Anda di halaman 1dari 6

KEBERADAAN HUMAS DALAM ORGANISASI

Dr. Eni Kardi Wiyati


kardiwiyati@gmail.com
Dra. Nila Kusuma Windrati, M.Si
nilakw@ut.ac.id
Organisasi sebagai sebuah Sistem

 Pengelolaan interaksi dan komunikasi dengan lingkungan diluar organisasi


mendorong situasi dan kondisi tumbuh pesat
 Organisasi sebagai suatu sistem memiliki antar sub sistem yangs aling
berhubungan seperti sebuah mobil tidak dapat berjalanan jika bahan bakar tidak
ada
 Organisasi sebagai wadah menjalin dan menciptakan lingkungan sosial agar
terpelihara struktur internal
 Boundary spanner dalam humas merupakan adanya batasan antara manajemen
pusat yang ada dalam organisasi dan lingkungannya.
 Organisasi sebagai hubungan yang saling menguntungkan dengan aza dua arah
untuk bertahan dan mencapai tujuan
 Organisasi tidak dapat bertahan lama jika berada pada paradigm asimetris,
artinya organisasi hanya melihat dirinya sendiri tanpa melihat dunia lebih luas
(word view).
 Organisasi akan tumbuh jika menggunakan paradigm simetris yaitu adanya
persamaan hak dan fleksibel terhadap situasi serta respon akan hadirnya
lingkungan luar
Kedudukan, Peranan, Fungsi dan Tugas Humas
dalam Organisasi

 Humas dalam struktur organisasi


 Struktur humas dipengaruhi oleh besar dan kecilnya suatu organisasi, semakin
besar suatu organisasi semakin besar public dan permasalahan sehingga humas
memerlukan SDM yang handal.
 Struktur humas teragntung dari kemauan pemimpin, dimana humas dianggap
penting untuk mengelola hubungan dengan media massa
 Kedudukan ideal sebuah humas adalah diletakkan sejajar dengan fungsi-fungsi
penting struktur organisasi lainnya seperti bagian marketing atau HRD
 Peranan humas dalam organisasi, humas seperti layaknya manajer yang dapat
merencanakan dan mengelola program humas dan bahkan memebrikan saran teknis
kepada organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa humas adalah seorang;
 Expert Prescriber
 Communication Facilitaor
 Problem Solving Process Facilitator
 Media relation role dan Communucation dan Laisson role
Kedudukan, Peranan, Fungsi dan Tugas Humas dalam
Organisasi

 Tujuan Humas, seperti efek sebuah komunikasi, maka tujuan humas mengarah pada
ranah;
 Aspek kognitif, memberikan informasi kepada publik
 Aspek afeksi, menyakinkan public agar saling percaya
 Aspek psikomotorik, adanya kerjasama misalnya hubungan terbuka dan
professional dengan pers
 Fungsi humas, merupakan kegunaan humas dalam mencapai tujuan;
 Fungsi konstruktif, humas sebagai “garda” terdepan dalam sebuah organisasi.
Humas mempersiapkan arah kebijakan organisasi baik berkaitan dengan perilaku
konsumen atau memahami publik
 Fungsi korektif, humas sebagai “pemadam kebakaran”, dapat mengatasi masalah
public dan mencegah masalah muncul kembali
 Tugas humas, yaitu melakukan identifikasi, analisa kecenderungan public serta
mempertemukan kepentingan public dan organisasi dan mengevaluasi program
organisasi.
Hubungan Kerja Humas dengan Bagian Lain

 Humas dan public affair, adanya hubungan organisasi dengan pemerintah yang
sering dilakukan melalui “lobi”
 Humas dan SDM (Sumber Daya Manusia), adanya kegiatan komunikasi dalam
melakukan hubungan dengan calon karyawan, promosi jabatan dan bahkan
pemutusan hubungan kerja yang bertujua untuk kesejahteraan karyawan
 Humas dan hukum, jika pendekatan humas tidak dapat dilakukan maka pendekatan
hukum menjadi salah satu alternative pemecahan masalah
 Humas dan pemasaran, pemasaran berhubungan dengan pelanggan atau public
yang diketahui sedangkan humas berhadapan dengan masyarakat luas yang
memiliki banyak kepentingan sehingga terjadi kolaborasi humas dengan marketing
atau disebut marketing public relation (MPR)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai