Anda di halaman 1dari 9

MORFOLOGI KOTA SURABAYA

OLEH :

RENA REPDA
HADI ERWANTI
SAYID NABIL
MORFOLOGI KOTA ?

Morfologi kota merupakan kesatuan organik elemen-el


emen pembentuk kota. Morfologi kota terbentuk melal
ui proses yang panjang, setiap perubahan bentuk kaw
asan secara morfologis dapat memberikan arti serta
manfaat yang sangat berharga bagi penanganan perk
embangan suatu kawasan kota
PENDAHULUAN

Dari segi morfologi kota Surabaya mengalami perubahan yang pasti dari masa ke masa.
sejak masa pemerintahan Belanda (1984) sampai menjelang kemerdekaan Indonesia (1
941), kota Surabaya mengalami enam tahap pengembangan yaitu pada pertengahan ab
ad ke17 , abad ke-18, tahun 1800 , tahun 1850 , tahun 1906 , tahun 1941
Trasnsisi perkotaan
Pertengahan abada ke-17 Morfologi jawa

Abad ke-18 Permukiman bergaya eropa

Tahun 1800 Kota kolonial

Tumbuh menjadi kota modern


Tahun 1850
Moderenisasi hampir kepenjuru
Tahun 1906
kota
menghadirkan dualisasi ruang kota yan
Tahun 1941 g mengakomodasi masyarakat Eropa d
an masyarakat asli
Konfigurasi
struktur ruang kota

Konfigurasi
ruang kota
Konfigurasi
tahun 1800-
ruang kota
1850
tahun
1900an
Pola expresi morfologi kota surabaya , berpola
Expresi terpecah dimana bentuk awalnya adalah bentuk
kompak namun dalam skala yang kecil,dan akhi
Keruangan rnya saling menyatu dan membentuk kota yang
besar. Bentuk ini berkembang, namun perluasa
Morfologi kota n areal kota tidak langsung menyatu dengan kot
a induk (membentuk enclaves) pada daerah-da
erah pertanian di disekitarnya. Pada negara ber
kembang, enclaves merupakan permukiman-pe
rmukiman yang berubah dari sifat pedesaan me
njadi perkotaan.
Transisi
Kota Wajah
Surabaya

1920 1984
Transisi
Kota Wajah
Surabaya

2004 2011
kesimpulan
Kota akan selalu berkembang dan tumbuh dengan seiringnya pertumbuhan penduduk , budaya
dan politik yang melatarbelakanginya

Anda mungkin juga menyukai