yang Baik
KELOMPOK 3
1. AHMAD WILDAN
2. AQIL W.
3. HASTAGINASIH W.
4. JASMINE LUTHFIANI R. P.
5. M. RIFQI F.
World Bank mendefinisikan good governance sebagai suatu penyelenggaraan
manajemen pembangunan yang solid dan bertanggungjawab yang sejalan
dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi
dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun
administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political
framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.
Terdapat 3 (tiga) unsur pokok yang bersifat sinergis yaitu:
1. Unsur pemerintah yang dipercaya menangani manajemen
negara pada suatu periode tertentu;
2. Unsur swasta/wirausaha yang bergerak dalam pelayanan publik;
dan
3. Unsur warga masyarakat (stakeholders).
Berdasarkan Laode Ida, tata kelola pemerintahan yang baik mempunyai
setidaknya lima ciri dan karakteristik sebagai berikut.
1. Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,
terutama bekerja sama dalam pengaturan kehidupan sosial politik dan sosio-
ekonomi.
2. Komunikasi, adanya jaringan multisistem (pemerintah, swasta, dan
masyarakat) yang melaksanakan sinergi untuk menghasilkan output yang
berkualitas.
3. Proses penguatan diri sendiri (self enforcing process), ada upaya untuk
mendirikan pemerintah (self governing) dalam mengatasi kekacauan dalam
kondisi lingkungan dan dinamika masyarakat yang tinggi.
4. Keseimbangan kekuatan (balance of force), dalam rangka mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development), ketiga
elemen yang ada membuat dinamika, kesatuan dalam kompleksitas,
harmoni, dan kerja sama.
5. Independensi, yakni membuat saling ketergantungan yang dinamis
antara pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui koordinasi dan fasilitasi.
Dalam perkembangan selanjutnya, tata pemerintahan yang baik berkaitan dengan struktur
pemerintahan mencakup hal-hal sebagai berikut.