PRAKTISI AUDIT
O
L
E
H
Problem
Elaboration
Problem
Extension
Problem
Conclusion
TEKNIK PEMERIKSAAN BERDASARKAN
METODENYA
11.Pemeriksaan Silang √ √ √
12.Analisis √ √
13.Penghitungan Fisik √ √
14.Pengujian √ √
15.Uji Petik √ √
16.Pemeriksaan Transaksi √ √
17.Penelusuran √ √
18.Peramalan √ √
19.Pengintaian √ √
20.Penyadapan √ √
TEKNIK DEDUKTIF MURNI UNTUK
MELAKUKAN IDENTIFIKASI AWAL
Mapping
Review
Survey
Inspection
Scanning
TEKNIK YANG DI PAKAI UNTUK
PENDEKATAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Observation
Comparison
Reconciliation
Verifikation
Interview
Cross cheking
TEKNIK UNTUK PEMERIKSAAN TAHAP
LANJUT
Analysis
Counting
Testing
Sampling
Vouching
Tracing
BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE):
MEMBUAT TEMUAN MENJADI
GAMBLANG DAN BERMAKNA
SECARA GARIS BESAR BUKTI
DIBEDAKAN MENJADI:
PHYSICAL
EVIDENCE
DATA EVIDENCE
DATA EVIDENCE
Faktor penyebab terjadinya kesimpulan yang tidak
tepat/bias oleh auditor yaitu:
1. Waktu pemeriksaan yang tidak sebanding dgn
luasnya bidang-bidang yang diperiksa.
2. Kurangnya kompetensi auditor dalam mendalami
suatu bidang.
3. Hanya mengandalkan 1 kategori bukti saja dan
langsung menjadi kesimpulan yg dituangkan dlm
memo konfirmasi /langsung dimuat dalam
Laporan Hasil Audit.
3 TAHAPAN AKTIFITAS PENGUMPULAN
BUKTI AUDIT
Adapun contoh,Sbb:
Aspek Pembobotan Contoh Pembobotan
Manusia(Man) •Diketahui petugas mengabaikan
prosedur untuk menimbang
setiap kali barang yang besar
,sehingga terjadi selisih saat
diopname sebesar Rp10 juta.
Sistem/proses kerja •Prosedur penimbangan terhadap
(method) koli barang yang besar tidak
berjalan sebagaiman
mestinya,sehingga terjadi selisih
Peralatan(Machine) sebesar Rp10 juta.
Adapun contoh,Sbb:
Aspek Pembobotan Contoh Pembobotan