PUSKESMAS SINGOSARI
Persiapan Fisik
1.Pemeriksaan kesehatan
a. Pemeriksaan tekanan darah, LILA pada
calon pengantin perempuan
b. Pemeiksaan Hb
c. Pemeriksaan darah yang dianjurkan: HIV,
golongan darah, gula darah, thalasemia
(kelainan darah yang diturunkan), hepatitis
B & C, TORCH (Toksoplasma/virus kucing,
rubela/cacar, citomegalovirus, herpes
simplex), pemeriksaan urin, pemeriksaan
lain yang dilakukan apabila ada keluhan
2. Pemenuhan gizi
a. Peningkatan status gizi calon pengantin terutama
bagi perempuan dengan mengonsumsi makan
gizi seimbang
b. Minum tablet tambah darah
c. Tidak melakukan pantang makan
3. Olahraga
Olahraga dapat melancarkan metabolisme tubuh
dan sangat penting untuk mengurangi dampak stres
dalam tubuh. Olahraga mengaktifkan hormon2
dalam tubuh, termasuk juga bisa membuat perasaan
lebih rileks dan segar
4. Status TT calon pengantin
Seorang ibu harus memiliki
kekebalan terhadap serangan
penyakit tetanus untuk
melindungi ibu dan bayi. Untuk itu
baik disaat catin atau saat hamil
perlu dilakukan pemeriksaan
status TTnya, apabila belum
cukup, maka perlu diberikan
suntikan TT sesuai jadwal.
Diharapkan wanita usia 15-49
tahun berstatus TT 5 dosis agar
memiliki kekebalan tetanus
seumur hidup.
Status TT Interval minimal Lama
penyuntikan perlindungan
(selang waktu)
TT1 - 0
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 Seumur hidup
KB
AKDR/IUD, implan, Suntik KB, Pil KB, Kondom
BAYI BARU LAHIR
1. Tanda bayi sehat
a. Bayi lahir langsung menangis
b. Tubuh bayi kemerahan
c. Bayi bergerak aktif
d. Bayi menyusu pada payudara dengan kuat
e. BB lahir > 2,5 kg
2. Tanda bahaya bayi baru lahir
a. Bayi tidak segera menangis, lemah, tidak mau menyusu,
demam, kuning, sesak nafas, tali pusat kemerahan,
menangis merintih, mata bernanah, kejang, diare, tidak
BAB dan tidak kencing dalam sehari
3. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Kolostrum
atau air susu yang pertama keluar mengandung
zat kekebalan bagi bayi