAN
PENJELASAN LAIN
PENDAHULUAN
01
Tanggung Jawab Tanggal Efektif
Ruang Lingkup
Auditor
tanggung jawab auditor atas bertanggung jawab tunggal (i) 1 Januari 2013 (untuk
pekerjaan individu atau terhadap opini audit yang emiten)
organisasi di bidang keahlian dinyatakan, dan tanggung (ii) (ii) 1 Januari 2014
selain akuntansi atau audit jawab tersebut tidak (untuk entitas selain
berkurang dengan Emiten).
penggunaan pekerjaan
seorang pakar auditor.
TUJUAN
02 1. Untuk menentukan apakah perlu menggunakan pekerjaan
seorang pakar auditor
2. Jika menggunakan pekerjaan pakar auditor, untuk menentukan
apakah pekerjaan tersebut memadai untuk tujuan auditor
DEFINISI
03 a. Pakar auditor : Individu atau organisasi yang bukan merupakan
auditor namun dapat membantu auditor dalam mendapatkan
bukti yang layak dan dapat membantu pekerjaan auditor.
b. Keahlian : keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dalam
suatu bidang tertentu.
c. Pakar manajemen : Individu atau organisasi yang memiliki
keahlian diluar akuntansi dan auditing namun pekerjaannya
dapat membantu entitas dalam penyusunan laporan keuangan.
KETENTUAN
04 Penentuan Kebutuhan Seorang Pakar Auditor
Signifikansi pekerjaan
pakar dalam konteks audit
Risiko kesalahan
penyajian material Pengetahuan dan pengalaman auditor
dalam hal yang tentang pekerjaan sebelumnya yang
berkaitan dengan dilakukan oleh pakar
pekerjaan pakar
Sifat, ruang Peran dan tanggung Sifat, saat dan luas Kebutuhan pakar
lingkup dan jawab auditor dan komunikasi antara tersebut untuk
objektivitas pakar auditor dan pakar, mengobservasi
pekerjaan pakar termasuk bentuk ketentuan kerahasiaan
laporan bentuk
apapun yang akan
disediakan oleh pakar
Evaluasi Kecukupan Pekerjaan Pakar Auditor
4
05 PENJELASAN LAIN
5 Definisi Pakar Auditor