Anda di halaman 1dari 10

Model Pembelajaran Terpadu

Fragmented

Mata Kuliah Pembelajaran


Terpadu

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


Lingkup Materi

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


PENGERTIAN

model pembelajaran fragmeted (Penggalan) adalah


suatu pendekatan belajar mengajar suatu mata
pelajaran yang utuh tanpa mengkaitkan mata pelajaran
satu dengan yang lainnya.
(Fogarty,1991)

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


PENJELASAN

Menurut Fogarty pembelajaran fragmeted


disimbolkan dengan sebuah periskop yang artinya
memandang satu arah, fokus yang sempit untuk
setiap mata pelajaran.

Contohnya di Kelas 5 SD semester I, guru akan


mengajar IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan
Matematika dengan pokok bahasan yang sudah
tercantum secara berurutan dalam kurikulum tanpa
melihat keterpaduan dari setiap konsep.

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


DIMANA
INTEGRASINYA ?

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


INTEGRASI

Model fragmeted ini menunjukkan


pengintegrasian secara implisit di dalam satu
displin ilmu tertentu (intra disiplin).

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


KELEBIHAN
• Sederhana, mudah direncanakan dan dilaksanakan.
• Guru dapat menyiapkan bahan ajar sesuai dengan bidang
keahliannya dan dengan mudah menentukan ruang lingkup
bahasan yang diprioritaskan dalam setiap pembelajaran.
• Materi pelajaran merupakan bentuk yang murni dari
setiap ilmu.
• Menciptakan guru yang ahli dalam bidangnya serta dapat
mengembangkan ilmunya secara luas.
• Menggali pengetahuan lebih dalam dari setiap mata
pelajaran.
• Siswa akan terfokus dan terbimbing dalam belajar.
• Mudah dinilai dengan ujian atau tes.

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


KEKURANGAN

• Siswa tidak mampu membuat hubungan yang


berkesinambungan antara macam bidang ilmu yang
berbeda sehingga mereka tidak mampu membuat
hubungan secara konsep dua mata pelajaran yang
berbeda.
• Model ini akan menyebabkan semacam proses tumpang
tindih dalam hal konsep dan perilaku yang dikuasai siswa.
• Tidak efisien waktu karena mata pelajaran disajikan
secara terpenggal-penggal.
• Kurang konkret karena berpusat pada mata pelajaran.

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


Praktek

• Kelas :5
• Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
• Materi : Iklan
• Tujuan : siswa mampu membuat iklan, menyimak
dan membacakan hasil telah di buat

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak


TERIMA KASIH

PGSD - Peneladan dan Pakar Perkembangan Anak

Anda mungkin juga menyukai