CORPORATION
CASE
KELOMPOK 3:
Farida D. Hutagalu
Mery Christin S
Susi Darmayanti
Wiwik Anggraini
Phase 1
Phase 2
Perform test of controls and
substantive test of transaction
Phase 4
Phase 3
Analytical procedures and
test of details of balance
3. Pengumpulan bukti
audit
4.
Mengevaluasi
hasil audit
5. Penerbitan
Laporan
Keuangan
6. Komunikasi
dengan komite
audit dan
manajemen
7. Penemuan
fakta setelah
tanggal neraca
8. Melakukan review
atas kewajiban
kontijensi.
dan penjual
Kasus pembuat
Dell Computer
Michael
Dell
jasa
komputer
yang
telah
berkembang pesat sejak
didirikan pada tahun 1984,
saat itu Michael Dell masih
berusia 19 tahun. Menurut
David Korus, senior wakil
presiden
dan
analis
teknologi
di
Kidder,
Peabody & Co, Dell telah
kehilangan jutaan dolar
dengan
berspekulasi
dalam transaksi mata uang
asing dan kemungkinan
berusaha
untuk
menyembunyikan kerugian
Sebulan kemudian,
James R. Daniel sebagai Kepala
penasehat keuangan dari perdagangan
mata uang asing tersebut mengundurkan
diri karena alasan "pribadi".
Tak lama kemudian ditemukan sebuah
laporan di Derivatives Strategy & Tactics dan
dari surat kabar New York mengatakan bahwa,
"Dell telah melewati batas antara Hedging dan
Spekulasi mata uang. Seorang anggota dewan
komisaris Dell Bobby Inman dan ketua komite
audit meminta Price Waterhouse sebagai
auditor perusahaan, untuk menginvestigasi
apakah perusahaan telah mengikuti prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum dalam
membukukan kerugian mata uang asingnya. Price
Waterhouse mengatakan bahwa perlakuan
praktik hedging-nya
sejalan dengan
apa yang diharapkan
dengan fluktuasi
mata uang asing. Mereka
juga
mengatakan bahwa nilai
jual $ 435 juta
opsi telah diimbangi
dengan jumlah
yang sama dalam
pembelian opsi
dan bahwa kerugian $
38 juta yang dikutip Korus telah menyusut
menjadi $ 1 juta pada akhir tahun. Mengenai
tuduhan tentang perlakuan tidak wajar atas
praktek akuntansi, Dell mengklaim bahwa
Pembahasan
1. Bagaimana seseorang membedakan antara hedging
dan spekulasi?
2. Bagaimana perlakuan Akuntansinya yang berbeda
3. Dengan asumsi bahwa Dell tidak melaporkan kerugian
dari transaksi mata uang asing dalam laporan
triwulanan yang meliputi tahun yang berakhir 31
Januari 1993, tetapi melaporkan efek bersih dari
transaksi dalam laporan tahunannya untuk tahun itu,
apakah itu sesuai dengan PSAK?
4. Apa tanggung jawab yang dilakukan auditor miliki
untuk menentukan apakah perlakuan akuntansi yang
benar.
5. Selain perbedaan teknis dalam perlakuan akuntansi
untuk tujuan pelaporan triwulanan, apakah pemegang
saham Dell telah dilayani dengan benar/baik ketika
manajemen terlibat dalam spekulasi mata uang asing?
6. Tanggung jawab apa yang auditor harus informasikan
kepada para pemegang saham, mengingat bahwa
laporan keuangan tahunan tidak memberikan indikasi
apakah keuntungan atau kerugian mata uang asing
yang terjadi karena lindung nilai (hedging) atau
spekulasi?
Hedging
merupakan suatu aktivitas pembelian atau
penjualan bentuk pengelolaan risiko untuk
mengurangi kemungkinan-kemungkinan
kerugian karena perubahan kurs, suku bunga,
harga saham, dan harga komoditas atau
dengan kata lain untuk lindung nilai
Spekulasi
berkaitan dengan usaha untuk meraih keuntungan
melalui perdagangan valuta asing yang didasarkan
pada perdagangan valuta asing.
Dalam kasus Dell, Dikatakan bahwa Dell telah
menjual opsi kontrak mata uang senilai $ 435
miliion pada 2 feb 1992, akhir tahun fiscal.
Total ini dua kali lipat ($200juta) dari nilai
penjualan internasional Dell pada tahun itu.
KESIMPULAN
KELOMPOK
Prosedur penting yang dilakukan auditor
terhadap penyelesaian audit (completing
audit) yakni :
1.penerapan pengujian tambahan atas
penyajian dan pengungkapan
2.melakukan review atas kewajiban
kontijensi
3.melakukan review atas peristiwa
kemudian
4.mengumpulkan bukti akhir
5.mengevaluasi hasil audit
6.penerbitan laporan audit
7.komunikasi dengan komite audit dan
For PowerPoint 97-2010
manajemen
8.menemukan fakta setelah tanggal neraca