Anda di halaman 1dari 16

BROMOMETRI

B_S1 FARMASI 2016


Tujuan

Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan


memahami cara penentuan kadar senyawa aspirin
menggunakan metode bromatometri

Prinsip

Prinsip dari praktikum bromo dan bromatometri ini menggunakan


prinsip dari reaksi reduksi-oksidasi. Oksidasi adalah suatu proses yang
mengakibatkan hilangnya satu elektron atau lebih dari dalam zat. Bila
suatu unsur dioksidasi keadaan oksidasinya berubah kearah yang lebih
positif
Pengertian
Bromometri adalah penenruan kadar berdasarkan reaksi
reduksi oksidasi dimana proses titrasi (reaksi antara
reduktor dan bromine berjalan lambat) sehingga
dilakukan titrasi secara tidak langsung dengan bromine
berlebih.
Bromatometri adalah metode oksidimetri secara
langsung karena berjalan cepat..

Prinsip
Prinsip dari bromo dan bromatometri
adalah reaksi reduksi oksidasi dimana
brom digunakan sebagai oksidator, brom
akan direduksi oleh zat-zat organic dengan
terbentuknya senyawa hasil subtitusi yang
tidak larut dalam air
Titrasi langsung (bromatometri)

 Penimbangan sampel
 Dilarutkan dalam senyawa asam
 Penambahan indikator pada larutan
sampel
 Dilakukan proses titrasi Titrasi tidak langsung (bromometri)
 Penambahan indikator kembali saat  Penimbangan sampel
mendekati titik akhir titrasi  Dilarutkan dalam senyawa asam
 Penambahan oksidaator pada larutan
sampel
 Penambahan senyawa asam kembali
 Dilakukan proses titrasi pertama
dengan kalium bromat
 Dilakukan penambahan kalium iodide
dan kalium iodium
 Dilakukan proses titrasi kembali
dengan natrium tiosulfat
Uraian bahan
HCl (Dirjen PoM,
1979) H-Cl
K=Br
K–I
Natrium tiosulfat
(Dirjen POM, 1979)
Cara kerja

Pembuata
Pembuata Pembuata n larutan Pembuata Pembuata Penetapan
n air bebas n larutan KBrO3, n larutan n sampel kadar
CO2 KBrO3 KBr, dan kanji aspirin aspirin
Na2S2O3
Penetapan kadar aspirin Pembakuan aspirin

Volume titran = 8,85 ml


Volume titran = 8,85 ml
Normalitas titran = 0,1 N
Volume titrat = 10 ml
Berat ekuivalen = 158,11 gr/mol
Normalitas titran = 0,1 N
Volume titrat = 10 ml

Vtitran x Ntitran x BE V 1 x N1 = V 2 x N2
% asam salisilat = x
𝑚𝑙 𝑥 1000
8,85 ml x 0,1 N = 10 ml x N2
100%
0,885
8,85 𝑥 0,1 𝑥 158,11 N2 = = 0,0885 N
= x 100% = 1,399 % 10 𝑚𝑙
10 𝑥 1000
Sampel

Pembuatan
larutan

Pembahasan

Titrasi

Kemungkinan
kesalahan
Syukron

Anda mungkin juga menyukai